Konten dari Pengguna

Bukan Sulap Bukan Sihir! Minyak Jelantah Bisa Diubah menjadi Lilin Aromaterapi!

Ratna Utari
Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
6 Februari 2023 6:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ratna Utari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UNDIP Reguler TIM I melakukan program monodisiplin mengenai pelatihan pembuatan lilin aromaterapi jahe dari minyak jelantah.
Foto kegiatan pembuatan lilin aromaterapi jahe (Dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto kegiatan pembuatan lilin aromaterapi jahe (Dokumen pribadi)
Japoh, Jenar (21/01). Gorengan merupakan salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia. Gorengan diproduksi melalui proses penggorengan yang menggunakan minyak hanya dapat dipakai 1-2 kali, jika lebih dari itu minyak goreng tersebut akan berbahaya jika dikonsumsi. Tingginya konsumsi gorengan juga berbading lurus dengan limbah yang dihasilkan yaitu berupa minyak jelantah.
ADVERTISEMENT
Minyak jelantah merupakan minyak yang berasal dari sisa minyak penggorengan bahan makanan. Minyak jelantah telah mengalami proses oksidasi dimana terjadi perubahan rantai tak jenuh pada senyawa penyusunnya dan membentuk gugus peroksida dan monomer siklik sehingga asam lemak jenuh yang dihasilkan semakin tinggi. Asupan asam lemak jenuh secara berlebihan meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.
Selain memiliki dampak negatif bagi kesehatan, minyak jelantah juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan jika dibuang sembarangan. Minyak jelantah yang dibuang ke wastafel akan menyebabkan penyumbatan pada pipa. Minyak jelantah yang terserap dalam tanah dapat mencemari tanah dan berakibat menurunnya tingkat kesuburan tanah serta terbukti mempengaruhi kandungan mineral dalam air bersih.
ADVERTISEMENT
Warga Desa Japoh biasanya dalam mengelola limbah minyak jelantah hanya digunakan berulang kali dan dibuang sembarangan. Padahal minyak jelantah masih memiliki potensi jika dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, Ratna Utari, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 memiliki gagasan yaitu pelatihan pembuatan lilin aromaterapi jahe sebagai upaya pengurangan limbah rumah tangga. Program pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi warga japoh mengenai pembuatan lilin aromaterapi jahe dari minyak jelantah dan meningkatkan kreativitas warga Desa Japoh dalam memanfaatkan limbah rumah tangga sehingga produk yang dihasilkan dapat dijadikan peluang wirausaha bagi warga Japoh. Kegiatan ini dietrima dengan baik dan mendapatkan respon postif dari peserta pelatihan.
Poster pembuatan lilin aromaterapi jahe berbahan baku minyak jelantah (Dokumen pribadi)
Kegiatan ini diawali dengan menyampaikan informasi mengenai bahaya minyak jelantah dan potensi pemanfaatan minyak jelantah. Selanjutnya dilakukan dengan demonstrasi langsung di hadapan ibu-ibu rumah tangga, pembagian poster dan modul pembuatan lilin aromaterapi, pembagian lilin aromaterapi, dan diskusi serta tanya jawab. Demonstrasi langsung sangat membantu ibu-ibu rumah tangga dalam memahami proses pembuatan lilin aromaterapi jahe dari minyak jelantah.
ADVERTISEMENT
Lilin aromaterapi jahe berbahan baku minyak jelantah (Dokumen pribadi)
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam menangani limbah rumah tangga berupa minyak jelantah. Dengan adanya penanganan pembuangan minyak jelantah juga merupakan suatu upaya menjaga ekosistem. Selain itu, pemanfaatan minyak jelantah sebagai lilin aromaterapi dapat membuka peluang usaha bagi warga Japoh sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Japoh.
Penulis : Ratna Utari
Dosen KKN : Ocid Mursid, S.T., M.T.
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Kimia