Konten dari Pengguna

Generasi Lebay "Gen Z" dalam Dunia Kerja

Aditya Putra Pratama
Saya adalah seorang mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengambil konsentrasi pada program studi Manajemen. Saya lahir di Jakarta, 5 Mei 2004. Saya menyukai hal hal seperti mendengarkan musik dan juga memotret poto secara random.
6 Juli 2024 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aditya Putra Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(sumber : https://pin.it/7yXqT0gDq)
zoom-in-whitePerbesar
(sumber : https://pin.it/7yXqT0gDq)
ADVERTISEMENT
Semakin lama kita harus siap dengan yang namanya globalisasi dan digitalisasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua hal ini datang sebagai terobosan terhadap segala hal yang kita lakukan sekarang pada khususnya pemanfaatan teknologi. Dampak dari hal ini banyak merebak ke segala penjuru, sehingga membuat kita harus cepat dan mampu beradaptasi pada perubahan yang ada agar kita tetap dapat bertahan dari tranformasi di dunia ini.
ADVERTISEMENT
Generasi Gen Z disebut sebagai generasi yang terbuka akan perubahan tersebut. Jadi apa sih sebenarnya Gen Z ? Bagaimana Ciri Generasi Gen Z ? dan Bagaimana kesiapan Gen Z pada dunia kerja ?

Jadi, Sebenarnya apa sih Gen Z itu?

Ilustrasi Gen Z yang mengalami discourage akibat kritik dari lingkungannya (sumber: https://pin.it/4IyTAJWo1)
" Gen Z " merupakan istilah yang kita kenal yang menjelaskan mengenai seseorang yang lahir setelah tahun 1995. Orang orang ini dianggap sudah lebih maju, karena mereka dibesarkan bersamaan dengan perkembangan teknologi dan media sosial. Gen Z dapat dikatakan sebagai orang orang yang lebih beradaptasi akan adanya kemajuan digitalisasi dan globalisasi.
Terlepas dari bagaimana hebatnya Gen Z beradaptasi pada perubahan digitalisasi dan globalisasi yang ada. Banyak stigma yang mengkhawatirkan akan kesehatan mental Gen Z yang dapat terbilang "lebay" . Menurut American Psychological Association, Gen Z cenderung mempunyai harapan atau ekspetasi yang tinggi pada kehidupan mereka sehingga sering kali yang terjadi tidak sesuai dan membuat mereka stress. (sumber: brainacademy.id)
ADVERTISEMENT

Bagaimana Ciri Generasi Gen Z ?

Ilustrasi Gen Z yang bersifat ekspresif dalam menyampaikan apa yang mereka rasakan (sumber: https://pin.it/MElDjq9zo)
Gen Z terkenal akan kreatifitas dan inovasi mereka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harris Poll (2020) Gen Z merupakan generasi yang tertarik untuk melakukan berbagai macam aktifitas kreatif setiap harinya. Kreatifitas ini terbentuk karena bebasnya generasi mereka dalam mengakses sosial media yang membuat mereka mendapat segala informasi yang ada.
Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu mereka pada ponsel, smartphone, dan segala hal digital. Walaupun demikian, Gen Z terlihat lebih menyukai kerja di dalam tim dan secara langsung. Survei mengatakan bahwa Gen Z mengutamakan fleksibilitas dalam bekerja di suatu tempat, Gen Z juga terbukti sebagai generasi paling pekerja keras (Incorporated, 2019).
Selain itu, Gen Z cenderung merasa tidak percaya diri akan khususnya untuk masuk dunia kerja dengan tuntutan waktu yang panjang. Ada beberapa penyebab mengapa Gen Z merasa kurang percaya diri di antaranya ; kuranga motivasi, rendah diri, bahkan kecemasan.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Generasi Gen Z pada Dunia Kerja ?

Generasi Gen Z adalah harta berharga yang dapat dimiliki oleh suatu negara. Mereka memiliki potensi yang sangat bagus juga unik terlebih lagi Gen Z muncul pada masa krisis ekonomi di negara kita. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Gen Z memiliki semangat yang tinggi dalam meniti karir dan juga upaya untuk memberikan hal positif dalam organisasi.
Melihat hal hal tersebut generasi Gen Z sangat cocok untuk dunia kerja. Kemampuannya dalam mengoperasikan teknologi modern dan juga adaptabilitas mereka dalam perubahan digitalisasi dan globalisasi memperkuat opini bahwa Gen Z adalah generasi emas pada masa ini. Dengan kemampuan mereka ini perusahaan nantinya akan dapat melakukan kegiatan secara lebih efisien dan produktif.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh misalnya, apabila 10 orang tua mampu mengerjakan suatu pekerjaan dalam waktu 1 jam tanpa bantuan gadget. Gen Z akan mampu mengerjakan pekerjaan yang sama dan waktu yang lebih singkat dengan memaksimalkan penggunaan teknologi yang mutakhir.
Hal yang perlu diperhatikan mengenai kesiapan Gen Z dalam bekerja hanyalah bagaimana seorang manajer nanti menyiasati stigma lebay yang melekat pada Gen Z. Seorang manajer yang mampu mengatasi masalah ini akan dapat mengakses potensi dari Gen Z tersebut secara maksimal untuk kemajuan perusahaan.

Kesimpulan

Gen Z merupakan generasi potensial dengan kemampuannya mengenai perubahan digitalisasi dan globalisasi. Pemahaman mereka mengenai teknologi akan menjadi hal yang sangat bagus untuk kemajuan perusahaan. Selain itu, Gen Z juga terkenal akan kreatifitas dan inovasi mereka serta seberapa uletnya mereka dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari stigma mengatakan bahwa Gen Z malas, lebay, dan mudah tersinggung. Gen Z dapat menjadi aset perusahaan yang tak ternilai harganya. Terutama apabila seorang manajer dalam perusahaan tersebut mampu mengelola SDM ini dengan baik dan benar.