Tarot: Ramalan atau Media Kontemplasi?

Rani Februandari
Penulis, penerjemah, peneliti di LIKE Indonesia, dan penyuka kopi dan es krim.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2023 20:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rani Februandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ramalan Kartu Tarot. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ramalan Kartu Tarot. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awal pandemi Covid-19 di dalam sebuah pertemuan daring, seorang teman menceritakan pengalaman pertamanya diramal melalui sebuah kanal tarot di Youtube. Pada saat itu, kondisi finasialnya sedang tidak terlalu bagus dan ia membutuhkan sebuah kepastian kapan situasi finansialnya akan membaik. Selang beberapa waktu, terkuaklah jika beberapa teman yang lain ternyata juga pernah diramal melalui kanal tarot Youtube.
ADVERTISEMENT
Riset kecil-kecilan yang saya lakukan menunjukkan bahwa, setidaknya beberapa kanal tarot yang cukup terkenal di Youtube seperti kanal Tarot Indonesia, New Tarot Indonesia, Ananda Ramartha, White Rose Guidance, Kino Tarot, dan The Hermit Tarot memiliki lebih dari 100.000 subscriber dan selalu ditonton oleh ratusan ribu penonton. Hal ini mengindikasikan bahwa peminat tarot cukup banyak.

Sebenarnya, apa sih tarot itu?

Tarot adalah sebuah sistem kartu divinasi yang penggunaannya melibatkan pemilihan kartu secara acak dan interpretasi gambar dan simbol-simbol yang tertera di kartu-kartu itu. Kartu yang digunakan berjumlah 78 kartu, terbagi atas dua kategori, yaitu major arcana dan minor arcana.
Melalui interpretasi gambar dan simbol, seorang pembaca tarot mencoba memberikan wawasan, petunjuk, atau jawaban atas pertanyaan yang ditanyakan oleh klien mereka. Tarot seringkali dianggap sebagai alat meramal untuk menjawab kegundahan mereka mengenai percintaan, karier, keuangan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT

Mengapa orang senang diramal dengan kartu tarot?

Masa depan merupakan hal yang tak dapat kita prediksi secara tepat. Semuanya serba tidak pasti. Padahal, seperti yang dilansir oleh situs “Fisipol UGM Creative Hub”, salah satu variabel dari kebutuhan pengembangan diri manusia adalah kepastian (certainty).
Manusia menyukai segala sesuatu yang sudah pasti, dapat dikontrol, dan terbebas dari risiko negatif. Situasi masa depan yang serba tak pasti membuat manusia memerlukan dukungan dan panduan agar ia tak salah melangkah sehingga segalanya akan baik-baik saja. Tarot dipandang sebagai sarana yang dapat memenuhi kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.

Dari prediksi masa depan hingga pertumbuhan jiwa

Meskipun kebanyakan orang mengenal tarot sebagai medium meramal yang dapat memberikan jawaban, solusi, dan saran atas suatu permasalahan atau kegelisahan yang sedang mereka hadapi, namun sesungguhnya fungsi tarot lebih dari itu. Interpretasi dari simbol-simbol yang tergambar di kartu tarot sesungguhnya dapat dijadikan sebagai pemicu bagi diri kita untuk melakukan introspeksi dan mengenal kembali diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Melalui pembacaan tarot, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai pikiran, perasaan, dan motivasi yang mengarah pada pertumbuhan pribadi dan kesadaran diri. Selanjutnya, kita akan merefleksikan kehidupan kita dan merenungkan sederet tindakan atau perubahan apa yang harus dilakukan agar keinginan kita di masa depan dapat tercapai.
Pendeknya, tarot membantu kita mengakses semua data dari masa lalu untuk membantu kita memahami masa kini. Dari sudut pandang psikologis, interpretasi simbol dan gambar dalam kartu tarot membantu kita untuk memproses emosi dan pengalaman di masa lampau. Kesemuanya itu membuat kita pada akhirnya dapat memutuskan untuk berubah, bertumbuh, mempercepat, berhenti sejenak-apa pun yang diperlukan untuk mengubah jalur kita demi kemajuan diri. Singkatnya, tarot membantu kita menciptakan masa depan yang kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya, tarot sering dianggap sebagai salah satu alat untuk meramal karena seringkali hasil pembacaannya dianggap cukup akurat. Keakuratan tarot dalam meramalkan masa depan terjadi karena tarot membekali kita dengan pengetahuan diri dan memberdayakan kita di masa sekarang untuk mewujudkan masa depan yang kita inginkan

Tarot sebagai sebuah media untuk berkontemplasi

Karakteristik tarot pada akhirnya menempatkannya lebih sebagai media untuk berkontemplasi dan refleksi diri ketimbang sekadar alat untuk meramal. Melalui kartu tarot, seseorang dapat merenung, mengunjungi kembali masa lalu, menghadapi trauma-trauma masa lalunya, menganalisis situasi masa kini, yang kesemuanya itu menjadi bekal untuk move on menuju situasi yang lebih baik.
Karenanya, penting untuk diingat bahwa hasil bacaan tarot bukanlah sesuatu hal yang pasti. Semuanya kembali lagi kepada kita. Apakah kita mau menggunakan hasil bacaan tarot sebagai bahan pertimbangan untuk refleksi diri dan pengambilan keputusan untuk mewujudkan situasi yang kita inginkan, atau kita memilih untuk menelan mentah-mentah hasil pembacaan yang tidak dibarengi dengan proses refleksi dan kontemplasi agar hidup menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT