Konten dari Pengguna

Mengintip Warna-Warni Ragam Pesona Alam Desa Susukan di Purwokerto

Raya Adil Nawangsit
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
24 Agustus 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raya Adil Nawangsit tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pribadi: Pertanian Padi di Desa Susukan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi: Pertanian Padi di Desa Susukan
Dokumentasi Pribadi: Perkebunan Jagung di Desa Susukan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi: Perkebunan Jagung di Desa Susukan
ADVERTISEMENT
Purwokerto- masyarakat mungkin sebagian besar lebih banyak mengenal Baturraden sebagai salah satu destinasi yang berada di Purwokerto. Namun, salah satu tempat yang berada di Purwokerto yaitu Desa Susukan bisa menjadi alternatif berwisata ataupun belajar hal baru. Desa ini, menyimpan banyak ragam alam mempesona yang kaya akan manfaat di dalamnya. Warga yang mendominasi lebih banyak melakukan pemanfaatan dan memaksimalkan Lahan pertanian seperti padi, jagung dan sebagainya. Hal ini tentunya, menjadikan Desa Susukan termasuk ke dalam salah satu wilayah yang dapat menciptakan swasembada bahan pangan.
ADVERTISEMENT
Desa Susukan yang termasuk ke dalam daerah di kecamatan Sumbang ini mempunyai jarak 13 km dari pusat kota Purwokerto. Bisa kita jelajah alamnya dengan menempuh waktu selama 20 menit. Keberagaman yang dimiliki juga, tidak hanya dari sektor alamnya saja namun, ragam UMKM juga menghiasi Desa Susukan kecamatan Sumbang, Purwokerto beberapa UMKM diantaranya:
1. Kopi Pak H. Mukti
Dokumentasi Pribadi: Perkebunan Kopi Bapak H. Mukti
Dokumentasi Pribadi: Hasil Biji Kopi
UMKM yang sudah dirintis sejak tahun 2011 hingga saat ini tentunya, membuat Desa Susukan menjadi salah satu Desa yang dapat menghasilkan biji kopi yang berkualitas dari usaha dalam perkebunan kopi yang dimiliki salah satu warga asli Desa Susukan. Bapak H. Mukti salah satu penghasil dari kebun kopi yang ia kelola berkata " ya saya sekali panen bisa sampai 8 kwintal disini saya tapi menanam hanya 1 jenis kopi yaitu robusta.” Kopi yang Dihasilkan dari kebun milik Bapak H. Mukti juga sudah sampai kafe. Membuktikan bahwa biji kopinya memiliki kualitas yang unggul tidak kalah dengan petani lainnya. Usia yang sudah tidak muda tidak membatasi H. Mukti untuk mengelola kebun miliknya. Lokasi tempat yang berada di Desa Susukan RT 2 RW 6 juga dapat diakses dengan mudah oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
ADVERTISEMENT
2. Roti Ecca Sari
Dokumentasi Pribadi: Roti Ecca Sari disaat Produksi
Dokumentasi Pribadi: Hasil dari Produksi Roti Ecca Sari
Industri rumahan yang sudah ada sejak tahun 2013 hingga sekarang. Tak hanya itu, produksi rotinya juga masih menggunakan oven dengan sumber api dari kompor gas tidak menggunakan oven listrik seperti kebanyakan pabrik roti. Tetapi, tidak membuat kualitasnya berbeda dari lainnya dalam bersaing untuk produksi roti. Walaupun industri ini rumahan tetapi mampu mendistribusikan produknya ke toko-toko ataupun warung. Bapak Taryo selaku pemilik usaha roti Ecca Sari juga berkata " disini kita mampu produksi sekitar 500 bungkus kemudian untuk varian rasanya kita ada strawberry, coklat, melon, tawar dan yang lainnya.” Lokasi mudah ditemui tentunya dengan menggunakan google maps yaitu dengan pencarian UD Ecca Sari.
3. Pengrajin Gula Semut
Dokumentasi Pribadi: Pembuatan Gula Semut
Dokumentasi Pribadi: Gula Semut yang Sudah Dicampur dengan Jahe
Usaha rumahan yang dirintis oleh salah satu warga Desa Susukan yang bernama solihin ini sudah hampir 30 tahun lamanya. tak hanya itu, dia juga berkata “ ya satu hari produksinya bisa sampai 5 sampai 6 kilogram per hari tergantung berapa banyak nira yang dihasilkan disini juga ada gula yang sudah dicampur dengan jahe sehingga cocok untuk dibuat minuman untuk menghangatkan badan.”
ADVERTISEMENT
UMKM yang sudah diciptakan oleh warga Desa Susukan ini tentunya dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian serta menciptakan lapangan kerja. Tidak hanya itu, Desa Susukan ini juga memiliki tempat wisata yang pastinya menarik untuk dikunjungi dengan keluarga maupun kerabat salah satunya adalah Taman Lazuardi. Lokasinya juga tak jauh dari Balai Desa Susukan sehingga mudah ditemui oleh pengunjung yang akan berekreasi ke tempat ini. Taman Lazuardi ini juga cocok untuk para wisatawan dari luar kota karena viewnya yang eksotis dan tentunya disini juga ada wahana bermain untuk anak-anak dan terdapat juga fasilitas kolam renang. Tiket yang terbilang cukup murah hanya membayar lima ribu rupiah saja di hari biasa dan di hari libur tujuh ribu lima ratus sangat cocok untuk dikunjungi ketika musim liburan tiba.
Dokumentasi Pribadi: Taman Lazuardi
Dokumentasi Pribadi : Fasilitas Kolam Renang di Taman Lazuardi
ADVERTISEMENT