Konten dari Pengguna

Elaborasi Wisata Sejarah Dan UMKM di Kawasan Kota Lama Banyumas

Ratih Indraswari Melani
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
10 Januari 2024 21:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ratih Indraswari Melani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kota Lama Banyumas pada malam hari, Selasa (9/1/2024). Foto: Ratih Indraswari
zoom-in-whitePerbesar
Kota Lama Banyumas pada malam hari, Selasa (9/1/2024). Foto: Ratih Indraswari
ADVERTISEMENT
Menyelusuri jejak sejarah yang kaya dan merasakan keberagaman budaya lokal, Kawasan Kota Lama Banyumas menjadi destinasi unik yang menggabungkan pesona wisata sejarah dan keberlanjutan ekonomi melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
Sebagai tempat yang menyimpan warisan bersejarah, kawasan ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan zaman, tetapi juga merangkul para pelaku UMKM untuk berkembang.
Proyek penataan kawasan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian bangunan cagar budaya di Kota Lama Banyumas dan sekaligus meningkatkan potensi pariwisata heritage di Kabupaten Banyumas, karena letaknya mengelilingi Pendopo Si Panji yang dikenal kenal sebagai tempat yang menyimpan banyak sekali warisan budaya Banyumas. Melalui kegiatan penataan ini, diharapkan Kota Lama Banyumas akan menjadi ruang budaya, kreatif, dan wisata yang lebih berkarakter.
Tidak hanya sekadar melestarikan warisan sejarah, Kawasan Kota Lama Banyumas juga memberikan peluang emas bagi para pelaku UMKM setempat. Sentuhan seni dan nuansa khas Banyumas menjadi daya tarik tersendiri, memikat hati wisatawan dengan keindahan kota lama yang unik dan menarik. Dari kuliner hingga hasil kerajinan tangan, UMKM di kawasan ini menjadi pionir dalam merawat tradisi serta membantu perekonomian warga setempat.
Kedai jagung bakar milik Sumarsih di Kota Lama Banyumas, Selasa (9/1/2024). Foto: Ratih Indraswari
Sebagai seorang pelaku UMKM di Kawasan Kota Lama Banyumas yang baru membuka usaha jagung bakar sesaat setelah kota lama dibangun, Sumarsih mengakui proyek ini sangat membantu perekonomiannya.
ADVERTISEMENT
“Rumah saya kan di sini yang posisinya pas sekali di wilayah kota lama, kami sangat terbantu dengan pemerintahan di sini yang sangat mendukung dan diharapkan dengan adanya kota lama warga dapat meningkatkan ekonomi dan mendongkrak UMKM warga setempat. Setelah 2 minggu saya memulai usaha kecil kecilan ini banyak sekali pengunjung sehingga kami merasa bersyukur dan dapat menambah kegiatan untuk mengisi waktu luang” ujar Sumarsih.
Kedai Ayam goreng milik Ully di Kota Lama Banyumas, Selasa (9/1/2024). Foto: Ratih Indraswari
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Ully Yuliani yang memiliki usaha Ayam Goreng di kawasan kota lama ini, menurutnya setelah adanya Pembangunan ini selain mendukung UMKM yang ada juga membuat kawasan tersebut semakin cantik dan menarik wisatawan dari luar.
“Ya selain membantu meningkatkan UMKM yang ada di sini, jalanan juga menjadi lebih bagus, kan jadi banyak juga wisatawan yang dateng ke sini sehingga warung jadi rame.” Ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan menggali lebih dalam potensi wisata sejarah dan mendukung perkembangan UMKM, Kawasan Kota Lama Banyumas tidak hanya menjadi destinasi pelancongan, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi yang berkelanjutan. Melangkah di tengah jalan bersejarah dan melibatkan diri dalam kehidupan UMKM lokal, pengunjung dapat merasakan kehangatan budaya dan mendukung pertumbuhan ekonomi setempat. Kawasan Kota Lama Banyumas, sebuah cerita panjang yang terus berkembang, mengajak kita untuk melestarikan dan mendukung keindahan warisan sejarah dan UMKM untuk generasi mendatang.
Hana Salsabilla, salah seorang pengunjung kota lama memberikan pendapat tentang bagaimana UMKM dapat menjadi pilar penting dalam menghidupkan kembali dan mempertahankan kearifan lokal.
“Saya sangat senang karena proyek ini tidak hanya memperindah kawasan saja tapi juga menghidupkan UMKM setempat, karena bagaimanapun kan UMKM juga tidak bisa dianggap hal yang sepele mereka justru sangat penting dan harus diperhatikan juga. Harapan saya sih semoga UMKM lokal bisa terus berkembang dan juga bisa mempertahankan kearifan lokal “ ujar Hana yang ditemui di kota lama pada Selasa (9/1/2024)
ADVERTISEMENT