Konten dari Pengguna

Dukung UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP melakukan Pengenalan Aplikasi Buku Kas

Naura Husniah
Mahasiswa Universitas Diponegoro
21 Februari 2023 16:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naura Husniah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemalang (4/1/2023) Kuliah Kerja Nyata atau bisa disebut dengan KKN adalah kegiatan belajar berbentuk pelaksanaan implementasi ilmu dan teknologi yang diperoleh mahasiswa ke tengah masyarakat untuk kesejahteraan publik. KKN dapat dikonversi menjadi beberapa Satuan Kredit Semester (SKS) dan menjadi syarat kelulusan di sejumlah kampus.
ADVERTISEMENT
Sejumlah perguruan tinggi mewajibkan KKN untuk semua mahasiswa di semester menjelang tahun akhir, seperti semester 6 atau 7. Di kampus Universitas Diponegoro, KKN harus dilaksanakan karena menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dengan adanya KKN mahasiswa dapat membantu, mengabdi, mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan dari Universitas kepada masyarakat setempat. Pada tahun sebelumnya, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan KKN di kampung halaman masing-masing. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Tahun ini KKN Universitas Diponegoro menempatkan para Mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa.
Tim KKN Undip tersebar diberbagai daerah serta berbagai kecamatan yang bertujuan untuk membantu warga desa menjadi lebih tertata dan lebih maju lagi. Tim mahasiswa KKN Tim I Undip yang diterjunkan di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang membantu Pemerintah dan Kepala Desa untuk mengembangkan masalah yang ada di Desa guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu progam kegiatan keilmuan yang dilakukan oleh Naura Husniah sebagai mahasiswa Akuntansi menganalisis bahwa masih sedikit untuk menggunakan aplikasi berbasis online. Padahal, dengan adanya aplikasi berbasis online kegiatan yang dilakukan dapat menjadi lebih mudah dan efisien dibandingkan harus dengan mencatat manual.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu pertama kelompok kami melihat masyarakat Desa Banyumudal belum dapat bisa menggunakan aplikasi online. Masyarakat Desa Banyumudal masih melakukan pencatatan transaksi kas dengan kertas. Dengan tidak adanya kecukupan waktu, Metode Pencatatan Transaksi Kas menggunakan kertas memang memakan waktu yang lama dan tidak efektif sehingga terkadang masih melakukan penghitungan terhadap transaksi keuangan yang salah.
Masalah tersebut dilihat oleh Mahasiswa Akuntansi yaitu Naura Husniah yang akan siap membantu dan menyalurkan ilmunya yang didapat untuk membantu masyarakat yang mempunyai UMKM untuk menggunakan aplikasi berbasis online dengan melakukan program kegiatan keilmuan yang berjudul “Edukasi dan Pengenalan Aplikasi Buku Kas UMKM”
Aplikasi Buku Kas ini dapat digunakan oleh semua orang bukan hanya para UMKM saja. Aplikasi Buku Kas bermanfaat untuk membantu mengontrol pengeluaran uang. Untuk menilai performa keuangan suatu usaha diperlukan laporan keuangan lengkap, yang diperoleh melalui sistem akuntansi.
ADVERTISEMENT
Dengan dibawah bimbingan bapak dosen Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum. maka progam kerja yang dilakukan Naura Husniah dengan memaparkan dan mempresentasikan cara penggunaan aplikasi Buku Kas kepada pemilik UMKM Omah Teh yang berada di Kebun Teh Semugih tepatnya termasuk Kawasan Wisata Desa Banyumudal yang diharapkan aplikasi tersebut dapat membantu dan dapat meringankan hambatan yang ada di UMKM. Pada akhir sesi pertemuan pemilik UMKM Omah Teh sebenarnya sudah mempunyai aplikasi lain namun dengan adanya aplikasi Buku Kas, bisa lebih membantu UMKM dengan mencatat transaksi penjualan dan pengeluaran lebih mudah dan lebih memanfaatkan waktu yang ada.
Semoga dengan adanya program kerja edukasi pengenalan aplikasi Buku Kas ini, dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat ditindak lanjuti oleh masyarakat khususnya UMKM dalam menjalankan usahanya sebagai pengaplikasian jurusan yang dipelajari selama diperkuliahan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengenalan Aplikasi Buku Kas kepada UMKM setempat (04/02/2023)