Microsoft Excel Menjadi Softskill Krusial dalam Perkuliahan Daring

Ilustrasi analisis data dalam Microsoft Excel. Image by Raymond Aldian Gerianto.

Kata human error bukan sebuah hal aneh dalam kehidupan manusia. Dalam setiap penelitian maupun perhitungan akan selalu ada kesalahan. Human error seringkali terjadi karena manusia melakukan perhitungan yang kurang teliti, menyebabkan hasil perhitungan menjadi tidak akurat yang kemudian menghambat pengelolaan data, terutama data dengan jumlah yang banyak. Oleh karena itu, software memiliki peran untuk mengurangi human error dalam pengelolaan data. Sudah banyak software yang dikembangkan, salah satunya adalah Microsoft Excel yang masih sangat minim terapannya di Indonesia. Perkuliahan secara daring memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengenal lebih dalam mengenai Microsoft Excel. Seringkali mahasiswa melakukan kesalahan dalam menghitung data. Kesalahan terjadi karena jumlah data yang terlalu banyak serta rendahnya kemampuan manusia untuk menghitung dengan cepat, sehingga penguasaan atas Microsoft Excel menjadi krusial bagi mahasiswa untuk menghindari terjadinya human error.

Software akan terus mendapat pembaharuan seiring berkembangnya teknologi. Demikian juga dengan Microsoft Excel yang terus mengalami pembaharuan dalam formula perhitungannya. Universitas dinilai sebagai sektor yang berpotensi meningkatkan pengalaman mahasiswa terhadap software. Dosen memiliki peran untuk mengajarkan Microsoft Excel dalam perhitungan data dalam perkuliahan. Data yang akan dikelola oleh mahasiswa dapat diakses melalui internet yang memberi kesempatan untuk mendapatkan dan proses data secara cepat. Sumber data yang terpercaya, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), menjadi sangat penting guna mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan data akurat dan cepat.

Penggunaan Microsoft Excel dinilai lebih mudah dikuasai daripada software perhitungan data lainnya, seperti Minitab, SAS (Statistical Analysis System) dan AMOS (Analysis of Moment Structure) karena tampilan yang lebih menarik dan tingkat popularitas yang tinggi sehingga Microsoft dapat mengembangkan produknya sesuai keinginan dan kebutuhan penggunanya. Namun, seluruh software tersebut membuat analisis data tampak mudah sehingga mahasiswa cenderung menyimpulkan sesuatu terlalu cepat tanpa menjaga kualitas dan akurasi data.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020, tingkat pengguna komputer di Bandung mencapai 40,66 persen. Hal ini menunjukkan kualitas pengertian terhadap software masih sangat rendah dan berdampak pada perkembangan negara. Efektivitas dan efisiensi proses data menjadi rendah dan terhambat. Dukungan pemerintah dalam memfasilitasi komputer menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi kinerja pekerja terutama para mahasiswa yang sedang melalui sistem perkuliahan daring. Lalu, seberapa penting komputer dalam dunia pekerjaan? Dari fenomena yang terlihat, mayoritas pekerja menggunakan komputer untuk presentasi, menulis, dan melakukan penelitian. Bahkan mahasiswa seringkali menggunakan software Microsoft untuk mengerjakan tugasnya. Dengan sering menggunakan software, mahasiswa berlatih untuk menjadi ahli dalam mengoperasikan software tersebut sehingga mereka tidak asing dalam dunia kerja nanti apabila diperlukan. Dalam Microsoft Excel, terdapat developer mode dimana pengguna dapat mengakses menu terselubung untuk menulis formula yang tidak dapat digunakan oleh pengguna biasa sehingga kreativitas pengguna menjadi sangat penting dalam pengembangan Microsoft Excel nantinya.

Dalam masa pandemi yang serba daring, diperlukan pengenalan software seperti Microsoft Excel karena segala sesuatu diakses melalui komputer. Perkembangan teknologi 4.0 yang canggih mendukung sistem perkuliahan daring. Data mengenai segala sesuatu juga dapat diakses dengan mudah melalui internet. Namun terlihat justru proses pembelajaran secara daring menjadi keluar kendali. Kreativitas dosen dalam mengajar tidak didukung dengan antusias mahasiswa dalam belajar secara serius karena situasi sekarang memberikan beban pada mahasiswa dan membuat pengalaman perkuliahan serasa membosankan dan berdampak pada tidak berkualitasnya pendidikan yang diperoleh. Menumpuk tugas menyebabkan mahasiswa terengah – engah mengikuti proses pembelajaran. Hal ini didasarkan pada pengajar dan pihak universitas dianggap tidak serius dalam merespon dan memaksimalkan penerapan Microsoft Excel dalam dunia pendidikan. “Nyatanya, banyak pelamar yang buta dalam mengoperasikan Microsoft Office terutama Excel dan PowerPoint (PPT). Dua program ini akan banyak digunakan selama Anda bekerja.” (Septiana, 2021).

Dengan berkembangnya teknologi, software akan terus berkembang dan memberikan hal baru setiap saat. Perkuliahan secara daring tidak lepas dari penggunaan software. Diperlukan dana dukungan untuk memenuhi kebutuhan komputer bagi mahasiswa untuk menggunakan Microsoft Excel. Ketersediaan software, data, dan internet menjadi hal mendasar dalam pengelolaan data. Seringkali Microsoft Excel dikenal hanya sekedar alat hitung, padahal masih banyak hal yang dapat dipelajari dan digunakan. Kehadiran internet juga mempermudah akses data lebih cepat dan akurat. Perkuliahan daring semasa pandemi menyediakan kesempatan pada mahasiswa untuk mendalami Microsoft Excel sebagai software perhitungan data universal yang dapat membantu pengengelolaan data terutama dalam jumlah banyak sebagaimana banyak digunakan dalam dunia kerja. Maka untuk meningkatkan kualitas kinerja pekerja di Indonesia, diwajibkan pengenalan mengenai software terutama Microsoft Excel pada mahasiswa oleh universitas sebagai salah satu mata kuliah wajib sehingga proses pengelolaan data dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Daftar Pustaka

Patmawati, H., & Santika, S. (2017). Penggunaan Software Microsoft Excel sebagai Alternatif Pengolahan Data Statistika Penelitian Mahasiswa Tingkat Akhir. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 124-129. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21630

Pangestu, F. R. (2020). Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Penguasaan Software Microsoft Excel. Diakses dari Repository Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: https://repository.usd.ac.id/38211/

Cocking, S. (2017, December 13). SEVEN REASONS WHY EXCEL IS STILL USED BY HALF A BILLION PEOPLE WORLDWIDE. Diakses dari Irish Tech News: https://irishtechnews.ie/seven-reasons-why-excel-is-still-used-by-half-a-billion-people-worldwide/

Susenas. (2020). Persentase Pemuda yang Menggunakan Komputer dan Internet dalam Tiga Bulan Terakhir di Kota Bandung, 2020. Diakses dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung: https://bandungkota.bps.go.id/statictable/2021/08/04/1567/persentase-pemuda-yang-menggunakan-komputer-dan-internet-dalam-tiga-bulan-terakhirmenggunakan-komputer-dan-internet-dalam-tiga-bulan-terakhir-di-kota-bandung-2020.html

Septiana, T. (2021, Februari 11). Ingin Cepat Dapat Kerja? Berikut 7 Skill yang Wajib Fresh Graduate Kuasai. Diakses dari Kiaton: https://kiaton.kontan.co.id/news/ingin-cepat-dapat-kerja-berikut-7-skill-yang-wajib-fresh-graduate-kuasai?page=all