Rangkum 7 Agustus 2018: Berduka karena Gempa, TNI di Papua Terluka

Konten Media Partner
7 Agustus 2018 4:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Indonesia tengah berduka, gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyisakan kesedihan yang teramat dalam. Hingga saat ini, tercatat 98 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 7 magnitudo itu. Sementara di Kabupaten Paniai, Papua, Tim Ekspedisi Papua Terang diserang oleh puluhan anggota kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB). Akibatnya, beberapa anggota TNI mengalami luka-luka karena terkena senjata tajam.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut merupakan dua dari empat peristiwa yang telah kami ringkas dalam Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
1. Tim Ekspedisi Papua Terang Diserang oleh 80 Anggota Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata di Paniai
Ilustrasi teroris. (Foto: Thinkstock)
Sekitar 80 anggota kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) menyerang Tim Ekspedisi Papua Terang saat melakukan survei di Kampung Muyadebe, Distrik Wegemuka, Kabupaten Paniai, Papua. Para anggota KKSB dilengkapi dengan senjata api laras panjang serta beberapa senjata tajam seperti panah, parang, dan kampak.
Sempat terjadi ketegangan antara KKSB dan TNI yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Papua Terang. Anggota KKSB mengeluarkan tembakan secara membabi buta dan berhasiI merampas tiga pucuk senjata api milik TNI. Namun, sejumlah warga yang mendukung dan melindungi tim ekspedisi segera berdatangan dan berhasil memukul mundur kelompok tersebut. Akibat dari serangan itu, lima anggota TNI mengalami luka-luka karena terkena senjata tajam.
ADVERTISEMENT
2. Korban Gempa Lombok: 98 Tewas, 238 Luka-luka
Warga berada di puing reruntuhan bangunan di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kab. Lombok Utara, NTB, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Proses pencarian korban gempa Lombok yang tertimbun reruntuhan bangunan terus dilakukan. Data terakhir yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada 98 korban meninggal dan 238 luka-luka. “98 orang meninggal, 236 orang luka-luka, 96 ada di Lombok dan 2 orang di Bali. Kabupaten Lombok Barat paling parah,” ujar Kepala Informasi Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Senin (6/8).
Mayoritas korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh saat gempa 7 magnitudo terjadi, Minggu (5/8). Hingga senin malam (6/8), warga Lombok Utara Desa Medana, belum juga mendapatkan bantuan. Mereka kekurangan makanan hingga harus tidur di tempat yang tidak layak.
ADVERTISEMENT
3. Menghilang Selama 15 Tahun, Hasni Disekap dan Diperkosa oleh Paranormal
Hasni (28), wanita asal Tolitoli, Sulawesi Tengah, menghilang pada 2003 lalu. 15 tahun berselang, dia ditemukan polisi di sela-sela batu besar, di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Minggu (5/8). Korban telah disekap selama belasan tahun oleh pria bernama Jago (83).
Jago dikenal sebagai paranormal di kampung tersebut. Hasni diduga sudah dihamili sebanyak enam kali. Setiap anak yang dilahirkan, dibunuh oleh pelaku. Ia menjadi korban dari praktek perdukunan yang Jago lakukan. Kini Hasni mengalami depresi karena penyekapan dan pemerkosaan. Sedangkan pelaku, berhasil diamankan oleh Polsek Dakopamean.
ADVERTISEMENT
4. Bangunan Sekolah Rusak, Siswa SDN 2 Cibadak Kerap Diganggu Kecoa dan Tikus
Bangunan Sekolah yang Rusak (Foto: sukabumiupdate)
Puluhan siswa SDN 2 Cibadak di Kabupaten Cibadak, Sukabumi, harus merasakan belajar dengan suasana yang tidak nyaman. Pasalnya, kondisi bangunan sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan terjadi di hampir seluruh ruang kelas. Hanya kelas 4 saja yang kondisinya lebih baik.
Kerusakan terparah berada di ruangan kelas 5 dan 6. Atap bangunan di kedua ruangan tersebut banyak yang harus diperbaiki. Salah satu murid kelas 5B bernama Bianca Hanifa Rasya, mengaku tidak nyaman untuk belajar di ruangan itu. Ia sering diganggu binatang, seperti kecoa yang muncul dari atap, atau tikus yang berseliweran saat jam pelajaran berlangsung.
ADVERTISEMENT
Ikuti terus Rangkum yang lainnya di sini.