Mengatasi Penyakit Maag Dengan Mengimplementasikan Nilai Keislaman dan Herbal

1.Pengertian Maag

Gastritis atau Dyspepsia yang lebih dikenal dengan istilah maag, adalah kumpulan gejala yang dirasakan seperti nyeri terutama di ulu hati, Penderita penyakit ini biasanya sering mual, muntah, dan rasa tidak nyaman.Bahkan yang paling parah sampai mengalami kejang dan kematian.

Sumber Pribadi ranti aprianti

2.Faktor-faktor penyebab

Beberapa faktor penyebab maag yaitu pola hidup tidak sehat diantaranya :Telat makan dan langsung mengkonsumsi makanan dalam porsi banyak,Mengkonsumsi Makanan yang terlalu pedas.Mengkonsumsi terlalu banyak makanan masam,Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, Kurangnya olahraga Faktor Setres pada remaja sangat mudah terjadi. kurangnya minum air putih

3. Cara pencegahan secara nilai keislaman :”Berpuasa” Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw. bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath).Namun dalam hal ini bukan berarti penderita penyakit maag harus berpuasa saat maag sedang kambuh,tetapi hadis ini di tujukan untuk kita yang ingin hidup sehat agar tidak terjadi penyakit yang timbul dalam tubuh,salah satunya adalah penyakit maag, karena mengkonsumsi makanan yang berleihan dan bukan berarti kita harus berpusa setiap saat namun ada dimana kita harus berpuasa seperti di bulan suci ramadhan dan puasa sunah senin dan kamis untuk umat islam..

2.Rasulullah Saw. selalu makan buah sebelum makan ,dibuktikan dengan hadist:

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْ

Artinya: "Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir."

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, "Kurma ajwa itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun." (HR Ibnu Majah dari Sahabat Jabir bin Abdillah dan Abi Sa'id. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani.) Dan Dalil tentang Buka Puasa dengan Kurma Disebutkan dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih."

Namun bukan berarti hanya kurma saja ,karna indonesia merupakan negara yang beriklim subtropis yang ditumbuhi bermacam buah-buahan maka buah apapun boleh asalkan jangan yang terlalu masam , pilihlah buah yang manis.karna sesuatu yang allah ciptakan itu pasti bermanfaat untuk mahuknya .dibuktikan dengan firman Allah Swt .

surat Al-An'am Ayat 141

۞ وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ

Dialah yang menumbuhkan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, serta zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya. Akan tetapi, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

3. Berhenti makan sebelum kenyang.sesuai dengan firman Allah Swt.

وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ

Artinya: Akan tetapi, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

4. Berprasangka baik terhadap takdir yang Allah berikan dibuktikan dengan hadist:Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:“Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan.” (H.R.Tabrani dan Ibnu Hibban).”

5. Menjaga kebersihan

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:“Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan.” (H.R.Tabrani dan Ibnu Hibban).”

6. Anjuran Berolahraga

Rasulullah SAW bersabda:"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada mukmin yang lemah. Dan pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau bersikap lemah." (HR. Muslim).Rasulullah Saw. Sendiri gemar berolahraga seperti :

1. Memanah

2. Berkuda

3. Jalan kaki

4. Cara pencegahan dengan menggunakan bahan herbal

Allah Swt .Menciptakan bumi beserta isinya ,di Indonesia sendiri kaya akan hasil alam yang melimpah diantaranya adalah rempah-rempah,Ramuan herbal yang sudah di gunakan dari zaman nenek moyang untuk mengatasi maag adalah sebagai berikut :

a.Beras

https://images.app.goo.gl/RkzDs3SRev4pA6G56

b.Jahe

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-jahe-untuk-kesehatan

c.Madu

Universitas Airlangga: https://images.app.goo.gl/MYE1Mqhtrn2QK3ga6

d.Air Hangat

Cara pembuatan :.Rendam satu sendok makan beras selama satu jam. Angkat lalu tumbuk hingga halus, siapkan satu ruas jahe yang telah di bersihkan dari kulitnya ,lalu parit hingga halus.campurkan tumbukan beras dan parutan jahe hingga tercampur merata,masukan kedalam gelas lalu tambahkan air panas 5 sendok makan dan satu sendok makan madu.Jamu herbal siap di konsumsi dan minumlah di pagi hari sebelum mengkonsumsi makanan apapun dan minum Kembali jamu herbal saat akan tidur dengan Langkah pembuatan yang sama .

Jamu herbal ini sangan berkhasiat untuk membantu mengobati penyakit maag dengak khasiat dari rempah yang sudah terbukti khasiatnya seperti jahe,beras, dan madu .Jamu Herbal ini dibuat oleh bapak Agus Permana atau di sapa akrap aki agus , dan sudah turun temurun dari nenek moyang kami,dan sudah di buktikan khasiatnya oleh beliau yang kini telah sembuh dari sakit lambungnya .