Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Refleksi Kebangsaan Malam Solidaritas di Palangka Raya
12 Mei 2017 13:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Rano Rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
REFLEKSI KEBANGSAAN
SOLIDARITAS MUDA PALANGKA RAYA
ADVERTISEMENT
Assalamualaikum Wr.Wb,
Tabe Selamat Lingu Nalatai, Salam Sujud Karendem Malempang, Adil Katalino Bacuramin Kasaruga Basengat Kajubata.
Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua,
Puji syukur mari kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa pada malam ini kita bisa hadir dalam acara refleksi kebangsaan ditempat dimana Soekarno sang prokalmator manampackan tiang pembangunan kota palangka raya sehingga kita dapat berdiri dengan penuh bangga ditempat penuh sejajarah yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari republik indonesia yang kita cintai. Malam ini adalah refleksi bagi kita sebagai sesama anak bangsa, ini adalah malam keprihatinan kita atas kondisi kebanggsaan yang mulai terkoyak-koyak. Kita hadir disini atas keprihatinan bersama pada realitas kebangsaan Indonesia yang kita cintai.
ADVERTISEMENT
Mari kita bersama-sama berfikir melampaui dari sekedar kasus penistaan agama yang telah menvonis Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta,saat ini kita bukan untuk membawa kasusnya ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila yang kita cintai dan banggakan. Teramat pendek jika hanya sampai disana, tetapi kami mengajak kepada kita semua yang hadir malam ini untuk besama-sama melampaui itu semua. Seperti ketika pendiri Republik Indonesia 72 tahun lalu, mereka jauh melampaui zamannya pada realitas ke Bhinekaan Indonesia. Jika hari ini pertiwi terkoyak marilah kita merenung sejenak, bagaimana kondisi bangsa Indonesia jika terus didera persoalan yang sesungguhnya telah terlampaui oleh seluruh lapisan bangsa ini.
Atas kesadaran besama dan keyakinan pada agama dan kepercayaan yang kita masing-masing kita berpegang teguh bahwa agama apapun tidak membenarkan membuat kerusakan dimukan bumi ini. Kita sama pandangan dalam hal kemanusiaan yang universal, keberadaban sebuah bangsa adalah ketika perbaikan kualitas kemanusiaan terus menerus dilakukan. Catatan lintasan sejarah bangsa ini ada ditangan kita.
ADVERTISEMENT
Mari menatap kedepan, kita bergandeng tangan bersama dalam ikatan persatuan Indonesia, dalam satu pandangan saling menghargai perbedaan. Hakikatnya keragaman bukan persolan bagi bangsa ini, karena perbedaan sudah digariskan Tuhan bagi Indonesia, mari kita jaga sekuat tenaga dan fikiran agar keragaman yang ada tidak saling mengusik-mengganggu, tetapi terikat kuat dalam ikatan ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keragaman kita jaga, karena tidak mungkin kita dibuat seragam. Persatuan Indonesia kita perjuangkan, keharmonisan keragaman kita jaga terus menerus kita rawat dan jaga demi untuk kelanggengan bangsa ini.
Keprihatinan mendalam kita pada rentetan peristiwa berbau SARA pada waktu belakangan menghempaskan kita kembali kebelakang , seolah kita masuk dalam lorong gelap yang entah kapan berakhirnya. Saudara-saudari sekalian mari kita keluar dari kegamangan ini, kita beranjak dari kegelapan yang seakan akan menutupi terangnya cahaya dengan terus menebar kebajikan. Kita semai terus benih benih kebajikan agar pohonnya kokoh dan mengakar kuat untuk bangsa ini.
ADVERTISEMENT
Mari bersatu padu kita perkuat solidaritas nasional kebangsaan kita, kita rawat terus dengan tanpa lelah.
Terlepas dari kasus Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ikatan kebangsaan kita harus tetap utuh. Persoalan hukum kita serahkan semuanya pada jalur dan prosesnya, kita tidak akan mengintervensi perjalanan hukum Ahok yang sedang berjalan, biarkan prosesnya sesuai koridornya.
Saudaraku sejenak mari kita mengheningkan cipta, berdoa kepada Tuhan sesuai dengan agama dan keyakinan kita, agar kebajikan jangan pernah kalah, agar orang-orang baik selalu hadir dan terus berlipat ganda untuk bangsa ini.
Wassalmualaikum.wr.wb
Merdeka....
Palangka Raya, 11 Mei 2017
ATAS NAMA SEMUA YANG HADIR
Rano Rahman
A
ADVERTISEMENT