Konten dari Pengguna

Edukasi Anak: Buku dan Flashcard vs Aplikasi Edukasi di Gadget

Rara Mispawanti
Content editorial specialist in one of news agregator companies. Freelance Writer&Reviewer. IG @raramispawanti
6 Agustus 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rara Mispawanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Hai-hai semuanya. Apakah kalian pernah merasa khawatir dengan perkembangan teknologi dan dampak negatifnya terhadap kehidupan anak-anak? Bagaimana posisi anda terhadap pro dan kontra membiarkan anak bermain gadget? Jika kalian memutuskan untuk membiarkan anak bermain gadget, yuk coba download aplikasi edukasi anak interaktif. Simak penjelasannya dibawah ini.
ADVERTISEMENT
Sumber Foto: Cocomelon - Nursery Rhymes YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Cocomelon - Nursery Rhymes YouTube
Aplikasi Anak vs buku dan flashcard
Saat anak-anak memasuki usia golden age (0 sampai 3 tahun), anak-anak memerlukan stimulasi khusus untuk meningkatkan tumbuh kembang anak tersebut. Seringkali orang sekitarnya, terutama orangtua anak, mengajak sang anak berbicara, bercerita, atau bahkan bernyanyi walau sang anak tersebut masih belum jelas cara berbicaranya. Bahkan cukup banyak orangtua yang menggunakan alat bantu saat melakukan stimulasi tersebut, sebut saja seperti menggunakan buku dan flashcard.
Meskipun demikian, sayangnya buku dan flashcard seringkali terselip karena dianggap sebagai mainan biasa oleh sang anak. Bahkan yang lebih parahnya lagi, beberapa anak mengigit, merusak, atau memakan benda tersebut walau hanya segigit. Perlu diketahui bahwa buku dan flashcard anak ini harganya relatif mahal dibandingkan dengan mengunduh aplikasi edukasi anak secara gratis di gadget. Tantangan selanjutnya, bagaimana paparan radiasi dan kebiasaan anak bermain gadget nantinya apabila sejak dini sudah dikenalkan gadget?
ADVERTISEMENT
Tentu saja para orangtua tidak perlu khawatir karena sebagian aplikasi edukasi anak membutuhkan interaksi antara anak dan orang dewasa saat digunakan sehingga secara tidak langsung orang dewasalah yang memegang kendali penuh saat menjalankan aplikasi tersebut. Salah satu aplikasi edukasi menarik yang dapat diunduh adalah Aruna ABC.
Aplikasi edukasi anak interaktif, Aruna ABC
Aplikasi buatan anak bangsa ini bisa dibilang cukup mumpuni untuk mengenalkan hal dasar yang dapat menjadi stimulus kemampuan berbicara anak-anak karena Aruna ABC mengenalkan huruf-huruf terlebih dahulu baru kemudian kata-kata yang berawalan dengan huruf tersebut. Bahkan peggunaan aplikasi ini sangat membutuhkan interaksi antara orang dewasa dengan anak-anak sehingga mampu mendekatkan hubungan diantara mereka juga.
Simak video ini untuk melihat bagaimana seorang ibu bisa mengenalkan berbagai huruf dan kata terhadap anaknya melalui aplikasi Aruna ABC ini.
ADVERTISEMENT
Dapat kita simak bersama-sama bahwa dalam video tersebut ibu harus tetap aktif bersuara dan seolah-olah melakukan tanya jawab dengan sang anak saat mengakses aplikasi ini. Untuk tahap awal, anak-anak mungkin belum memahami sistem skoring sehingga penggunaan skor ini bisa dikenalkan kemudian hari saja saat anak-anak sudah mulai memahami hal tersebut.
Keunggulan dan kelemahan aplikasi Aruna ABC
Apabila kalian masih ragu untuk mengunduh disini atau mengenalkan aplikasi ini ke kerabat anda, coba simak keunggulan dan kelemahan aplikasi Aruna ABC ini. Keunggulan aplikasi ini selain yang tertera digambar tersebut adalah:
1. Tidak memakan banyak space memori di gadget anda;
2. Minim risiko hilang karena berada didalam gadget, saat keselip bisa dilacak saja gadgetnya;
ADVERTISEMENT
3. Interaksi dan kualitas hubungan antara anak dan orang dewasa meningkat;
4. Bahasa pengantar dalam Bahasa Indonesia yang mudah dipahami.
Sementara itu, kelemahan aplikasi Aruna ABC antara lain:
1. Jika terlalu dekat jarak antara layar gadget dan anak, dapat menimbulkan dampak buruk karena bagaimanapun dampak negatif terhadap gadget tetap melekat
2. Membutuhkan ketahanan baterai yang mumpuni apabila digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama
3. User Interface yang meskipun menarik, masih dapat dibilang sangat sederhana karena aplikasi masih baru dan dalam tahap pengembangan
Jadi bagaimana nih, apakah kalian tim melarang anak bermain gadget sama sekali atau mau mencoba mengedukasi anak dengan media gadget seperti menggunakan aplikasi edukasi interaktif Aruna ABC ini? Apapun pilihannya, semoga tumbuh kembang anak-anak di sekitar kita berjalan lancar ya. Semoga artikel ini bermanfaat.
ADVERTISEMENT