Rangkum 21 Oktober 2018: Buruk Jalan Arfak hingga Listrik Jawa Barat

Konten Media Partner
21 Oktober 2018 3:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kasus Jamal Khashoggi memasuki babak baru. Arab Saudi mengakui bahwa Khashoggi meninggal dunia di Konsulat Saudi karena terlibat perkelahian. Selain berita tersebut, ada dua berita lainnya yang masuk ke Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Buruknya Infrastruktur Jalan Menuju Pegunungan Arfak di Papua Barat, 166 Kampung Terisolir
Kondisi Jalan dan Masyarakat Kawasan Pegunungan Arfak Papua Barat. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Jalan menuju kawasan Pegunungan Arfak dari Manokwari, Papua Barat, sangat buruk. Jalanan di kawasan tersebut berbatu, licin, berlumpur, sempit, hingga harus menyeberangi empat sungai tanpa jembatan. Ada 166 kampung atau 10 distrik yang terisolir akibat belum ada akses jalan yang baik.
Menurut Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroi, pembangunan infrastruktur di daerah tersebut tersandung oleh tipisnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang hanya Rp 778 miliar. Jumlah itu terbilang kecil karena sudah termasuk dana desa hingga dana otonomi khusus.
2. 295 Ribu Warga Jawa Barat Menumpang Nikmati Listrik dari Tetangga
Petugas mengerjakan pekerjaan jaringan listrik, Sulawesi Tengah, Kamis (30/8). (Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
PT PLN (Persero) mencatat 422 ribu Kepala Keluarga (KK) di Jawa Barat belum teraliri listrik, 70 persen di antaranya atau 295 ribu KK menikmati listrik dari sambungan rumah tetangga. Warga yang menikmati listrik tetangga enggan memasang instalasi sendiri karena memandang biaya instalasi listrik terlalu mahal.
ADVERTISEMENT
Padahal menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana, PLN telah memberikan promosi pemasangan listrik untuk daya 450 Volt Ampere (VA) hanya sebesar Rp 500 ribu dan bisa dicicil 12 bulan.
3. Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Telah Meninggal
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Osman Orsal)
Arab Saudi mengakui Jamal Khashoggi telah meninggal, Jumat (20/10). Pihak Saudi kemudian memecat dua pejabat senior, mereka adalah penasihat Istana Kerajaan Saudi, Saud al-Qahtani, dan Wakil Kepala Intelijen, Ahmed Asiri.
Menurut pernyataan jaksa penuntut umum Saudi, kematian Khashoggi diduga akibat perkelahian dengan orang-orang yang bertemu dengannya di Konsulat Saudi. Kini investigasi masih berlangsung dan 18 warga Saudi telah ditangkap.
ADVERTISEMENT
Baca Rangkum lainnya di sini.