Rangkum 6 Mei 2018: Suap Emas Anggota DPR dan Pejabat Kemenkeu

Kasus tindak pidana korupsi tak henti menyelimuti jagat perpolitikan Indonesia. Kali ini menyeret nama anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Demokrat, Amin Santoso dan pejabat Kemenkeu, Yaya Purnomo yang ikut terjerat dalam Operasi Tangkap tangan (OTT) KPK, Jumat malam (4/5). Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya karena diduga terlibat suap usulan Dana Perimbangan Keuangan Daerah untuk RAPBN-P tahun 2018.

Selain itu, ada empat informasi lainnya yang masuk dalam Rangkum edisi ini. Berikut daftar rangkaian peristiwa selengkapnya.

1. KPK Tangkap Anggota DPR Amin Santoso dan Pejabat Kementerian Keuangan Yaya Purnomo

Barang bukti OTT KPK terhadap anggota DPR (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

KPK menetapkan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Demokrat, Amin Santoso, Yaya Purnomo selaku Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Eka Kamaluddin selaku perantara suap, dan Ahmad Ghiast selaku kontraktor sebagai tersangka. Ahmad diduga memberikan suap kepada Amin, Yaya, dan Eka. Pemberian suap itu terkait usulan Dana Perimbangan Keuangan Daerah pada RAPBN-P tahun 2018.

KPK menyita sejumlah barang bukti yang terkait dengan penangkapan tersebut, di antaranya uang tunai Rp 400 juta, bukti transfer Rp 100 juta, aset logam mulia seberat 1,9 kilogram, 12.500 USD dan 63.000 SGD, serta uang rupiah dengan total Rp 1.844.500.000.

2. Gadis Peserta Lomba Lari di Yogya Dipukul Warga karena Pakai 'Hot Pants'

Pelari perempuan dipukul warga di Yogya (Foto: facebook/Agus Susilo)

Seorang pelari wanita mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat mengikuti acara olahraga lari di di Dusun Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada Selasa (1/5) lalu. Pelari tersebut dipukul oleh warga karena memakai hot pants dan dianggap berpakaian kurang sopan. Diketahui wanita itu merupakan peserta Lets Run with Physiotherapy Be Better & Healthy yang diselenggarakan oleh Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta untuk memperingati milad UNISA ke-27.

3. Remaja di Berau Tewas setelah Dilindas Mobil dalam Atraksi Kebal

Atraksi perguruan "Pagar Nusa" berujung maut (Foto: Dok. Istimewa)

Remaja RA (16) tewas saat melakukan atraksi ilmu bela diri dari Perguruan Pagar Nusa di MTS Al-Kholil NU di Berau, Kalimantan Timur. RA tewas usai tubuhnya dilindas mobil yang merupakan bagian dari atraksi dalam acara wisuda kelulusan santri, Kamis (3/5) lalu. Kepolisian Berau, Kalimantan Timur, telah menetapkan pelatih silat Perguruan Pagar Nusa dan sopir mobil yang terlibat dalam atraksi sebagai tersangka.

4. Pemprov DKI Bebaskan PBB untuk Rumah Para Veteran

Gedung Veteran RI (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Pemprov DKI Jakarta membebaskan Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk para veteran yang memiliki rumah di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pembebasan pajak yang telah dilaksanakan tahun ini tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada para veteran yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, tetap ada syarat agar rumah para veteran terbebas dari PBB, yaitu tidak digunakan untuk kegiatan komersial.

5. Perawat AS Perlihatkan Beda Paru-paru Perokok dan Non-perokok

Demo Paru-paru Perokok (Foto: Facebook Amanda Eller)

Amanda Eller, seorang perawat di Amerika Serikat dari North Carolina memperlihatkan perbedaan paru-paru perokok dan non-perokok dalam sebuah video di akun Facebook miliknya. Dilansir dari AFP, Jumat (4/5) dalam video terlihat dua buah paru-paru, yang menghitam milik penderita kanker paru-paru yang merokok sebungkus setiap hari selama 20 tahun dan paru-paru berwarna merah milik orang yang sehat non-perokok.

Perbedaan terlihat dalam video tersebut ketika kedua paru-paru dipompa udara. Paru-paru penderita kanker lebih cepat menyusut dan mengkerut, sementara paru-paru yang sehat menyusut perlahan dan kembali ke dalam bentuk semula setelah dimasuki udara.

Jangan lewatkan edisi Rangkum lainnya di sini.