Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Membangun Budaya Moral Positif di Sekolah
11 September 2017 8:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Rapidli Afid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Moral positif siswa adalah kebanggan bagi setiap sekolah. Namun sekarang ini, moral siswa sangat memprihatinkan. Banyak siswa yang kurang menghargai gurunya dan teman-temannya. Sekarang marak dengan kasus buly. Seakan-akan buly itu sudah budaya di sekolah. Yang menjadi tugas semua pihak adalah membangun budaya moral positif di Sekolah. dalam bukunya Thomas Lickona, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan dalam budaya moral positif di sekolah, diantaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Kepemimpinan moral dan akademis dari kepala sekolah.
2. Disiplin sekolah dalam memberikan teladan, mengembangkan dan menegakkan nilai-nilai sekolah dalam keseluruhan lingkungan sekolah.
3. Pengertian sekolah terhadap masyarakat.
4. Pengelola sekolah yang melibatkan murid dalam pengembangan diri yang demokratis dan dukungan terhadap persaan " ini adalah sekolah kita dan kita bertanggung jawab untuk membuat sekolah ini sekolah sebaik mungkin yang dapat kita lakukan".
5. Atmosfir moral terhadap sikap saling menghormati, keadilan, dan kerja sama menjadi nyawa bagi setiap hubungan di sekolah itu pula yang membuat hubungan orang dewasa di sekolah sebaik hubungan orang dewasa dengan para murid.
6. Meningkatkan pentingnya moral dengan mengorbankan waktu untuk peduli terhadap moral manusia.
ADVERTISEMENT