Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UM dan Warga Desa Sumbergondo Bersinergi dalam Pengolahan Sampah

Rayhan Al-Dzikra
Seorang Mahasiswa Rantau yang Masuk di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang
25 Februari 2025 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rayhan Al-Dzikra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN UM bersama Warga Melakukan Kegiatan Pilah Sampah (9/2/2025)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN UM bersama Warga Melakukan Kegiatan Pilah Sampah (9/2/2025)
ADVERTISEMENT
Batu, 9 Februari 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa dari Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan kerja bakti di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah serta menjalin kebersamaan pengelola TPS3R.
ADVERTISEMENT
Kerja bakti ini merupakan salah satu program tambahan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UM sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan melibatkan pengelola TPS3R Desa Sumbergondo, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 9 Februari 2025, dengan melibatkan mahasiswa KKN UM dan masyarakat setempat yang tergabung dalam pengelola TPS3R. Para peserta kerja bakti menggunakan sarung tangan plastik sebagai alat pelindung dalam membersihkan area TPS3R serta memilah sampah yang telah terkumpul.
Menurut salah satu mahasiswa KKN, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai ajang edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.
Kegiatan Pilah Sampah di TPS3R (9/2/2025)
Salah satu poin utama dalam kegiatan ini adalah pemilahan sampah yang dilakukan secraa langsung di lapangan. Sampah dipisahkan menjadi dua kategori utama, yaitu organik dan anorganik. Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dikumpulkan untuk diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik dan kertas dipersiapkan untuk didaur ulang atau disalurkan ke bank sampah.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa KKN UM juga mendorong adanya sosialisasi lebih lanjut kepada warga agar mulai melakukan pemilahan sederhana dari rumah masing-masing. Dengan demikian, proses pengolahan di TPS3R dapat berjalan lebih efisien dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah. Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, kerja bakti ini juga memperkuat sinergi antara mahasiswa KKN, pengelola TPS3R, dan warga Desa sumbergondo.
Ke depan, diharapkan masyarakat dapat terus menerapkan kebiasaan memilah sampah secara mandiri. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan pemerintah desa diharapkan dapat berlanjut dalam berbagai program lingkungan lainnya guna menciptakan Desa Sumbergondo yang lebih hijau dan lestari.
ADVERTISEMENT