Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Mendalami Kualitas Air Tanah: Kasus Studi di Desa Wonoyoso
17 Agustus 2024 22:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rayhan Hamdani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Penyerahan Modul Kualitas Air Tanah (Dokumentasi Pribadi)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j5dw4bnsakhya2ym02frcj6g.jpg)
ADVERTISEMENT
Desa Wonoyoso, Kab. Pekalongan (15/8/2024) – Desa Wonoyoso merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Pekalongan dengan Desa Wonoyoso telah lama dikenal sebagai pusat industri tekstil yang berkembang pesat, membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Namun, di balik kemajuan ini, aktivitas industri tekstil telah menimbulkan permasalahan lingkungan, terutama terkait dengan pencemaran air permukaan di sekitar wilayah desa. Limbah industri yang tidak terkelola dengan baik mengalir ke sungai-sungai dan badan air lainnya, menyebabkan degradasi kualitas air yang dulunya bersih. Kondisi ini semakin memicu kekhawatiran di kalangan warga mengenai potensi dampaknya terhadap sumber air sumur yang menjadi andalan untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat mulai mempertanyakan apakah
ADVERTISEMENT
pencemaran air permukaan ini dapat merembes ke lapisan air tanah dan mengkontaminasi air sumur, yang jika terjadi, akan membahayakan kesehatan dan kesejahteraan penduduk Desa Wonoyoso.
Permasalahan tersebut kemudian menjadi sebuah ide bagi Rayhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, untuk melakukan pengujian Kualitas Air Tanah di Desa Wonoyoso. Sejalan dengan program studinya, Rayhan berkomitmen untuk menyediakan dan melakukan uji sumur. Tujuan dari pengujian kualitas air tanah adalah untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi oleh masyarakat layak dan bebas dari zat-zat berbahaya, serta untuk mendeteksi potensi risiko lingkungan yang dapat mengancam
kesehatan manusia dan kelestarian sumber daya air.
Rayhan meyakini bahwa dengan melakukan pengujian kualitas air tanah (KAT) di Desa Wonoyoso, tidak hanya akan memberikan
ADVERTISEMENT
informasi yang akurat tentang kondisi air yang digunakan oleh masyarakat, tetapi juga dapat memicu langkah-langkah proaktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan setempat. Ia berharap hasil pengujian ini akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan sumber daya air, sekaligus meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan air tanah sebagai sumber kehidupan utama.