Rangkum 13 Maret 2018: Pesawat Jatuh, Kapal Tenggelam

Konten Media Partner
13 Maret 2018 4:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Selamat pagi pembaca kumparan. Berikut kami sajikan rangkuman peristiwa pada Senin (12/3). Mulai dari Wiranto meminta KPK tunda tersangkakan calon kepala daerah korupsi, hingga dua anak di India membakar temannya gara-gara ponsel.
ADVERTISEMENT
1. KPK Tangkap Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Tangerang
Gedung baru KPK. (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
Tuti Atika selaku Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Tangerang ditangkap oleh KPK di kantornya pada Senin (12/3). Dalam OTT yang dilakukan oleh KPK, mereka juga menangkap hakim, penasihat hukum, dan pihak swasta, seluruhnya berjumlah tujuh orang.
Mereka diduga disuap untuk memenangkan suatu perkara perdata yang sedang bergulir, dan KPK telah mengamankan barang bukti suap dari tangan Tuti. Kini mereka telah berada di gedung KPK, namun statusnya masih ditentukan dalam waktu 1x24 jam.
2. Wiranto Minta KPK Tunda Tersangkakan Calon Kepala Daerah yang Korupsi
Menko Polhukam Wiranto. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dalam konferensi pers rapat koordinasi pembahasan persiapan pemilu pada Senin (12/3), Wiranto meminta KPK menunda memberikan status tersangka kepada sejumlah calon kepala daerah yang tersandung kasus korupsi. Menurutnya apabila pemeriksaan tetap dilanjutkan, akan berpengaruh pada pelaksanaan pemilu.
ADVERTISEMENT
KPK memang telah menangkap sejumlah calon kepala daerah yang maju di pilkada serentak Juni 2018. Di antaranya adalah Bupati Subang Imas Aryumningsih, Bupati Ngada NTT, Marianus Sae, dan masih banyak lagi. KPK pun masih akan mengumumkan beberapa calon kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi.
3. Dari 150 Juta Lebih e-KTP, Cuma 7,4 Juta yang Sudah Diaktivasi
Korupsi e-KTP. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Ahli komputer dan informatika Universitas Indonesia, Bob Hardian Syahbuddin mengungkapkan ada ketimpangan jumlah e-KTP yang sudah diverifikasi dan diaktivasi. Dari 150 juta lebih e-KTP, yang sudah diaktivasi dan verifikasi hanya 7,4 juta. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sidang Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (12/3).
Menurutnya, sejumlah rangkaian seperti pengambilan data iris, sidik jari, serta pengisian data lainnya tidak pernah dilakukan. Sehingga jumlah e-KTP yang rampung masih jauh dari target sebelumnya. Bila proses tersebut dilewati, maka e-KTP hanya menjadi data kartu saja.
ADVERTISEMENT
4. KMC Komando Kodam Jaya Tenggelam Karena Mesin Mati dan Dihantam Ombak
Kapal TNI tenggelam. (Foto: Youtube/Raja Aspal)
Kapal Motor Cepat (KMC) Komando AD-16-05 milik Kodam Jaya tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Senin (12/3) sekitar pukul 11.10 WIB. Sebelum tenggelam, mesin kapal sempat mati sehingga penumpang dipindahkan ke KMC-AD-04-15. Ketika seluruh penumpang belum dipindahkan, kapal terhempas ombak besar hingga terbalik dan tenggelam.
Kapal yang berisi 50-60 orang prajurit itu akan berangkat ke Pulau Pramuka dari Tanjung Priok untuk mengadakan acara bakti sosial. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
5. Kemenhub Batasi Power Bank yang Boleh Dibawa Naik Pesawat
Power Bank (Foto: Thinkstock)
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membatasi jumlah dan kapasitas power bank yang boleh dibawa penumpang masuk ke kabin pesawat. Peraturan ini dibuat sebagai upaya perlindungan keselamatan penerbangan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Power bank yang boleh dibawa hanya yang mempunyai daya per jam tidak lebih dari 100 Wh. Lebih dari 100 Wh dan kurang dari 160 Wh, boleh dibawa setelah mendapat persetujuan dari maskapai. Jumlah power bank yang dibawa pun tidak boleh lebih dari dua unit per penumpang.
6. Uang di ATM Hilang Misterius, Puluhan Nasabah Geruduk BRI Ngadiluwih
BRI Kediri (Foto: dok. beritajatimcom)
Puluhan nasabah BRI Ngadiluwih, Kediri, kehilangan uang di ATM secara misterius pada Senin (12/3), rata-rata kehilangan dengan jumlah Rp 1-4 juta. Seorang nasabah mengaku mendapatkan SMS dari BRI yang berisi telah melakukan transaksi sebanyak tiga kali. Namun dia tidak pernah melakukan transaksi apapun.
Pihak BRI Kediri mengakui telah ada pembobolan uang, setiap hari mereka selalu mendapatkan komplain dari nasabah. Jumlah uang yang hilang tidak pernah bulat, sehingga bisa dipastikan pembobolan ini dilakukan di luar negeri. Pihak bank berjanji akan mengembalikan uang nasabah secara utuh.
ADVERTISEMENT
7. Gara-gara Ponsel, Dua Anak di India Bakar Temannya
Ilustrasi bakar diri. (Foto: Thinkstock)
Pembakaran yang terjadi pada Jumat (8/3) ini berawal dari korban yang menuduh kedua pelaku telah mengambil ponselnya. Ketika korban meminta ponselnya dikembalikan, kedua pelaku yang berumur 16 dan 10 tahun langsung mengikat tangan dan kaki korban lalu membakarnya.
Beruntung kejadian ini segera dilihat oleh tetangga yang langsung menghubungi orang tua korban. Sehingga nyawa korban masih bisa diselamatkan. Kini kedua pelaku telah didakwa dengan pasal percobaan pembunuhan. Sementara korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena luka bakar.
8. Pesawat Jatuh di Nepal, Korban Tewas 50 Orang
Pesawat jatuh di Nepal (Foto: REUTERS/ Navesh Chitrakar)
Pesawat US-Bangla asal Bangladesh yang membawa 67 penumpang dan empat kru, jatuh di Bandar Udara Kathmandu Nepal pada Senin (12/3). Insiden tersebut terjadi ketika pesawat akan mendarat. Menurut juru bicara militer Nepal, korban tewas berjumlah 50 orang.
ADVERTISEMENT
Puluhan pemadam dan tim penyelamat terpaksa harus memotong badan pesawat untuk mengevakuasi korban. Dalam foto yang tersebar, terlihat pesawat Bombardier Q400 Series itu telah hangus terbakar usai menabrak tanah bandara pada pukul 14.00 waktu setempat. Hingga saat ini belum dipastikan apa penyebab pesawat tersebut jatuh.
Baca Rangkum lainnya di sini.