Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apakah Nilai Ipk itu Penting ?
12 Mei 2024 12:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fardila Rangin Tiyoso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa hari yang lalu saya sempat bertanya melalui akun LinkedIn saya Fardila Rangin Tiyoso , “Seberapa besar pengaruh nilai IPK sebagai dasar calon karyawan dapat diterima bekerja oleh HRD ?”
ADVERTISEMENT
Kalau bagi saya sendiri, nilai IPK memiliki bobot 30% sampai dengan 50% dari dasar pengambilan keputusan apakah calon karyawan layak untuk diterima bekerja atau tidak. Hal tersebut disebabkan ada banyak hal yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya nilai IPK yang dapat dicapai mahasiswa, antara lain :
• Standard penilaian yang berbeda-beda dari setiap perguruan tinggi.
• Masing-masing jurusan memiliki tantangan tersendiri untuk dapat mencapai poin nilai maksimal.
• Kondisi atau upaya dari mahasiswa untuk dapat menyelesaikan pendidikan semasa berkuliah tentunya tidak dapat di samakan antara satu dan lainnya.
• Dan tentunya masih banyak hal lain yang mempengaruhi perolehan nilai IPK bagi mahasiswa.
Selain nilai IPK, ada hal lain yang tidak kalah penting untuk dimiliki calon karyawan sebagai pertimbangan untuk layak atau tidaknya menempati posisi pekerjaan tertentu, diantaranya :
ADVERTISEMENT
• Skill
Dalam hal ini skill kita pecah lagi menjadi 2 yaitu :hard skill dan soft skill
Hard skill : Kemampuan yang spesifik bagaimana seseorang dapat mempraktekan ilmu atau skill yang dimiliki untuk digunakan dalam sebuah pekerjaan.
Soft skill : Tidak hanya hard skill, seseorang dapat terlihat menonjol ketika memiliki kemampuan lain seperti pola pikir, mampu mengelola waktu, problem solving , kemampuan komunikasi dan hal-hal lain yang dapat menunjang dalam penyelesaian pekerjaan.
• Sifat dan Karakter
Tentunya perusahaan akan mencari karyawan yang sesuai dengan culture yang ada di lingkungan kerja, sehingga baik karyawan lama maupun karyawan baru akan dapat bekerja dengan rasa aman dan nyaman, sehingga kinerja karyawan pun menjadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
• Networking
Dengan memiliki banyak relasi tentunya semakin besar juga peluang kita untuk dapat belajar dari orang-orang hebat, Selain itu dengan menjalin bubungan baik dengan orang yang memiliki kredibilitas dan pengalaman, terkadang kita dapat meminta rekomendasi untuk melamar sebuah pekerjaan, sehingga kita memiliki peluang untuk bisa lebih menonjol dibanding kandidat lainnya
Sekarang bagaimana jika pertanyaannya kita balik, “Apakah IPK tidak penting ?”
jawabannya adalah PENTING, karena bagaimanapun juga IPK tetap memiliki porsi dalam hal penentuan layak atau tidaknya seseorang untuk sebuah pekerjaan. Dengan memiliki IPK yang tinggi, peluang untuk di panggil HRD menjadi lebih besar, sehingga kita dapat memiliki kesempatan untuk mempresentasikan kemampuan yang kita miliki. Selain itu dengan memiliki nilai IPK yang tinggi juga menandakan bahwa kita bertanggung jawab semasa kita berkuliah. Tentunya banyak expert yang lebih berpengalaman dan memiliki pertimbangan lain untuk menentukan seorang pelamar layak atau tidak untuk menempati sebuah posisi dalam pekerjaan.
ADVERTISEMENT