Konten dari Pengguna

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak: Fondasi Kuat untuk Masa Depan

Rani Mega Utami
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang
26 April 2025 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rani Mega Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

"Orang tua bukan hanya sekadar sebagai penonton dalam proses belajar anak, tetapi sebagai aktor utama dalam membentuk karakter dan kebiasaan seorang anak sejak dini".

"Seseorang ibu mendampingi anak belajar di rumah, bentuk nyata keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sejak dini". (Foto: Julia M Cameron/Pexels), Sumber Gambar – Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
"Seseorang ibu mendampingi anak belajar di rumah, bentuk nyata keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sejak dini". (Foto: Julia M Cameron/Pexels), Sumber Gambar – Pexels.

Pentingnya Keterlibatan Orang Tua

Fondasi Pendidikan Dimulai dari Rumah

Sebelum anak-anak mengenal dunia sekolah, anak-anak lebih terlebih dahulu belajar di rumah. Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama kali mereka mengenal dunia dan menyerap nilai-nilai kehidupan. Seperti nilai kejujuran, tanggung jawab, empati pertama kali diperkenalkan dengan orang tua. Peran ini penting karena karakter yang terbentuk sejak dini akan memengaruhi sikap mereka di masa depan.
ADVERTISEMENT

Membangun Kebiasaan Positif Sejak Dini

Anak yang tumbuh di lingkungan keluarga yang mendukung biasanya akan lebih siap menghadapi dunia di sekolah. Misalnya, kebiasaan membaca buku bersama orang tua, belajar menyelesaikan masalah dengan tenang, hal tersebut membentuk kepribadian anak secara tidak langsung. Anak belajar bukan hanya melalui intruksi, tetapi dari kebiasaan yang ditunjukkan oleh orang tuanya.

Dukung Emosional dan Akademik

Hadir dalam Proses Belajar Anak

Kehadiran orang tua pada saat anak belajar bukan hanya sekedar duduk menemani saja, tetapi memberikan dukungan moral, memotivasi, dan menunjukkan bahkan proses belajar itu sangat penting. Anak yang merasa didukung dengan orang tua cenderung akan lebih percaya diri, lebih semangat, dan tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi keadaan yang sulit.

Mendorong bukan Memaksa

Perlu diketehui bahwa setiap anak itu unik. Mereka punya minat, cara belajar, dan ritme masing-masing. Orang tua tidak perlu memaksakan standarnya atau bahkan membandingkan anak dengan hal yang lain. Yang lebih penting dan utama orang tua memberikan dukungan dan ruang bagi anak agar mereka berkembang sesuai dengan potensi jati diri mereka.
ADVERTISEMENT

Menjadi Teladan yang Baik

Anak Meniru, bukan hanya Mendengar

Anak akan belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya yang mereka dengar. Jika orang tua menginginkan anaknya disiplin, maka orang tua harus menunjukkan kedisiplinnya pada kehidupan sehari-hari. Jika ingin anaknya jujur, maka tujukkanlah sikap jujur di hadapan mereka. Keteladanan adalah pendidikan yang paling efektif.

Kolaborasi dengan Sekolah

Membangun Komunikasi dengan Guru

Pendidikan seorang anak akan jauh menjadi maksimal jika orang tua dan guru menjalin kerja sama yang baik. Seperti menanyakan perkembangan anak, hadir saat pertemuan wali murid, atau mengucapkan terima kasih atas usaha guru. Hal tersebut merupakan dukungan moral yang besar bagi dunia pendidikan.
"Pendidikan anak bukan hanya tugas sekolah. Orang tua mempunyai peran yang besar dalam membentuk karakter, mendukung emosi, dan membangun kebiasaan belajar anak. Dengan keterlibatan yang konsisten dan penuh kasih sayang, kita bisa mencetak generasi yang tidak hanya sekedar cerdas secara akademis, tetapi kuat secara mentak dan moral".
ADVERTISEMENT