Menilik Kepemimpinan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati

Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/CSyfHvglrDw/?utm_medium=copy_link (Instagram : @bintang.puspayoga)

I gusti ayu bintang darmawati juga dikenal Bintang Puspayoga ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat ketika ia dipilih Presiden Jokowi sebagai menteri Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). I gusti ayu mengawali karirnya sebagai puteri indonesia 1992 mewakili provinsi bali dan berhasil mendapatkan juara Harapan 2.

Tidak disangka i gusti ayu juga memiliki ketertarikan olahraga tenis meja loh dan beliau menjadi ketua umum persatuan tenis meja indonesia (PTMSI) provinsi bali 2010-2014. Wajar saja jika pengangkatannya menjadi menteri PPPA mengejutkan masyarakat karena banting setir dari mantan puteri indonesia menjadi Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA).

Pendekatan Kepemimpinan Seperti Apa Yang Dipakai I Gusti Ayu?

Sebagai seorang pemimpin I gusti ayu ini sangat mencerminkan kepemimpinannya berbasis kepada behavioral approach dengan karakteristik yang mengarah kepada Relation Oriented Behaviour.

Kenapa ya? Karena I gusti ayu ini sangat menjunjung kesetaraan gender di mana menurut beliau tidak hanya laki-laki saja yang dapat memimpin akan tetapi perempuan juga bisa, dengan menggabungkan hubungan relasi antara pria dan wanita agar seimbang dan terlihat harmonis di masyarakat.

kepemimpinan I gusti ayu juga dapat dilihat dari dua kolaborasi pendekatan nih yaitu ada situational approach dan integrative approach. Selama menjabat jadi menteri dalam mengoptimalkan upaya perlindungan anak di masa Pandemi COVID-19, KemenPPPA memasifkan peran masyarakat melalui gerakan PATBM, yaitu gerakan dengan tujuan perlindungan anak.

Selain melalui PATBM ini, Kemen PPPA juga mengoptimalisasi dengan beberapa perlindungan anak di masa Pandemi COVID-19.

I Gusti Ayu Ternyata Seseorang Yang Inovatif Dan Visioner Loh!

I gusti ayu pernah membuat program pemberdayaan kewirausahaan perempuan dengan bekerja sama oleh BUMN PT Permodalan nasional madani (PNM), dengan melibatkan 6 juta perempuan yang diberdayakan ke dalam program kewirausahaan.

Hebat banget yaa, Wanita ini yakin kalau langkah programnya bisa membantu kesulitan yang dialami seluruh perempuan yang terkena dampak pandemi COVID-19. i gusti ayu berharap kepada seluruh perempuan di Indonesia agar tidak pantang menyerah dan sama-sama bersatu untuk melawan pandemi COVID-19.

Mengutip dari laman KumparanNews, I gusti ayu sangatlah memperhatikan anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat pandemi COVID-19, ia mengatakan kemenPPPA akan bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta agar anak-anak tersebut diasuh oleh orang yang tepat dan mendapat Pendidikan yang baik.

Melihat dari visi I gusti ayu yang jelas ini menurut saya ke depannya I gusti ayu akan mampu memprediksi permasalahan-permasalahan yang mungkin saja akan terjadi ke depannya. Selain itu, juga akan memudahkan I gusti ayu ketika beradaptasi menghadapi berbagai perubahan yang ada di masyarakat yang kelak akan berimplikasi kepada majunya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.

Kira-kira Tipe Dan Gaya Kepemimpinan Seperti Apa Ya Yang Di Terapkan I Gusti Ayu?

Sebagai seorang pemimpin, wanita berusia 51 tahun ini terlihat menunjukkan gaya kepemimpinan yang santai, tidak kaku, dan inovatif karena ia lebih sering untuk berkolaborasi dengan rekan kerjanya secara langsung. Melalui tipe kepemimpinan dua arah ini, secara tidak langsung I gusti ayu menunjukkan bahwa ia merupakan seseorang dengan Tipe kepemimpinan demokratis.

Referensi :

Hardian, F. (2015). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan tetap service center panasonic surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis, 18(1).

Khoiri, M. (2020). Visionary Leadership on Transforming Organizational Change in the Era of Disruption. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 7(10), 490-494.

Northouse, P. G. 2019. Leadership : Theory and Practice Eighth Edition. USA: Sage Publications.

Menteri PPPA: 20.887 Anak Jadi Yatim Piatu Selama Pandemi COVID-19. Retrieved from kumparan.com : https://kumparan.com/kumparannews/menteri-pppa-20-887-anak-jadi-yatim-piatu-selama-pandemi-covid-19-1wVuynSwYq9/full