Bandara dengan Transit Paling Seru

Anda sedang dalam perjalanan internasional dengan penerbangan yang mengharuskan Lay/Stopover (transit) di suatu bandara dengan waktu yang senggang, dan Anda sangat berjiwa traveller?

Jangan sia-siakan waktu Anda untuk berdiam di bandara saja. Optimalkan ‘bonus’ waktu untuk menjelajahi kota tempat bandara transit Anda! Apalagi jika Anda belum pernah berkunjung ke negara tersebut.

Berikut adalah bandara-bandara transit paling seru yang penulis pernah kunjungi beserta fasilitasnya, untuk referensi Anda. Referensi ini bukan yang terbaik lho ya, tapi terseru.

1. Ataturk International Airport, Turki

Visa : On Arrival

Fasilitas : City Tour, Hotel, makan siang di restoran

Minimum waktu transit : 8 Jam

Maskapai : Turkish Airlines

Dok. Pribadi

Bandara Ataturk adalah bandara dengan program transit paling menarik saat ini. Dengan mengikuti program transit TourIstanbul banyak yang bisa dilihat dari kota cantik Istanbul secara gratis!. Dengan catatan Anda terbang dengan Turkish Airlines.

Secara garis besar ada dua pilihan dalam program transit. Pertama bermalam di hotel transit JW Marriot Istanbul, lalu secara mandiri mengeksplor Istanbul dengan waktu yang ada. Kedua mengikuti city tour gratis yang disediakan lalu dibawa ke Blue Mosque, Basilica Cistern, Haga Sofia, dan distrik Galata tower plus makan siang gratis di restoran tepi laut Marmara. Pokoknya bikin puas.

Tak bisa dibantah, transit Anda di Istanbul akan berkesan manis bahkan mungkin lebih manis melebihi tempat destinasi Anda!

Panduan lebih lengkap dapat dibaca di sini www.istanbulinhours.com

2. Narita International Airport, Jepang

Visa : Bebas Visa (e-paspor)

Fasilitas : Old Town / Village Tour

Minimum waktu transit : 8 jam

Maskapai : Bebas

Dok. Pribadi

Singgah di Narita Airport merupakan hal yang selalu penulis incar dalam perjalanan jauh menuju benua Amerika. Bagaimana tidak, di bandara Narita ada program-program transit menarik lain dari pada yang lain, yang diselenggarakan oleh sukarelawan.

Menelusuri Sakae Town yang kuno dengan pakaian tradisional Jepang adalah salah satu atraksi utama transit di Narita. Selain itu kita juga bisa memilih untuk trekking di pedesaan Narita.

Jika waktu Anda lebih dari 12 jam, jelajahi Tokyo dengan segala kekhasannya dari mulai yang tradisional sampai yang terkini, seperti istana kaisar, sushi adventure, patung gundam, Shinjuku dll. Jika ingin berkunjung kesini tentu saja Anda perlu sedia kocek lebih!

Cek tautan berikut! www.narita-transit-program.jp

3. Sana’a International Airport, Yaman

Visa : Tanpa visa, tapi paspor disimpan oleh imigrasi, dikembalikan ketika akan take-off menuju bandara tujuan

Fasilitas : Hotel

Minimum waktu transit : 12 jam

Maskapai : Yemenia Airways

Dok. Pribadi

Sebenarnya transit di Sana’a adalah yang paling menarik dan berkesan bagi penulis karena negaranya anti-mainstream. Namun karena keamanan Yaman sekarang kurang mendukung, terpaksa ditempatkan peringkat ke 3.

Penulis mendapatkan pengalaman ini ketika transit menggunakan maskapai Yemenia Airways, penerbangan dari Amman, Yordania menuju Jakarta. Awalnya penulis tidak menyangka bahwa untuk transit pihak Yemenia akan menyediakan hotel lengkap dengan transport dan makan.

Para petugas bandara umumnya ramah. Hotel dan bus yang disediakan pun terawat baik, hingga saya merasa nyaman memasuki kota Sana’a yang aparatnya membawa senjata berat. Di sini, Paspor disimpan oleh pihak imigrasi/maskapai.

Pagi hari, hotel menyediakan sarapan gratis dan menawarkan city tour dengan biaya terjangkau (6000 Riyal Yaman --dapat dibeli di hotel maupun money changer yang ada di dekat hotel). Pilihannya ada yang paket 4 hingga 8 jam untuk diantar mengunjungi tempat-tempat menarik di Sana’a.

Tentu saja kesempatan ini tidak penulis sia-siakan. Penulis melakukan city tour dipandu oleh orang lokal yang bisa berbahasa Indonesia karena pernah tinggal di Surabaya.

Kota Sana’a sungguh sangat eksotis dan kaya budaya. Dalam 4 jam city tour kita diantar ke Rock palace, Bab-Ul Yemen, Masjid Al-Khair, mencicipi kudapan lokal, minum madu Yaman, hingga mengunyah Ghat, tumbuhan khas Yaman. Semua berjalan baik dan lancar, sungguh pengalaman indah yang tak terduga.

4. Los Angeles International Airport, Amerika Serikat

Visa : Visa Kunjungan/Visa Transit dari Kedubes AS

Fasilitas : -

Minimum waktu transit : 12 jam

Maskapai : Apa saja

Untuk dapat menikmati transit di Los Angeles, Amerika Serikat Anda dituntut punya persiapan matang, karena Anda harus melakukannya sendiri. Mulai dari visa, timing, opsi transportasi, perencanaan lokasi yang mau dikunjungi, hingga dana yang cukup tinggi untuk sekadar transit. Namun kesusahan itu sebanding dengan pengalaman yang akan didapat. Tentu saja! apalagi jika Anda pecinta film dan belum pernah ke Amerika khususnya ke Hollywood. Banyak tempat-tempat yang biasanya kita lihat di layar kaca ataupun video game. Sangat instagramable!.

5. Changi International Airport, Singapura

Visa : Bebas Visa

Fasilitas : City Tour dan Heritage Tour

Minimum waktu transit : 6 jam

Maskapai : Semua, asal Anda transit di Singapura

Dok. Pribadi

Bandara Changi meski mainstream bagi traveller Indonesia, tetap tidak membosankan. Baik dengan fasilitas di dalam bandara itu sendiri maupun kota Singapura yang mudah diakses oleh kita orang Indonesia.

Jika transit Anda sekitar 6 jam di pagi-siang hari maka jangan ragu ambil city/heritage tour yang disediakan pemerintah Singapura. Sesuaikan dengan jadwal penerbangan Anda, jangan sampai ketinggalan pesawat.

Namun jika lebih dari 6 jam, lakukan yang lebih seru dengan menjelajah tempat-tempat “tersembunyi” di Singapura seperti MacRitchie Reservoir, Pulau Ubin, hingga kampung yang tersisa di Singapura. Lalu unggah di medsos Anda, pasti banyak rekan yang penasaran.

Detil bisa Anda pelajari di sini: https://www.singaporeair.com/en_UK/us/plan-travel/privileges/free-singapore-tour/

Transit adalah peluang Anda memaksimalkan travelling experience dengan bujet minim bahkan gratis. Jadi manfaatkanlah!