Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
11 Tips Berwisata Aman di India
22 Februari 2018 10:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Rangga Yudha Nagara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
India saat ini semakin populer sebagai destinasi wisata luar negeri turis Indonesia, apalagi setelah dibuka penerbangan Garuda, Jakarta-Mumbai dan bulan madunya Raisa dengan Hamish.
ADVERTISEMENT
Negerinya Shah Rukh Khan ini sangat eksotis, cantik, dan unik, namun jika anda ingin lebih aman dan fun ketika wisata di tanah Hindustan, anda wajib baca tips aman travelling di India berikut ini:
1. Uang Rupees (mata uang India)
Jangan membeli Rupees di money changer Indonesia, beli di India saja. Banyak rupees palsu beredar di luar India, bahkan di tempat-tempat penukaran uang resmi. Beberapa kali Warga Negara Indonesia (WNI) berurusan dengan polisi India karena kedapatan membawa uang palsu yang mereka beli di Indonesia dan dibelanjakan di India.
Ketika anda terkena tuduhan ini, setidaknya diperlukan waktu 3 hari untuk anda dapat dibebaskan setelah aparat India benar-benar yakin bahwa anda innocent bukan sindikat dan KBRI/Konsulat datang menemui mereka.
ADVERTISEMENT
2. Penggunaan e-Tourist Visa
Jika anda ke India menggunakan e-Tourist Visa yang anda dapatkan online melalui www.indianvisaonline.gov.in maka anda tidak boleh melakukan aktifitas lain di India selain wisata.
Pada form isian imigrasi ketika anda tiba di bandara internasional India, selalu isi dan menjawab : FOR TOURISM PURPOSE hal ini juga berlaku ketika anda ditanya petugas imigrasi India.
Beberapa kali mahasiswa Indonesia yang memiliki e-tourist visa ditolak masuk India oleh imigrasi India karena mereka menjawab akan melakukan pertukaran pelajar maupun konferensi internasional. Petugas sangat tegas tidak dapat ditawar, dan para mahasiswa harus kembali ke tanah air untuk memohon visa yang sesuai peruntukannya.
3. Cuaca dan Iklim di India Utara
India bagian utara (New Delhi, negara bagian Uttar Pradesh, Jammu-Kashmir, Punjab, Rajashtan, Uttarakhand, dan Himachal Pradesh) memiliki 4 musim yang ketika puncaknya seringkali ekstrim. Pastikan anda mengantisipasinya.
ADVERTISEMENT
Ketika musim panas (april – agustus), India utara akan sangat-sangat panas dimana suhu dapat mencapai 50 derajat celcius. Bahaya heat stroke selalu mengintai ketika anda berkunjung ke India pada puncak musim panas.
Ketika musim dingin, hindari berpergian pada malam sore dan malam hari karena kabut sangat pekat dengan jarak pandang 0 meter selalu terjadi. Kecelakaan beruntun di jalan bebas hambatan umum terjadi pada saat puncak musim dingin. Begitu pula dengan delay dan pengalihan penerbangan yang lazim terjadi.
Musim hujan di India pun perlu menjadi perhatian ketika berwisata di sana. Ketahui terlebih dahulu apakah wilayah yang akan anda kunjungi dilanda banjir atau tidak.
4. Never Travel Alone! (apalagi perempuan)
Penulis tidak merekomendasi, khususnya bagi perempuan, travelling sendirian di India. Hal ini mengacu pada kasus-kasus yang menimpa turis asing perempuan di India, ada yang dibunuh, diperkosa, dan dilecehkan. Perempuan berpetualang sendirian masih suatu yang aneh bagi kebanyakan orang India yang kental budaya patriarkal-nya.
ADVERTISEMENT
Berwisata bersama kerabat dapat meminimalisir resiko tersebut di atas, dan jika anda sakit anda akan lebih aman dan tenang sebab ada teman perjalanan. Terlebih lagi, India akan senang jika anda berwisata beramai-ramai karena artinya semakin besar pendapatan bagi India.
5. Perizinan
Beberapa negara bagian dan wilayah di India memerlukan izin khusus bahkan terlarang untuk dikunjungi orang asing. Tempat-tempat yang indah seperti Ladakh, Nagaland, Manipur, dan Arunachal Pradesh adalah di antaranya, pastikan anda berkonsultasi dulu dengan kedutaan India di Jakarta jika ingin berkunjung ke sana!.
6. Kuliner
Camkan! Makanan dan minuman India belum tentu cocok di perut anda! sakit perut dan diare kerap menimpa turis asing di India yang cukup adventurous mencoba kudapan lokal. Bawalah obat-obat pribadi anda dan adaptasi perlahan dengan makanan India.
ADVERTISEMENT
7. Hormati Budaya dan Lingkungan Setempat
Umumnya masyarakat India masih konservatif, mereka akan menghargai anda jika anda menghormati budaya dan lingkungan mereka. Berpakaianlah yang wajar dan tidak terlalu terbuka, jangan pula terlalu ‘sok ramah’ dengan lawan jenis karena rentan terjadi salah pengertian.
Jangan membawa makanan dari sapi apalagi memesan makanan yang berbahan baku sapi. Sapi dihormati sebagai ibu oleh sebagian besar rakyat India.
8. Waspada
Tourist scam dan copet umum terjadi di tempat-tempat wisata India. Pencegahaan paling mudah itu terjadi pada anda adalah dengan selalu waspada dan tegas dalam menolak tawaran calo, pemandu wisata, pedagang yang bersikeras menawarkan jasanya meski anda tidak tertarik. Jangan ragu mendekat dan lapor ke polisi jika anda merasa ada yang tidak beres.
ADVERTISEMENT
9. Planning dan Perbekalan Cukup
Meski anda sudah berpengalaman travelling, pastikan untuk selalu punya Plan A, Plan B, Plan C, India bukan negara eropa yg sesuatunya lebih teratur dan jelas. Hal-hal dari mulai penerbangan yang sering delay tanpa kompensasi, situasi sosial politik keamanan dan konflik horizontal yang eskalasinya sangat cepat, sampai perubahan cuaca hingga binatang buas dapat anda hadapi sewaktu-waktu di India.
Untuk mitigasi hal kurang baik yang menimpa anda, setidaknya anda harus:
a. Mampu berbahasa Inggris
b. Uang cukup dan punya cash cadangan
c. Handphone aktif dan punya nomor lokal
d. Nomor kontak kerabat di India, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai
10. Ketika Transit di Mumbai
ADVERTISEMENT
Jika flight anda transit di Mumbai, pastikan cek pada petugas mengenai bagasi bawaan. Check-through acapkali tidak dilakukan di Mumbai apalagi kalau beda maskapai, anda mesti pindahkan sendiri bagasi anda untuk penerbangan lanjutan anda.
11. Kashmir-Ladakh related
Di Kashmir dan Ladakh besar kemungkinan jaringan HP anda tidak akan berfungsi kecuali anda memiliki kartu seluler postpaid setempat. Antisipasi hal ini dengan travel agent anda atau dengan warga setempat, untuk kebutuhan berkomunikasi.
Secara umum India aman untuk dikunjungi dan orangnya pun ramah-ramah namun demikian kita perlu berhati-hati. Sekian dari saya, semoga tetap semangat untuk berkunjung ke negeri cantik ini. Namaste.
Rangga Yudha Nagara
Peserta Sekolah Dinas Luar Negeri 60
Pernah tinggal di India
ADVERTISEMENT