Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Rangkum 11 Februari 2018: Kecelakaan Bus di Subang hingga Produser RTV
11 Februari 2018 3:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Selamat pagi, pembaca kumparan! Agar tidak ketinggalan berita, seperti biasa, kami telah merangkum berbagai informasi seputar peristiwa yang terjadi sepanjang Sabtu, 10 Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Yuk, langsung saja cek list berikut:
1. Kecelakaan bus pariwisata di Subang, 27 tewas
Kecelakaan bus terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/2). Dikabarkan sebanyak 27 orang penumpang bus meninggal dunia dan saat ini masih berada di ruang jenazah RSUD Subang. Bus tersebut membawa puluhan orang penumpang. Bus menabrak seorang pengendara motor lalu terguling.
Menurut informasi yang didapat dari situs resmi NTMC Polri, Sabtu (10/2), penumpang yang menjadi korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala, tangan, dan kaki akibat benturan maupun terjepit di dalam kendaraan setelah bus terguling. Sedangkan sopir dan kernet bus hanya mengalami luka ringan.
Juru Bicara Basarnas Jabar Joshua yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Sabtu (10/2) menyampaikan, korban dievakuasi lewat kaca samping dan belakang karena kondisi bus yang terguling.
ADVERTISEMENT
2. Produser RTV tewas ditabrak mobil saat bersepeda
Produser stasiun televisi RTV, Sandy Syafiek, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Dirinya ditabrak pengendara mobil saat sedang bersepeda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Saat kejadian, Sandy sedang mengendarai sepeda bersama rekannya yang bernama Adit. Keduanya jatuh ditabrak sementara mobil yang menabrak, langsung melarikan diri sebelum sempat diberhentikan pengendara lain. Namun pelat mobil sempat terjatuh dan diamankan oleh petugas kepolisian.
Namun pada pukul 14.45 WIB, pelaku dengan inisial MJ akhirnya menyerahkan diri ke Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. “Tadi sudah menyerahkan diri, inisial MJ, dia menyerahkan diri ditemani seorang temannya di Polda Metro Jaya,” ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budityanto saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (10/2).
ADVERTISEMENT
3. Kapal asing pembawa satu ton sabu berasal dari jaringan Taiwan
Kepala Bagian (Kabag) Humas BNN Kombes Sulistriandriatmoko menyatakan Kapal Sunrise Glory yang membawa sabu-sabu seberat satu ton di Perairan Selat Philips, perbatasan Singapura dan Batam, pada Rabu (7/2) diindikasikan berasal dari jaringan Taiwan.
Kapal berbendera Singapura tersebut dicegat oleh KRI Sigurot ketika melintas di luar Traffic Separation Scheme (TSS) dan masuk perairan Indonesia. Saat pemeriksaan, dokumen kapal yang ditunjukkan diduga palsu. Setelah dilakukan pengecekan, tim menemukan barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 41 karung seberat satu ton yang berada di dalam ruang kapal, tepatnya penyimpanan bahan makanan.
Kapal yang ditangkap oleh tim patroli gabungan BNN, TNI AL dan Bea Cukai tersebut diduga sudah menyelundupkan sabu ke Australia sebelum sampai di Riau, tetapi tidak tertangkap oleh otoritas setempat.
ADVERTISEMENT
4. Jurnalis yang ditahan pemerintah Myanmar kantongi bukti pembantaian etnis Rohingya
Dua wartawan Reuters Wa Lone (31) dan Kyaw Seo Oo (27) ditahan selama dua bulan oleh pemerintah Myanmar. Mereka ditangkap saat tengah melakukan investigasi pada 12 Desember 2017. Keduanya menemukan bukti-bukti pembantaian 10 muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine pada tahun 2017 lalu.
Lone bergabung dengan Reuters pada Juli 2016, sedangkan Oo baru bergabung pada September 2017. Keduanya masing-masing terlibat dalam sejumlah peliputan krisis kemanusiaan di Myanmar. Seperti perampasan tanah oleh militer dan pembunuhan pengacara partai berkuasa Ko Ni pada Januari 2017, serta serangan ke pos polisi 25 Agustus tahun lalu dan pemisahan etnis minoritas Muslim dalam kehidupan bermasyarakat di Rakhine.
ADVERTISEMENT
Dalam klarifikasi yang dirilis Reuters, dijelaskan bagaimana tentara Myanmar dan penduduk desa Buddha mengeksekusi 10 orang Rohingya di desa Dinn, Rakhine pada 2 September 2017. Dua dari 10 orang tersebut dibantai dengan senjata tajam hingga meninggal dunia. Mayat mereka dibuang ke kuburan massal.
Saat ini, Wa Lone dan Kyaw Seo Oo berada dalam tahanan dan menunggu persidangan. Keduanya terancam tuntutan pidana 14 tahun penjara dengan tuduhan membocorkan rahasia negara Myanmar.
5. Meksiko tangkap bos kartel narkoba Zetas
Marinir Meksiko menangkap bos sindikat kriminal Zetas, Jose Maria Guizar Valencia, alias Z43. Penangkapan buronan tersebut dilakukan di area kelas atas di ibu kota Mexico City, La Roma.
Z43 juga diburu oleh aparat keamanan Amerika Serikat. Kepalanya bahkan dihargai USD 5 juta atau setara dengan Rp 68 miliar. Kepala Komisi Keamanan Nasional Meksiko, Renato Sales, menyebut penangkapan terhadap Z43 dilakukan tanpa perlawanan dari yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Z43 menjadi buron karena terkait sejumlah kejahatan seperti narkotika, penyelundupan senjata, tindakan kriminal terencana, dan penculikan. Di bawah kepemimpinannya, Zetas menjadi sindikat kriminal mengerikan. Bahkan perbatasan Meksiko dan Guatemala berhasil dikuasainya. Untuk memperluas pengaruhnya, Z43 merekrut beberapa kartel lokal.
Baca berita selengkapnya: Meksiko Tangkap Bos Kartel Narkoba Zetas
6. Advent Bangun “Si Buta dari Gua Hantu” wafat
Aktor laga senior Advent Bangun meninggal dunia hari ini di Ruang HCU RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Pemeran film ‘Si Buta dari Gua Hantu’ itu menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 02.35 WIB.
Advent diketahui menderita penyakit gagal ginjal, bahkan telah menjalani cuci darah dua kali dalam sepekan sejak April 2017. Selama dirawat, Advent sering dijenguk oleh rekan-rekan senimannya seperti Ki Kusumo, Lella Anggraini, hingga Slan Tjakra.
ADVERTISEMENT
Jenazah Advent akan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Kecapi II No 64, Jagakarsa, Jakarta Selatan.