Gaya New Normal dari Busana Kasual Menjadi Tema Koleksi Terbaru Louis Vuitton

Rayoga Akbar Firdaus
Fashion is food for thought
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2020 11:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rayoga Akbar Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021/Courtesy of Imaxtree
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021/Courtesy of Imaxtree
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 tidak hanya memaksa adanya penyesuaian baru terhadap sistem kerja di industri fashion tapi juga preferensi gaya berpakaian dimana publik banyak memakai baju santai, hal tersebut seolah mendasari desainer Nicolas Ghesquière untuk menawarkan gaya “new normal” dari busana kasual pada koleksi terbaru Louis Vuitton. Berlangsung di department store kenamaan La Samaritaine yang juga merupakan milik grup perusahaan LVMH pada 6 Oktober 2020 waktu setempat, digital experience juga turut disuguhkan lewat kamera 360 derajat sehingga penonton di rumah bisa menggerakan leluasa sudut pandang mereka.
ADVERTISEMENT
Jukstaposisi antara gaya maskulin dan feminin menjadi agenda utama yang diusung Ghesquière pada koleksi Louis Vuitton ini. Hal tersebut dibuktikan lewat siluet oversized yang terinspirasi dari era ‘80-an pada outerwear, lalu hadirnya beragam varian celana dan tentunya para model dengan penampilan bergaya androgini. “I found it inspiring to explore what the items are that represent this wardrobe that is not feminine, not masculine. I wanted to zoom in on that section in between,” ungkap Ghesquière kepada situs Vogue mengenai inspirasi rancangan terbarunya. Meski Louis Vuitton memiliki lini busana laki-laki yang disupervisi oleh Virgil Abloh namun sejumlah selebriti pria seperti Jaden Smith dan Cody Fern kerap memakai kreasi rancangan Ghesquière .
Koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021/Courtesy of Imaxtree
Koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021/Courtesy of Imaxtree
Bila arti dari gaya “new normal” bagi Nicolas Ghesquière adalah busana lintas gender, namun di baliknya juga terdapat pendekatan yang lebih pragmatis dan komersial. Meski fashion week kembali digelar namun pembatasan aktivitas masih berlaku di sebagian besar negara di dunia. Selain itu adanya ancaman resesi ekonomi juga turut memengaruhi preferensi konsumen barang mewah. Membeli basic items atau pakaian santai seperti T-shirt dan celana yang bisa dipakai di rumah terasa lebih bijak dan Nicolas Ghesquière seolah memahami bahwa ketika publik membeli sebuah T-shirt dari Louis Vuitton selain kualitas kenyamanan mereka juga berekspektasi akan fantasi, citra eksklusif nan mewah dari rumah mode historis ini.
Koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021/Courtesy of Imaxtree
Pada koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021 ini, T-shirt rancangannya hadir dengan motif grafis dan detail panel, serta ditawarkan dalam model crop top ataupun dress. Pada look pembuka peragaan bahkan berhiaskan slogan “VOTE” yang ditujukan kepada masyarakat Amerika untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Presiden mendatang. Untuk tas, pendekatan fungsional pada lini pakaian diterapkan lewat banyaknya tas bermodel shoulder bag.
ADVERTISEMENT

Antara relevansi dan menjaga momentum penjualan

Koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021/Courtesy of Imaxtree
Sensibilitas yang seimbang antara aspek kreatif dan komersial ini mungkin menjadi strategi yang diusung Louis Vuitton guna menjaga momentum keberhasilannya selama pandemi di kuartal pertama tahun 2020. LVMH selaku pemilik label ini tidak menyebut secara angka secara spesifik namun menyatakan bahwa Louis Vuitton memiliki performa yang menjanjikan.
Koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021/Courtesy of Imaxtree
Besarnya hasrat publik untuk berbelanja barang mewah di China juga terbukti kala pada bulan Agustus 2020 lalu Louis Vuitton mencetak rekor penjualan sebesar 22 juta USD di butiknya di Plaza 66 Shanghai. Besarnya antusiasme publik China juga mungkin cukup mewakili situasi di mana pandemi nyatanya tak mengubah pola konsumsi publik terhadap barang mewah. Banyak yang mengatakan bahwa salah satu cara untuk mencegah resesi ekonomi adalah meningkatkan konsumsi. Mungkin saja T-shirt dan baju-baju normal dari koleksi Louis Vuitton spring/summer 2021 ini juga hadir bukan hanya menjawab kebutuhan para pecinta mode tapi juga demi menjaga perputaran roda perekonomian kedepannya.
ADVERTISEMENT