Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Alih Profesi Karena Hobi
8 November 2017 15:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Ratmia Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Alih Profesi Karena Hobi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1510131109/ahxtmybwrhkutmxnghdi.jpg)
Memasuki kawasan Pasar Rawa Bunga, dengan menyusuri trotoar. Terlihat di sisi kanan jalan, tepat bersebelahan dengan gedung Jakarta Gemstone Center (JGC) terdapat berjejer pedagang yang menjajakan batu akik diluar gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
Rachmat sebagai salah satu pedagang di kawasan tersebut memulai usahanya di tahun 2016. "Saya jualan ini batu akik awalnya karena hobi suka ngoleksi batu akik." Ujar pria yang beralih profesi dari kontraktor ini. Bermodalkan uang 1juta rupiah, Rachmat dalam sehari dapat mengantongi keuntungan Rp 500.000 - Rp 2000.000 /harinya.
"Kalau kata orang-orang batu akik sepi peminat, ga juga. Saya dalam sehari ada aja yang beli. " Ujarnya
"Jenis batu Kalimaya ini masih banyak yang nyari, biasanya saya jual dengan harga 120ribu," ucapnya dengan nada yang bersemangat.