Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
KESADARAN NURANI SISWA
8 Juni 2017 16:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Rapidli Afid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Guru adalah orang pertama yang mengakui bahwa ada penurunan kerja dan motivasi siswa. Karena gurulah yang selalu bersama siswa, memberikan materi pelajaran dan memberikan evaluasi. Gurulah yang paling dekat dengan siswa dibanding dengan warga sekolah lainnya. Oleh karena itu, guru jugalah yang paling mengetahui tentang nurani siswa. Guru harus bisa mengetahui karakter yang dimiliki oleh siswanya. Seoran guru harus tahu kualitas belajar siswanya setiap saat. Apakah kualitas belajar siswa meningkat atau tidak. Seperti halnya dengan seorang guru yang bernama Joanne Lott. Dia seorang guru kelas lima yang memiliki 14 tahun pengalaman mengajar di komunitas kecil di bagian utara New York. Katanya setiap tahun dia melihat penurunan kualitas siswanya. Dia melihat hubungan siswanya dengan teman sebayanya, mereka memiliki sikap penggambaran diri yang rendah dan bahkan diluar diri mereka sendiri. Mereka merasa tertekan dengna pelajaran yang diberikan. Sehingga Joanne berusaha untuk memberikan motivasi kepada siswanya dan membangkitkan kesadaran nurani siswa. Salah satu penyebab kurangnya motivasi siswa untuk belajar adalah orang tuanya kurang memperhatikan anak mereka sendiri. Orang tua seakan-akan tidak peduli dan menyerahkan seluruh tanggungjawab kepada guru di sekolah. Seharusnya orang tua juga bertanggung jawab atas moral siswa. Karena orang tualah yang menjadi panutan siswa di rumah. Meskipun guru bersusah payah mengajarkan moral kepada siswa tapi orang tua nya mencontohkan hal-hal yang tidak bermoral maka tetap saja tidak ada pengaruhnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan tantangan bagi sekolah untuk mengurusi masalah moral anak. bagaimana sekolah membantu siswanya bekerja dengan serius, menunjukkan kemampuan terbaik, dan mengembangkan kualitas karakater. Ada beberapa langkah yang mesti ditempuh oleh sekolah diantaranya:
Langkah pertama adalah memperlakukan pekerjaan seperti memiliki kepentingan moral dan bekerja sebagai pembelajaran, seperti aktivitas moral yang berkontribusi dalam pengembangan karakter.
Langkah ke dua adalah menyadari bahwa sekolah bukan hanya melibatkan pendidikan yang buruk, tetapi juga pendidikan moral yang buruk jika, untuk alasan apapun, siswa tidak melakukan pekerjaan sebagai suatu pembelajaran.
Langkah ke tiga adalah menemukan apa yang harus pendidikan perjuangkan pada area pengembangan karakter.
Nah itulah ketiga langkah yang mesti harus diketahui oleh guru dan diaplikasikan agar kesadaran nurani siswa bisa meningkat. Semoga bermanfaat bagi teman-teman. Amin.!
ADVERTISEMENT