Kenali Poros Rambut dan Cara Merawat agar Rambut Tetap Sehat

Ilustrasi rambut berkilau. Foto: Marharyta Gangalo/Shutterstock

Rambut adalah mahkota bagi para wanita. Dengan rambut yang sehat dan berkilau, maka wanita akan tampil lebih percaya diri. Banyak wanita melakukan perawatan rambut agar selalu memiliki rambut yang sehat. Untuk itu, kamu perlu mengetahui terkait poros rambut agar perawatan rambut yang kamu berikan cocok dengan jenis rambutmu. Mari kita bahas tentang poros rambut terlebih dahulu agar kamu bisa menentukan perawatan rambut yang cocok untukmu.

Apa itu poros rambut?

Poros rambut merupakan bagian dari helai rambut yang terlihat di atas kulit kepala. Poros rambut itu sendiri terdiri dari lapisan utama, yang terdiri atas kutikula, korteks, dan medula. Untuk pengertian masing-masingnya, penulis akan menjelaskan artinya di bawah ini.

1. Kutikula

Apa itu kutikula? Kutikula merupakan lapisan terluar yang melindungi rambut dari kerusakan. Kutikula ini adalah lapisan sel tipis yang seperti sisik ikan.

2. Korteks

Korteks merupakan lapisan tengah yang bertanggung jawab atas warna, kekuatan, dan elastisitas rambut. Korteks mengandung melanin yang akan menentukan warna rambut.

3. Medula

Medula adalah lapisan terdalam yang hanya ada di beberapa jenis rambut. Fungsinya sampai saat ini belum sepenuhnya dipahami, namun medula memiliki peran yang penting dalam kekuatan dan volume rambut.

Poros rambut juga bisa berbeda berdasarkan beberapa faktor, salah satunya adalah ketebalan atau diameter poros yang juga sering disebut sebagai ketebalan rambut. Ada tiga jenis utama poros rambut, yaitu:

Ilustrasi perawatan rambut kering dan mengembang usai diwarnai. Foto: Chayathorn Lertpanyaroj/Shutterstock

1. Poros rambut tipis

Ciri-ciri dari poros rambut tipis adalah rambut terasa sangat lembut, halus, dan sering terlihat lepek. Hal ini disebabkan karena minyak alami dari kulit kepala dapat menyebar dengan cepat. Rambut tipis biasanya lebih rentan terhadap kerusakan dan sulit diatur karena mudah patah.

Apa perawatan yang cocok untuk yang memiliki poros rambut tipis ini? Nah, kamu bisa menggunakan sampo yang ringan sehingga rambut tidak merasa berat. Sampo yang bertujuan menambah volume rambut juga cocok untuk digunakan. Selain itu perawatan lainnya adalah kamu bisa mengatur frekuensi menggunakan kondisioner seperti sekali dalam seminggu. Hal ini bertujuan agar rambut tidak keliatan lepek. Untuk kamu yang memiliki poros tipis, kamu juga bisa menghindari pemakaian produk yang berbasis minyak atau krim tebal. Karena dengan rambut yang dioles minyak atau krim tebal, rambut bisa terlihat berat dan datar.

2. Poros rambut sedang

Bagi kamu yang memiliki poros rambut sedang akan memiliki ciri-ciri rambut yang tidak terlalu tipis ataupun tebal. Biasanya rambut lebih kuat dan mudah diatur daripada rambut tipis tetapi tidak seberat atau sekering rambut tebal.

Untuk perawatan rambut yang memiliki poros sedang dapat dilakukan dengan cara memilih sampo dan kondisioner yang melembabkan namun ringan sehingga rambut tetap sehat tanpa membuatnya terlalu berat.

Rambut berporos sedang dapat melakukan perawatan secara berkala. Rambut dapat menggunakan masker secara mingguan atau menggunakan kondisioner agar dapat membantu menjaga elastisitas rambut. Kamu juga jangan lupa untuk selalu menggunakan pelindung panas jika menginginkan rambutmu untuk di styling. Hal ini bertujuan agar kutikula rambut tidak rusak.

3. Poros rambut tebal

Bagi kamu yang memiliki poros rambut tebal, maka ciri-ciri rambut kamu adalah rambut terasa kasar dan tebal saat disentuh. Poros rambut tebal biasanya lebih kuat dan tahan lama, tetapi sering kali menjadi lebih rentan terhadap kekeringan karena minyak alami sulit menjangkau seluruh helai rambut.

Untuk itu dalam mengatasi hal ini, kamu perlu melakukan perawatan rambut yang cocok untuk yang memiliki poros tebal. Diantaranya kamu bisa memulai dengan menggunakan produk yang melembabkan. Sampo dan kondisioner adalah dua produk yang kaya dengan bahan pelembab contohnya, minyak argan atau minyak kelapa sehingga kedua minyak ini bisa sangat baik untuk menjaga kelembutan dan elastisitas rambut tebal.

Ilustrasi masker rambut. Foto: New Africa/Shutterstock

Perawatan yang lain yang dapat kamu lakukan adalah penggunaan masker yang intensif. Rambut tebal membutuhkan perawatan yang mendalam karena perwatan harus dilakukan agar setiap helai rambut mendapatkan bagian dengan sempurna. Kamu bisa menggunakan kondisioner atau masker rambut setidaknya seminggu sekali.

Untuk rambut yang memiliki poros tebal, kamu bisa meminimalkan penggunaan alat panas. Penggunaan catokan atau pengering rambut (hair dryer) terlalu sering dapat membuat rambut tebal menjadi lebih kering dan rapuh. Sehingga, jika kamu ingin menggunakan alat tersebut, kamu harus memastikan bahwa kamu menggunakan pelindung panas yang dioleskan ke seluruh rambut.

Perawatan lain yang bisa kamu coba, jika kamu memiliki poros rambut tebal adalah menggunakan teknik pelurusan alami rambut. teknik pelurusan alami ini lebih diperuntukkan jika rambut sering mengembang atau menggunakan pengeringan udara.

Nah, itu tadi cerita mengenai poros rambut. Kamu bisa mengenali poros rambutmu dari ciri-ciri yang telah diberikan tadi, sehingga kamu bisa menentukan perawatan yang akan kamu berikan untuk rambutmu.

Sebagai tambahan, kamu juga perlu tahu bahwa poros rambut juga ternyata berhubungan dengan kondisi kulit kepala. Biasanya kulit kepala berminyak identik memiliki rambut tipis. Kalau kamu memiliki kulit kepala berminyak, maka kamu bisa menggunakan sampo ringan dan menghindari kondisioner. Sedangkan kamu yang memiliki kulit kepala kering, umumnya jenis rambut kamu adalah rambut tebal. Perawatan kulit kepala kering dengan rambut tebal bisa dengan sampo yang melembabkan rambut, dan tambahannya kamu bisa menggunakan minyak alami untuk perawatan kulit kepala yang kering.

Selamat mencoba melakukan perawatan rambut ya!