Sering Merasa Jenuh? Coba Pahami Teori Piramida Maslow!

Sumber foto: Freepik (https://www.freepik.com/free-photo/pensive-asian-girl-couch-thinking-problems_3629271.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=e8eac7d7-689e-4e85-9a36-4e07b6c8d3f2)

Pernahkah Anda bangun pagi dan merasa hidup Anda ada yang kurang? Padahal, semua kebutuhan dasar Anda tampak sudah terpenuhi, seperti pekerjaan yang layak, pasangan yang baik, dan masih banyak lagi. Mungkin Anda bingung mengapa masih merasa tidak puas atau tidak tahu harus melakukan apa.

Mungkin saja Anda memiliki kebutuhan yang Anda sendiri belum sadari. Kebutuhan manusia pada dasarnya cukup kompleks dan dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1943 oleh Abraham Maslow, seorang ahli psikologi, dan dikenal sebagai “Teori Piramida Maslow” atau “Hierarki Kebutuhan Maslow”.

Piramida Maslow. Sumber: Freepik (https://www.freepik.com/free-vector/maslow-pyramid-hierarchy-needs-3d-vector-chart-white-background_11059425.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=71d18c4c-abd7-4e62-b9ad-6a0658cdeb9f)

Pada dasarnya, piramida ini menggambarkan lima level kebutuhan. Ketika kebutuhan pada level di bawahnya terpenuhi, akan muncul kebutuhan lain di tingkat yang lebih tinggi, sehingga manusia cenderung sulit merasa puas. Sebaliknya, idealnya kebutuhan dasar perlu terpenuhi terlebih dahulu sebelum manusia mengejar kebutuhan yang lebih tinggi.

Lalu, apa saja lima tingkat kebutuhan dalam teori ini?

1. Kebutuhan Fisiologi atau Kebutuhan Dasar

Sumber foto: Pexels (https://www.pexels.com/photo/cheerful-women-eating-pizza-in-kitchen-5907900/)

Ini adalah kebutuhan paling dasar, seperti makanan, minuman, tempat tinggal, dan pakaian. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, manusia tidak akan dapat hidup dengan layak, bahkan mungkin tidak dapat bertahan hidup.

2. Kebutuhan akan Rasa Aman

Sumber foto: Pexels (https://www.pexels.com/photo/photo-of-seat-belt-3119975/)

Kebutuhan ini mencakup rasa aman yang tidak selalu tampak secara fisik tetapi sangat penting untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi. Contohnya adalah pekerjaan yang stabil, asuransi kesehatan, dan lingkungan tempat tinggal yang aman.

3. Kebutuhan Sosial

Sumber foto: Pexels (https://www.pexels.com/photo/men-s-white-button-up-dress-shirt-708440/)

Pada tingkat ini, manusia membutuhkan hubungan sosial yang baik, seperti pertemanan dan keintiman dengan orang lain.

4. Kebutuhan akan Pengakuan

Sumber foto: Pexels (https://www.pexels.com/photo/a-man-s-face-of-victory-holding-his-trophy-7005500/)

Pada tahap selanjutnya, manusia akan mencari pengakuan dan penghargaan dari orang lain, seperti mengincar kenaikan jabatan, memenangkan kompetisi, ataupun menjadi terkenal.

5. Kebutuhan akan Aktualisasi Diri

Sumber foto: Pexels (https://www.pexels.com/photo/group-of-person-walking-in-mountain-1365425/)

Jika kebutuhan sebelumnya adalah mencari pengakuan dari orang lain, kebutuhan yang satu ini sebenarnya lebih berpusat ke diri sendiri, yaitu bagaimana bisa secara maksimal mengembangkan potensi yang ada di dalam diri atau mengejar tujuan pribadi.

Itulah gambaran singkat mengenai lima tingkat kebutuhan manusia menurut Teori Piramida Maslow.

Jadi, jika Anda merasa bosan, jenuh, atau bingung bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup, cobalah evaluasi berdasarkan teori ini: di level manakah kebutuhan Anda saat ini sudah terpenuhi, dan apa kebutuhan selanjutnya yang perlu Anda penuhi?

Karena kita semua memiliki waktu dan sumber daya yang terbatas, sebaiknya sebelum mengisi kejenuhan dengan aktivitas apa pun, tanyakan pada diri Anda: Apa yang sebenarnya saya cari dari aktivitas ini? Apakah ini akan memenuhi kebutuhan saya?

Selamat mengevaluasi!