Mahasiswa KKN IAIN Langsa-SMK Dharma Patra Kompak Siapkan Isra Mi'raj di Pulau 9

Semangat kolaborasi dan pengabdian masyarakat ditunjukkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa bersama siswa PKL SMK Dharma Patra dalam mempersiapkan perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Desa Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.

Kegiatan persiapan yang melibatkan dua generasi muda ini berlangsung sejak pagi hari. Para mahasiswa KKN dan siswa PKL terlihat bersemangat mendekorasi masjid dan area sekitarnya. Mereka membagi tugas secara efektif, dimana sebagian fokus pada penataan ruangan, sementara yang lain mempersiapkan keperluan teknis acara.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan adik-adik dari SMK Dharma Patra dalam mempersiapkan perayaan Isra Mi'raj ini. Kerjasama yang terjalin sangat baik dan membuat persiapan berjalan lebih efisien," ungkap Fahrul Ramadhan, Ketua kelompok mahasiswa KKN IAIN Langsa Desa Pulau Sembilan.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Sembilan, Bapak Arifin Sum, menyambut baik inisiatif para mahasiswa dan siswa ini. "Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda ini. Mereka mampu menunjukkan bahwa dengan gotong royong, persiapan perayaan hari besar Islam bisa dilakukan dengan lebih meriah dan bermakna," tuturnya.

Para siswa SMK Dharma Patra yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga merasakan manfaat dari kolaborasi ini. "Kami banyak belajar dari kakak-kakak mahasiswa KKN, tidak hanya dalam hal teknis persiapan acara, tapi juga bagaimana berinteraksi dengan masyarakat dan mengelola sebuah kegiatan berskala besar," jelas Pitriani, salah satu siswi PKL.

Persiapan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, mulai dari dekorasi tempat acara, pengaturan sound system, persiapan konsumsi, hingga koordinasi dengan pemateri dan tokoh masyarakat yang akan hadir. Para mahasiswa KKN juga memberikan sentuhan kreatif dengan menambahkan ornamen-ornamen islami yang menggambarkan perjalanan Isra Mi'raj.

"Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran berharga bagi kedua belah pihak. Mahasiswa KKN bisa mengimplementasikan ilmu mereka dalam konteks pengabdian masyarakat, sementara siswa PKL mendapatkan pengalaman praktis dalam manajemen acara," tambah Ibu Bela, Sekertaris Desa Pulau Sembilan.

Desa Pulau Sembilan sendiri memiliki tradisi yang kuat dalam memperingati hari-hari besar Islam. Perayaan Isra Mi'raj tahun ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang makna perjalanan suci Nabi Muhammad SAW.

"Kolaborasi ini sangat membanggakan karena menunjukkan bahwa generasi muda masih memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai-nilai keagamaan dan tradisi masyarakat. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tapi juga membawa semangat baru dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan di desa kami," ujar Ustadz Fadhil, tokoh agama setempat.

Persiapan yang dilakukan mulai dari membentuk panitia acara, sholawat yang berkolaborasi antara mahasiswa KKN IAIN Langsa dengan Siswa PKL SMK Dharma Patra Pangkalan Susu, menentukan susunan acara dan hal lainya.

"Kami belajar bahwa dalam mempersiapkan sebuah acara keagamaan, tidak hanya aspek seremonial yang perlu diperhatikan, tapi juga bagaimana membuat jamaah merasa nyaman dan khusyuk dalam mengikuti acara," tambah Nazla, salah satu mahasiswa KKN.

Perayaan Isra Mi'raj ini akan menampilkan berbagai rangkaian acara, termasuk pembacaan ayat suci Al-Quran, tausiyah dari ustadz terkemuka, dan penampilan kesenian islami dari santri-santri pesantren sekitar. Para mahasiswa KKN dan siswa PKL juga akan mempersembahkan penampilan spesial berupa sholawat sebelum acara dimulai.

"Kami berharap perayaan Isra Mi'raj ini tidak hanya menjadi ritual tahunan semata, tapi benar-benar bisa memberikan makna dan pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat Desa Pulau Sembilan," tutur Nazla menambahkan.

Keberhasilan kolaborasi ini juga mendapat perhatian dari pihak warga desa pulau sembilan "Ini adalah contoh nyata bagaimana program KKN dan PKL bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus menjadi ajang pembelajaran berharga bagi para pesertanya," ungkap ibu Khadijah warga setempat.

Program KKN IAIN Langsa sendiri telah berlangsung selama satu bulan di Desa Pulau Sembilan, dengan berbagai program yang telah dilaksanakan, mulai dari pendampingan pendidikan Al-Quran hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kolaborasi dalam persiapan Isra Mi'raj ini menjadi salah satu highlight dari rangkaian kegiatan tersebut.

"Kedepannya, kami berharap bisa terus menjalin kerjasama serupa dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan di Pulau Sembilan," tutup Bapak Arifin Sum.

Persiapan perayaan Isra Mi'raj ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar generasi muda dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN IAIN Langsa dan siswa PKL SMK Dharma Patra layak menjadi contoh bagi pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang.

Perayaan Isra Mi'raj di Desa Pulau Sembilan yang menunjukkan indahnya kolaborasi antara mahasiswa KKN IAIN Langsa dan siswa PKL SMK Dharma Patra. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan berkah bagi seluruh masyarakat.