Bernalar Kritis dan Kelebihannya

Sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/konsep-inovasi-kemitraan-dan-kerja-tim-gm1067297020-285430813

Bernalar ktritis merupakan salah satu dimensi profil yang harus dimiliki oleh setiap orang. Profil seseorang yang bernalar kritis merupakan salah satu profil yang ideal. Mengapa? Karena dengan memiliki penalaran yang kritis itu akan memunculkan sikap yang tidak puas jika hanya dirinya hanya begitu-begitu saja tanpa ada perubahan ke arah yang lebih baik.

Seseorang yang bernalar kritis itu memiliki banyak pertanyaan dalam dirinya. Dan dia akan mencari jawaban yang dapat memuaskan keingintahuannya dari berbagai sumber. Pribadi yang bernalar kritis juga tidak mudah menyerah ketika menemukan kesulitan dan hambatan dalam memperoleh jawaban atas pertanyaan yang sering muncul di kepalanya.

Bagi seseorang yang bernalar kritis, mampu menyuarakan pendapatnya tanpa khawatir berbeda dengan pendapat dari banyak orang karena dia dapat mempertanggungjawabkan pendapatnya dengan didukung oleh alasan yang jelas dan sumber yang tepat serta dapat dipercaya.

Seseorang yang bernalar kritis itu dapat memproses dan mengolah secara selektif atas informasi atau gagasan yang diperoleh sehingga tidak mudah terpengaruh atau mengikuti begitu saja. Seseorang yang bernalar kritis juga mampu menganalisa dan mengevaluasi informasi atau gagasan secara mendalam.

Sebelum mengambil keputusan, seseorang yang bernalar kritis terlebih dulu merefleksikan pemikirannya dengan tahapan-tahapan berpikir sehingga keputusannya dapat diambil secara tepat dan bermanfaat di masa sekarang maupun yang akan datang.

Seseorang yang bernalar kritis mampu berpikir secara logis dan sistematis dalam membuat keputusan atau menyelesaikan suatu permasalahan yang ada. Dengan bernalar kritis, seseorang akan bisa melakukan tindakan yang masuk akal dan berfokus pada suatu keputusan yang diyakini atau yang dilakukannya.

Memiliki kemampuan bernalar kritis dapat melihat suatu permasalahan secara objektif. Dengan begitu hasil yang didapatkan tidak bias atau rancu dan sesuai dengan kenyataan.

Untuk bisa memiliki kemampuan bernalar kritis, seseorang harus giat belajar dalam setiap kesempatan. Tidak ada kata sulit, apalagi menyerah dalam dirinya ketika mempelajari sesuatu.

Dia akan berusaha dan berjuang memenuhi kebutuhannya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga bisa menjawab rasa penasaran dalam benaknya terhadap suatu peristiwa atau permasalahan yang dihadapinya.