Serunya Melihat Berbagai Produk dan Industri Halal di Muslim Life Fest 2022

Konten dari Pengguna
27 Agustus 2022 10:48 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ratnadewime tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Serunya Melihat Berbagai Produk dan Industri Halal di Muslim Life Fest 2022
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah 2 tahun absen karena pandemi, tahun ini gelaran Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) kembali hadir di Indonesia. Puncaknya, Muslim Life Fest diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada tanggal 26-28 Agustus 2022 ini. Event bisnis produk halal dan industri syariah ini kali ini menggandeng 300 exhibitor dari 12 kategori yang berasal dari Jabodetabek maupun daerah lain.
ADVERTISEMENT
Muslim Life Fest resmi dibuka Jumat (26/8) oleh Bapak Dr. Taufik Hidayat, M.Ec, Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Bapak Rachmat Marpaung selaku Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), dan Deddy Andu selaku Direktur Lima Event. Bersama pembukaan itu pula hadir sejumlah pejabat di antaranya, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia, Arief Hartawan dan 21 Duta Besar serta Perwakilan Negara Sahabat di antaranya Sudan, Tunisia, Suriah, Srilangka, Iran, Bahrain, Saudi Arabia, Azerbaijan, Qatar, Singapura, Kuwait, Jepang, Lebanon, Libya, Somalia dan Mozambique, Pakistan, Mesir, Yaman, Malaysia dan Nigeria.
Ratusan tenant digandeng untuk menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan Islami, mulai dari modest fashion, Islamic education, hobbies and communities, Islamic book & publisher, halal travel, thibbun nabawi herbal, beauty & pharmaceutical hingga Zona Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Muslim Life Fest 2019 lalu, acara kali ini memiliki beberapa hal menarik yang berbeda dan baru yang pengen saya highlight-kan, di antaranya:

1. Zona khusus perdagangan ekspor produk halal

Muslim Life Fest 2022 ini untuk pertama kalinya penyelenggaraan berkonjungsi dengan Muslim Life Trade, event berkonsep Bussiness to Bussiness (B to B) yang bertujuan meningkatkan skalasi produk halal Indonesia ke pasar ekspor sehingga harapannya semakin banyak pengusaha yang berani untuk memasarkan produknya ke kancah global.
Sebagai inisiator Muslim Life Trade, Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPM) Rachmat Marpaung siap memfasilitasi lebih dari 150 pelaku UKM berorientasi ekspor yang telah mendaftar. Ada sekitar 650 buyer dari 9 negara di antaranya Bahrain, Pakistan, Jepang, dan Malaysia yang diundang untuk saling mengenal, berjejaring, bernegosiasi dan bertransaksi melalui “business matchmaking” yang diselenggarakan dalam zona khusus selama pameran berlangsung, baik secara online maupun offline.
ADVERTISEMENT
Menurut Pak Rachmat, mereka yang ikut serta antusias dengan produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya. Karena masih dalam suasana pandemi, pelaksanaan bussiness matchmaking ini pun lebih dinamis, yang artinya bisa dilakukan secara hybrid disesuaikan dengan zona waktu masing-masing negara sehingga pelaku ekspor tetap bisa terkoneksi dengan para buyer dari luar negeri Sedangkan secara offline, dari pihak KPMI juga sudah menyiapkan zona khusus yang kondusif untuk kebutuhan buyer.
Muslim Life Fest dan Muslim Life Trade kali ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Bank Indonesia (BI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun menyambut antusias dan memberikan apresiasi khusus untuk event ini. Pameran ini sekaligus menjadi bagian dari event road to “Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)” 2022.
Taufik Hidayat-Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif KNEKS
Sementara itu, Bapak Taufik Hidayat dari KNEKS mendukung inisiatif KPMI menyelenggarakan event ini. Selain dapat membantu menggerakkan roda usaha para pelaku usaha industri halal, juga dapat membantu upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke mancanegara sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Apalagi, berdasarkan data OKI Economic Outlook 2020, di antara negara-negara anggota OKI, Indonesia menjadi eksportir terbesar kelima dengan proporsi 9,3 persen. Didukung lagi dengan kesadaran masyarakat dan pengusaha soal produk halal pun semakin besar. Jadi hanya tinggal mendorong lebih kuat.
Untuk menuju ke target tersebut, Indonesia pun saat ini sudah mempunyai Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang memiliki empat strategi utama, yaitu:
Melihat peluang pasar produk halal dunia yang tiap tahun semakin semringah, semua pihak optimis dengan target ini.Apalagi berdasarkan laporan dari State of Global Islamic Economic Report 2020-2021, tingkat konsumsi masyarakat muslim dunia mencapai USD 2,02 triliun yang terserap di sektor makanan, farmasi, kosmetik, mode, perjalanan dan media/rekreasi halal. Tingkat konsumsi ini pun diproyeksi terus meningkat hingga mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024 dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 3,1 persen.
ADVERTISEMENT

2. Grand Launching Export Academy

Export Academy adalah sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor yang digagas oleh KPMI bekerja sama dengan Nudira Learning Center, Aspenku.com dan Hibbu Creative House. Sejalan dengan gelaran Muslim Life Fest 2022 yang menggeliatkan pasar Muslim dan industri halal menuju global, KPMI juga akan menggelar Grand Launching Export Academy.
Export Academy memiliki program mentoring teknis praktis ekspor baik melalui video pembelajaran berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), maupun secara offline melalui pendampingan intensif yang ditujukan pada para pelaku usaha.
Rachmat Sutarnas Marpaung-Ketua Umum KPMI
Program ini juga dibantu oleh Aspenku.com, yaitu platform digital ekspor untuk mengoptimasi produk-produk UMKM sekaligus berperan sebagai eksport embagar, distribution center dan fulfilment partner di luar negeri. Semua fasilitator dalam e-course ini adalah fasilitator bersertifikat kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Indonesia. Mereka merupakan praktisi ekspor (eksportir) yang embaga besar adalah alumni pelatihan ekspor KPMI dan Nudira Learning Center
ADVERTISEMENT
Nantinya, para pelaku usaha bisa praktek langsung soal bagaimana memahami kebutuhan pasar ekspor hingga memasarkan produk mereka di Aspenku.com. Bagi UKM atau peserta yang produknya sedikit pun tak perlu berkecil hati karena mereka akan diarahkan mengikuti program ekspor berengan yang difasilitasi oleh Aspenku.com. Contoh program ekspor barengan adalah satu kontainer diisi puluhan produk dari puluhan UKM dan dikirim ke satu negara tujuan ekspor tertentu. Kemudian produk-produk tersebut disimpan di gudang-gudang partner di luar negeri untuk dipasarkan bersama-sama secara offline maupun online.
Berbagai materi yang disampaikan di training Export Academy
Export Academy juga dilengkapi dengan layanan untuk pembiayaan ekspor dari mitra-mitra strategis KPMI, yaitu lembaga pembiayaan seperti Shafiq, Hijra Bank dan LBS-Urun Dana. Nggak cuma itu, peserta juga mendapatkan prioritas untuk mengikuti misi dan pameran dagang yang dilaksanakan KPMI ke berbagai negara, seperti Singapura dan Malaysia yang akan dilaksanakan pada awal September mendatang.
ADVERTISEMENT
Untuk mengikuti training ekspor dari Export Academy ini, pelaku usaha hanya perlu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 997.000. Nantinya peserta akan mendapatkan semua layanan di atas (lifetime learning). Sementara itu, selama gelaran Muslim Life Fest, harga pendaftaran Export Academy ada potongan harga sebesar Rp 100.000 sehingga biaya pendaftaran hanya Rp 897.000.

3. Pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi pesantren-pesantren binaan DEKS BI

Muslim Life Fest 2022 kali ini sekaligus juga melakukan pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi di pesantren-pesantren binaan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI).
Melalui program ini, DEKS-BI yang juga didukung oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat IPB University (Institut Pertanian Bogor-IPB) memberikan pembinaan dan pendampingan kepada 10 pesantren di Jawa Barat untuk menaman tanaman hortikultura. Saat ini, tanaman holtikultura yang telah dibudidayakan adalah cabai dan jahe merah menggunakan teknologi smart-farming. Cabai ini diproduksi dengan teknologi smart-farming di dalam 10 greenhouse seluas total 10.000 m2. Dari lahan tersebut, dalam satu bulan bisa menghasilkan sekitar 40 ton.
Arief Hartawan, Kepala DEKS-BI
Arief Hartawan, Kepala DEKS-BI, menuturkan dengan mengembangkan pertanian teknologi ini, pesantren-pesantren tersebut dapat berproduksi sepanjang tahun, tidak tergantung kepada cuaca, sehingga suplai hasil produksi pesantren ini akan mendukung permintaan pasar sepanjang tahun, terutama untuk kebutuhan domestik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk permintaan pasar ekspor, saat ini produk dari pesantren-pesantren binaan DEKS-BI ini berhasil lolos QC untuk masuk ke pasar Jepang dengan tingkat residu pestisida yang sangat rendah hanya 0,01 ppm (parts per million).
Dengan adanya pencapaian ini, DEKS-BI pun optimis inovasi program ini dapat direplikasi ke pesantren-pesantren lain, mendorong pesantren menjadi lokomotif untuk adopsi teknologi, dan mengoptimalkan sumber-sumber daya ekonomi potensial untuk mendukung ketahanan pangan nasional termasuk pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu 3 hal di atas yang menjadi highlight Muslim Life Fest 2022 kali ini, gelaran tersebut juga dimeriahkan dengan banyak kegiatan dan aktivitas menarik baik itu untuk dewasa maupun anak-anak sehingga pengunjung yang datang bisa sekaligus belajar mengenali bisnis syariah dan perkembangan trennya serta menjadi salah satu wisata keluarga (family time).
Credit foto: by Agung Han
Beberapa tempat yang menarik perhatian saya karena notabene pas kesana sekalian bawa anak adalah playground, aktivitas gratis yang di dalamnya terdapat mainan edukatif dan games seru berbasis pengetahuan Islam, sertabeberapa tenant yang merangsang kemampuan anak untuk berkreasi seperti melukis pot yang bikin Aqsa jadi asyik sendiri ini.
Selain itu, masih ada pula beberapa rangkaian acara seru lain di antaranya workshop parenting, Job Fair, Lomba MTQ untuk Anak, Lomba Coding untuk anak, Talaqqi Bersanad, Kid’s corner, Storytelling, Pony Ride, Wahana Andong, Kelas Robotik, dan masih banyak lagi beragam aktivitas seru bersama keluarga yang bisa didapatkan di pameran ini.
ADVERTISEMENT
So, mumpung lagi weekend dan baru gajian, langsung aja ke ICE BSD bersama keluarga untuk menikmati Muslim Life Fest 2022 ini.