Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Travelling: Menikmati Hidup dan Membuka Pikiran Jauh Lebih Luas
12 Desember 2023 12:40 WIB
Tulisan dari Rasendriya Evan Muhammad Walia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jalan-jalan atau yang lebih dikenal dengan travelling atau liburan adalah suatu kegiatan bepergian ke tempat yang cukup jauh untuk eksplorasi tempat, budaya, dan lingkungan yang berbeda diluar kebiasaan sehari-hari. Bahkan, banyak orang yang melakukannya sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Manifestasi dalam pemcarian jati diri dan nilai dalam kehidupan sangat melekat dengan melakukan jalan-jalan. Tujuan dari travelling pada umumnya untuk melepas lelah, kesibukan, dan memiliki keinginan untuk hilang sejenak dari rutinitas kita. Pergi keluar melihat dunia dan keindahannya, tentu menjadi impian bagi semua orang. Eksplorasi dunia luar akan membuka pandangan baru dan menjadi elemen penting dalam memahami ciptaan Tuhan. Kadang, travelling memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengubah arah hidupnya dan nilai-nilai kehidupan dalam menjadi manusia seutuhnya. Tidak terpaku hanya sekadar "liburan" dan "bersenang-senang" saja, justru hal ini untuk membuka pikiran kita dan melihat bagaimana keadaan yang terjadi saat melakukan jalan-jalan. Banyak sekali hal baru yang belum pernah dilakukan dalam kebiasaan kita sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Mulai dari pertanyaan "Mengapa kita harus jalan-jalan?" yang mungkin banyak ditemui. Bisa kalian bayangkan saat melakukan travelling lalu kita kesulitan di tengah kota yang asing, berlari-larian mengejar keterlambatan tiket pesawat, atau mengangkat tas berat dibahu selama perjalanan. Namun, coba lihat dari sisi yang menyenangkan bahwa telah kita membuat koneksi, saling berhubungan dengan orang lain, dan melihat keindahan alam yang terbentang luas. Hal itulah membuat kita lebih bersyukur dalam memakna kehidupan. Sejatinya manusia lebih senang bergerak dan melakukan perubahan, beberapa studi menunjukkan bahwa perilaku perjalanan memberikan banyak kondisi yang bisa mengubah manusia, salah satunya mendapat manfaat jangka panjangnya yaitu pengembangan dan kesadaran diri. Keterlibatan dalam beraktivitas diluar kebiasaan dan melepas dari kebiasaan yang tidak terlalu produktif tetapi menikmati waktu untuk diri sendiri.
Travelling tak lepas dari interaksi antar individu, belajar dari masyarakat tempat yang dikunjungi dan mereka juga mempelajari sikap dari wisatawan. Budaya, tradisi kuno, dan pertemuan otentik merangkulkan bentuk kesamaan dan perbedaan. Travelling mengajarkan kita tentang kemanusiaan dan memberikan apresiasi, kemengertian, menghormati perbedaan sudut pandang, dan cara hidup masing-masing. Selain itu, kegiatan tersebut membuat manusia cepat beradaptasi dan meningkatkan kepercayaan diri karena banyak keputusan yang harus diambil sendiri. Dengan Lebih banyak menjelajahi dunia lebih luas, maka akan membuat lebih bijak dan terbuka dalam mengambil peluang. Menjadikan kita warga dunia yang memiliki toleransi dan sensitif terhadap berbagai isu tanpa membedakan ras, asal, warna kulit, agama, dan kewarganegaraan.
Tentu setiap manusia memiliki rencana dan tujuan hidup yang ingin dicapai dan banyak pekerjaan yang membuat kewalahan sehingga tidak ada waktu bagi keluarga ataupun diri sendiri. Maka, ambil cuti dari pekerjaan lalu jalan-jalanlah sejenak untuk mengisi ulang kembali tenaga yang terbuang habis setelah melakukan pekerjaan setiap harinya. Masalahnya masih banyak orang yang tidak menggunakan hari cuti untuk liburan dan lebih memilih mengerjakan pekerjaan yang lain di hari liburnya. Terkadang kita lupa bahwa kehidupan di dunia ini hanya sebentar dan waktu banyak terbuang sebagai pekerja. Padahal, travelling dapat meningkatkan produktivitas dan energi lalu menjadikan kita kembali ke rutinitas dengan lebih bahagia dan jauh lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini menjadikan kebanggaan yang luar biasa dan menjadikan lebih terlibat dalam kehidupan bermasyarakat. Memberikan ikatan yang kuat dalam keluarga maupun teman dan menjadi kenangan seumur hidup. Setiap orang dan budaya yang ditemui selama travelling akan mengubah pola pikir yang akan membentuk identitas seseorang. Kita bisa merasakan keberagaman etnik dari berbagai budaya dari berbagai penduduk dunia sehingga dapat memahami sejarah, geografis, lingkungan, sosial, budaya. Dengan travelling, kita bisa mengetahui cara bagaimana mereka makan, gaya hidup, bentuk kegiatan sehari-hari, dan cara berpikir setiap orang.
Seluruh aktivitas yang dilakukan selama travelling dapat meningkatkan kualitas dalam diri. Mulai dari mudah beradaptasi hingga membentuk pola pikir. Memahami tingkat kebahagiaan masing-masing individu, kita seringkali mempersulit tingkat kebahagiaan dengan mencari pekerjaan yang bagus, menjadi siswa terpintar di kelas, dan mencari uang sebanyak-banyaknya. Bahkan, kita lupa bahwa banyak orang yang diberi sedikit hal saja sudah bahagia. Maka, mulailah untuk mencoba mengeksplorasi dunia ini dan perluas pikiran kita melalui berbagai tindakan yang diambil. Jangan menunggu hingga memiliki cukup uang, tetapi lakukan dengan niat memperkaya diri. Karena bukan travelling yang mahal, melainkan pengalamannya.
ADVERTISEMENT