Konten dari Pengguna

Mengapa Kebutuhan Serat Penting? Penjelasan Sederhana Untuk Hidup Lebih Sehat

Ratu Cyintia Asti
Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
5 Oktober 2024 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ratu Cyintia Asti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi - beragam jenis serat/ Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi - beragam jenis serat/ Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai pilihan makanan cepat saji dan olahan, sering kali kita melupakan salah satu komponen penting dalam kebutuuhan makanan kita yaitu serat. Serat adalah polisakarida yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia
ADVERTISEMENT
Mari kita jelajahi mengapa serat begitu penting dan bagaimana kita bisa mendapatkan manfaatnya.
Apa Itu Serat?
Serat merupakan kelompok polisakarida yang tidak dapat dicerna yang terdapat pada bahan pangan. Yang termasuk dalam klompok serat adalah selulosa, hemiselulosa, lignin, pektin dan gum. Serat ada yang bersifat larut dan ada yang tidak larut dalam air. Selulosa, hemiselulosa, lignin termasuk yg tidak dapat larut sedangkan pektin dan gum termasuk serat yg dapat larut.
1. Serat larut: Dapat larut dalam air dan membentuk gel dalam usus.
2. Serat tidak larut: Tidak larut dalam air dan membantu melancarkan pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Meskipun tidak memberikan energi seperti karbohidrat lainnya, serat memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam kimia pangan, terdapat istilah serat kasar dan serat makanan. Serat kasar adalah residu dari bahan pangan yang telah di perlakukan dengan asam alkali mendidih, Sedangan serat makanan adalah bagian dari kompnem bahan pangan nabati yang tidak dapat di cerna oleh saluran pencernaan manusia.
ADVERTISEMENT
Mengapa Serat Sangat Penting?
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan: Serat membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan volume tinja dan memperlunak konsistensinya. Ini juga membantu menjaga kesehatan usus besar dengan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.
2. Mengontrol Berat Badan: Makanan kaya serat cenderung membuat kita merasa kenyang lebih lama. Selain itu, makanan berserat umumnya rendah kalori, membantu dalam manajemen berat badan.
3. Mengatur Kadar Gula Darah: Serat larut dapat memperlambat penyerapan gula, membantu mengontrol kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalaminya
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi serat yang cukup dapat mepenurunkan risiko penyakit jantung. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
ADVERTISEMENT
5. Mendukung Kesehatan Kulit: Dengan membantu detoksifikasi tubuh, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat sering kali merupakan cerminan dari sistem pencernaan yang sehat.
Berapa Banyak Serat yang Dibutuhkan?
The Institute of Medicine merekomendasikan asupan serat harian sebagai berikut :
- Pria: 38 gram per hari (usia 19-50 tahun), 30 gram per hari (usia 51+)
- Wanita: 25 gram per hari (usia 19-50 tahun), 21 gram per hari (usia 51+)
Sumber Makanan Kaya Serat
Berikut beberapa sumber makanan kaya serat:
- Buah-buahan: apel, pisang, jeruk
- Sayuran: brokoli, wortel, kacang polong
- Biji-bijian utuh: oatmeal, roti gandum utuh
- Kacang-kacangan: almond, kacang tanah, chia seeds
ADVERTISEMENT
Meningkatkan asupan serat mungkin terdengar sederhana, tetapi dampaknya pada kesehatan kita bisa sangat besar. Mulailah dengan perubahan kecil dalam pola makan anda hari ini, dan rasakan manfaatnya untuk hidup yang lebih sehat di masa depan. Ingat, setiap langkah kecil menuju pola makan yang lebih sehat adalah langkah besar untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Jadi, Mulailah dengan menambahkan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian utuh ke dala m menu Anda, dan rasakan perbedaannya!