Rangkum 23 Oktober 2018: Nahas Kereta di Taiwan hingga HIV di Medan
ADVERTISEMENT
Drama Luis Milla pun usai. PSSI secara sepihak membatalkan kontrak barunya dan dengan cepat mengumumkan Bima Sakti sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Adiós, Luis Milla. Selain berita tersebut, ada tiga berita lainnya yang masuk ke Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Drama Luis Milla dan PSSI
Setelah PSSI dikabarkan menunggak gaji Luis Milla sebesar RP 6,9 miliar, kali ini polemik kembali terjadi. Muncul pengakuan mantan asisten Milla di Timnas Indonesia, Miguel Gandia, mengatakan Milla sudah luluh oleh tawaran PSSI. Namun, secara sepihak PSSI membatalkannya.
"Itu benar bahwa Luis Milla sudah menandatangani kontrak baru, tetapi PSSI membatalkannya," kata Gandia kepada kumparanBOLA, Senin (22/10). Kemudian Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengumumkan Bima Sakti menjadi pelatih Timnas Indonesia, pada Minggu (21/10).
2. 3 anak pengidap HIV Terancam Diusir dari Samosir
Tiga anak yatim piatu yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV), yakni S (7), H (11), dan SA (10), hampir diusir warga dari Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Warga menolak keberadaan ketiga anak itu karena takut tertular. Mereka juga memberi ultimatum agar ketiganya meninggalkan Kabupaten Samosir paling lambat 25 Oktober 2018. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, mengatakan telah memiliki solusi yang salah satu solusinya memberikan kelas khusus untuk S, H, dan SA.
ADVERTISEMENT
3. 3 Guru disandera di Mapenduma
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, melakukan penyanderaan kepada 15 orang guru dan tenaga kesehatan, mulai dari 3-17 Oktober 2018. MT bersama dua orang rekannya diperkosa dan ditodong senjata api oleh 5 orang tak dikenal yang diduga anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) saat berada di rumah penginapan.
"MT menduga ada sekitar 20 orang di dalam kelompok KKSB itu,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengutip keterangan MT, pada Senin (22/10).
4. Taiwan Selidiki Kecelakaan Kereta yang Menewaskan 18 Orang
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, memerintahkan untuk mempercepat penyelidikan kecelakaan kereta yang menewaskan 18 orang. Kereta Puyuma Express keluar jalur di rel berbelok di pesisir timur Taiwan, 18 orang tewas dan 187 penumpang terluka , pada Minggu (21/10).
ADVERTISEMENT
Ini adalah kecelakaan kereta terburuk di Taiwan sejak 1991 setelah dua kereta tabrakan di Miaoli, barat Taiwan, menewaskan 30 orang dan melukai 112 orang.
Baca Rangkum lainnya di sini .