Konten dari Pengguna

Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia

Ratna Arvianti
Mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan UMM
16 November 2020 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ratna Arvianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gambar Ilustrasi UMKM yang Tedampak oleh Pandemi Covid-19
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Ilustrasi UMKM yang Tedampak oleh Pandemi Covid-19
Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia - Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi bahwa Covid-19 masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Covid-19 ialah penyakit yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 telah menggangu seluruh sektor sendi kehidupan masyarakat baik kesehatan, sosial ekonomi, budaya, pendidikan, pariwisata, dan dunia perdagangan khususnya UMKM di seluruh penjuru Indonesia. Dampak pandemi Covid-19 terhadap UMKM ini menyebabkan penurunan omzet yang sangat signifikan. Oleh karena itu banyak para pengusaha khususnya UMKM menutup usahanya. Tetapi masih ada juga pengusaha UMKM yang tetap membuka usahanya.
Dengan adanya Pandemi Covid-19 ini para pengusaha UMKM dituntut untuk lebih kritis dan lebih pintar lagi dalam memikirkan usahanya agar tetap berkiprah di dunia pemasaran, dan pengusaha UMKM juga dituntut untuk lebih giat lagi dalam mempromosika barang dagangannya dengan memanfaatkan media sosial.Karena sekarang kita memasuki era digital, maka internet menjadi kebutuhan utama UMKM dengan meningkatkan kompetensi pribadi. Berikut adalah survei yang diambil dari data-data UMKM di Jakarta ketika masa pandemi.
ADVERTISEMENT
Hasil Survei yang Diambil dari Data-Data UMKM di Jakarta
Jadi sekarang yang harus kita bangun secara personal sebagai pelaku UMKM dimasa pandemi Covid-19 ini yaitu mampu dengan cepat beradaptasi, kreatif, jeli melihat peluang dalam menjalankan usaha, merecovery strategi usaha agar lebih efisien dalam manajemen produksi, keuangan, dan pemasaran sehingga lebih kompetitif.
Bisnis Online UMKM Tas Rajut Milik Mbak Kamelia
Seperti halnya yang dilakukan oleh mbak Kamelia pemilik bisnis online UMKM kerajinan tas rajut dikawasan Jombang.
“ Sejak adanya pandemi Covid-19 ini omzet dari bisnis tas rajut saya jauh menurun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebelum adanya pandemi Covid-19, yang dulunya 5 – 10 pesanan perminggunya, sekarang 1 produk saya terjual ya alhamdulillah” ujar mbak Kamelia pemilik bisnis online UMKM kerajinan tas rajut.
ADVERTISEMENT
Tetapi meskipun begitu mbak Kamelia tetap optimis dan semangat untuk menjual produknya. Strategi yang dilakukan oleh mbk Kamelia dalam bisnis onlinenya saat ini adalah fokus dalam membuat produk yang lebih relevan, lebih giat lagi dalam mempromosikan produknya dengan memberikan sedikit bonus atau potongan harga agar konsumen tertarik, dan yang lebih penting adalah harus extra memaksimalkan pelayanan agar konsumen merasa nyaman dalam membeli produknya.