Rangkum 10 Mei 2018: Penyanderaan Bripka Iwan hingga Pemilu Malaysia

Konten Media Partner
10 Mei 2018 6:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia dan jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Pasalnya, lima orang anggota Korps Brigade Mobil atau Brimob tewas dalam tragedi kerusuhan oleh narapidana kasus terorisme di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Tidak hanya itu, seorang anggota Brimob lainnya yaitu Bripka Iwan Sarjana menjadi korban penyanderaan selama kurang lebih 27 jam.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan tersebut juga menyebabkan seorang narapidana kasus terorisme Beni Samsu Tresno yang merupakan anggota jaringan Jamaah Ansor Daulah (JAD) tewas karena mencoba merebut senjata petugas Densus 88.
Selain berita tentang kerusuhan di Mako Brimob, ada enam berita penting lainnya sepanjang Rabu (9/5) yang sudah Rangkum siapkan untuk para pembaca kumparan. Berikut daftarnya.
1. Kronologi 40 Jam Insiden Berdarah di Rutan Mako Brimob
Iwan Sarjana bebas dari penyanderaan (Foto: Istimewa)
Tragedi berdarah terjadi di Rutan Mako Brimob. Dalam insiden tersebut, sekelompok napi terorisme memberontak dan menyerang anggota Brimob dan Densus 88 yang sedang bertugas. Kerusuhan di dalam rutan terjadi ketika salah satu narapidana bernama Wawan menanyakan makanan yang dikirimkan keluarganya. Namun, petugas tersebut menjelaskan bahwa makanan titipan Wawan dibawa oleh petugas lainnya.
ADVERTISEMENT
Dari arah Blok C, tiba-tiba terdengar teriakan kasar dari Wawan. Ia diduga menjadi provokator yang memicu kerusuhan tersebut. Sekitar 20 menit kemudian, kerusuhan mulai menjalar hingga blok B dan C. Bahkan, salah satu akun Instagram yang disebut milik napi terorisme yang berada di dalam sempat melakukan siaran langsung. Lima dari enam polisi yang disandera dikabarkan tewas dengan cara yang keji.
2. KPK Tahan Wali Kota Mojokerto
Pemeriksaan Walikota Mojokerto Masud Yunus di KPK (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus resmi ditahan oleh KPK karena diduga terlibat suap pengalihan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Mojokerto Tahun 2017. Mas'ud diperiksa KPK selama tujuh jam. KPK belum memberika keterangan rinci terkait lokasi penahanan Mas'ud.
Mas'ud sudah ditetapkan tersangka KPK sejak 27 November 2017. KPK menduga Mas'ud bersama Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Mojokerto, Wiwiet Febryanto, memberikan sejumlah uang suap kepada anggota DPRD Kota Mojokerto.
ADVERTISEMENT
3. Disnakertrans Jatim: Sekitar 18.000 Orang di Tuban Menganggur
Ilustrasi Pengangguran (Foto: Pixabay)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur mencatat angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mencapai 18.000 orang atau 3,49 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Tuban. Angka pengangguran di Kabupaten Tuban tersebut lebih rendah dibandingkan dengan angka pengangguran di tingkat Provinsi Jatim yang mencapai angka 4 persen dari angkatan kerja atau sekitar 383.000 orang.
Untuk mengatasi angka pengangguran tersebut, Disnakertrans Jatim terus melakukan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) di kabupaten dan kota untuk mengadakan Job Market Fair dalam tiga sampai empat kali setahun.
4. Penyelundupan 4.475 Pil Koplo di Gilimanuk Libatkan Satpam Pelabuhan
Ilustrasi narkoba. (Foto: Shutterstock)
Sidang perkara peredaran 4.475 butir Pil Koplo dengan tiga orang terdakwa yang tertangkap jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk pada Februari lalu sudah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Negara. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi tersebut berlangsung terbuka. Terungkap fakta, pelaku membawa pil koplo yang dibeli dari Jawa untuk diedarkan di wilayah Gilimanuk.
ADVERTISEMENT
Polisi yang bertugas di unit reskrim tersebut menyebut bahwa terdakwa Putu Endra Ariawan adalah satpam di PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, sehingga mudah membawa ribuan pil koplo yang dibeli dari Banyuwangi tanpa terendus petugas. Ketiga tersangka sudah berbisnis pil koplo sejak setahun terakhir dan setiap bulannya bisa menjual seribu lebih pil koplo dengan sasaran pembeli utama pelajar.
5. Infografik: Ketika Dolar AS Rp 14.000 Dianggap Wajar
Dolar AS terhadap rupiah dalam sepekan terakhir. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)
Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah semakakin agresif. Mata uang negeri Paman Sam tersebut menekan rupiah hingga menyentuh level Rp 14.100. Kemarin, dolar AS berada di level tertingginya di Rp 14.093. Banyak kalangan menyebut, pelemahan rupiah tersebut dinilai masih wajar.
Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), sejak awal bulan April hingga 26 April 2018, rupiah terdepresiasi 0,88 persen (month to date/mtd). Ini masih lebih baik dibandingkan negara Asia lainnya, seperti baht Thailand yang melemah 1,12%, ringgit Malaysia melemah 1,24%, dolar Singapura melemah 1,17%, dan rupee India melemah 2,4%.
ADVERTISEMENT
6. Malaysia Menggelar Pesta Demokrasi
Suasana pemilu di Malaysia. (Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha)
Malaysia menggelar pemilihan umum ke-14. Dua calon PM yang bersaing yaitu PM Malaysia Najib Razak dan mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad. Kedua PM berjanji akan membangun negara menuju ke arah yang lebih baik. Pemilu ini disebut akan menjadi pemilu paling ganas sepanjang sejarah demokrasi Malaysia.
Sebanyak 14.449.200 dari 14.940.624 warga akan menggunakan hak pilihnya di Malaysia. Sisanya adalah pemegang hak pilih yang berada di luar negeri. Belasan juta warga Malaysia tersebut memilih di 8.253 TPS yang disediakan dalam pemilu ini.
Ikuti Rangkum edisi lainnya di sini.