Konten dari Pengguna

Menulis di Era Digital, Ini 3 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Junita-ranii
Penulis Pemula & Freelancer - Jakarta Selatan
25 Januari 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Junita-ranii tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis. Foto: Dokpri desain by Canva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis. Foto: Dokpri desain by Canva
ADVERTISEMENT
Menulis menjadi salah satu kegiatan sederhana yang sering diabaikan karena dianggap hanya memakan waktu. Terlebih di era teknologi seperti ini, kita tidak perlu menulis hanya untuk berkirim pesan pada teman atau sesederhana mencatat di memo smartphone untuk mencatat hal–hal penting yang akan dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Meskipun kegiatan menulis sudah mulai diabaikan karena tergantikan oleh teknologi, tapi tahukah kamu bahwa menulis adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan mental? Berikut tiga manfaat menulis untuk kesehatan mental.

Mengurangi Tingkat Stres dan Kecemasan

Saat mengalami stres, tentu kita akan berfokus pada pikiran–pikiran negatif. Hal ini dapat menyebabkan gangguan mental yang lebih buruk jika tidak ditangani dengan baik.
Mengutip halodoc, kegiatan menulis dapat memberi jarak dan ruang pada diri sendiri untuk dapat mengurai “benang kusut” yang ada di kepala menjadi sebuah kepingan–kepingan informasi berupa masalah apa yang sedang kita hadapi dan apa yang kita rasakan.
Bahkan mungkin dengan menuliskan perasaan yang kita rasakan ketika mengalami stres, tanpa disadari kita dapat menemukan cara untuk menyelesaikan sumber–sumber stres tersebut.
ADVERTISEMENT

Memperbaiki Mood dan Menjaga Kesehatan Mental

Yup, menulis dapat membantu memperbaiki suasana hati. Menulis membuat kita jujur terhadap apa yang sedang dialami dan membuat kita melepaskan perasaan yang sedang dirasakan sama halnya seperti curhat pada teman. Bedanya, kita menuangkan perasaan dalam bentuk tulisan.

Meningkatkan Daya Ingat

Manfaat berikutnya dari kegiatan menulis adalah meningkatkan daya ingat. Dikutip dari Times of India, menurut Profesor Audrey Van Der Meer dari Norwegian University of Science and Technology, baik orang dewasa maupun anak–anak akan lebih mudah mengingat ketika menulis.
Van Der Meer bersama rekan–rekannya melakukan penelitian terhadap aktivitas otak manusia ketika mereka menulis. Penelitian pertama dilakukan tahun 2017 terhadap 20 siswa dan penelitian kedua dilakukan tahun 2020 terhadap 12 orang dewasa dan 12 anak – anak. Kedua studi dilakukan dengan menggunakan EEG untuk melacak dan merekam aktivitas gelombang otak.
ADVERTISEMENT
Para peserta diminta menggunakan penutup kepala yang dipasangi 250 elektroda di kepala mereka. Memakan waktu 45menit per orang, para peneliti berhasil menerima 500 poin data per detik.
Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas otak pada orang dewasa dan anak–anak lebih aktif ketika menulis dengan tangan dibandingkan dengan keyboard. Menulis dengan tangan menciptakan lebih banyak aktivitas sensorimotor di otak yang membuat otak dapat mengingat lebih baik.
Nah, itulah tiga manfaat menulis untuk kesehatan mental. Selain tiga manfaat tersebut, tentunya masih banyak sekali manfaat lainnya dari kegiatan menulis.
Bagi yang belum terbiasa menulis, kamu bisa memulainya dengan menuliskan kegiatan sehari–hari yang biasa dilakukan. Kamu juga bisa menuliskan perasaan yang sedang kamu rasakan. Selamat mencoba ya!
ADVERTISEMENT