Konten dari Pengguna

Rubber Fender penghalang benturan di jembatan Ampera

Rara Safembrik
Buruh pabrik, Perancang Grafis di PT Samudera Luas Paramacitra
22 Mei 2017 13:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rara Safembrik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekitar seminngu yang lalu kita sedikit dikejutkan dengan peristiwa tertabraknya jembatan ampera oleh sebuah kapal tongkang yang bermuatan 7000 Ton yang terlepas dari tali penariknya dengan kecepatan tinggi karena arus yang deras di sungai musi. Banyak kekhawatiran terjadi dilapangan saat saya membaca ada mengatakan terdapat getaran dan juga keretakan di jembatan ampera.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Suwarno Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Satuan Kerja Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN, menjelaskan bahwa kapal tongkang itu hanya mengenai bagian pengaman jembatan atau biasa disebut fender. Fender memang berfungsi sebagai pengaman bagi jembatan dari berbagai insiden kapal yang menabrak.
"Karena yang ditabrak bagian fender, ya tidak masalah. Apalagi fender ini dicek rutin dua kali dalam setahun," kata dia
Menurut saya ini menarik sekali untuk dibahas, kebetulan saya sedang bekerja disebuah perusahaan yang memproduksi fender. Fender atau Rubber Fender atau juga ada yang menyebutnya Marine Fender. Kalau diIndonesiakan banyak yang menyebutnya Bantalan Dermaga atau bantalan karet dermaga. Produk ini di desain untuk meredam benturan yang terjadi. Benturan yang terjadi dengan standar 45 % defleksi itu dengan asumsi rubber fender tipe V tinggi 1000 dan saat tekanan 45 % akan berkurang tingginya. Fender tipe ini fender yang popular dikalangan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia.
Dilihat dari apa yang terjadi di jembatan ampera memiliki banyak fender pada bagian bawahnya. 1 unit Rubber Fender tipe V umpama dengan ukuran 1000 mm x 2000 mm mempunyai performance reaction force (RF) 85.50 ton dikalikan 2 = 171 ton dan Energy absoption (EA) 28.5 ton-m dan juga dikalikan dua menjadi 57.0 t-m.
ADVERTISEMENT
Semoga ini dapat menjadi titik cerah.