Memahami Teknik Membaca Cepat, Kelebihan serta Kekurangan

Seorang mahasiswa sedang membaca cepat di toko buku. Sumber foto: Milik Pribadi.

Tanpa disadari, sering kali kita membaca suatu tulisan secara cepat. Misalnya, dalam suatu ruangan kita dapat membaca satu kalimat “Jangan Membuang Sampah Sembarangan” secara cepat, juga pada kalimat lainnya. Tetapi, apakah satu kalimat yang sering kita baca secara tidak sengaja dan secara cepat itu masuk kedalam salah satu contoh dari membaca cepat?

Yuk, disimak!

Membaca cepat sangatlah dibutuhkan pada era sekarang ini. Era dimana banyak informasi yang tersebar secara elektronik dan dapat diakses dengan mudah menggunakan satu benda, yaitu gadget. Media sosial, website, ebook, blog, dan lainnya sangat mudah diakses di era ini.

Cepatnya penyebaran informasi dapat diimbangi dengan kemampuan membaca cepat yang kita kuasai, kita akan mendapatkan lebih banyak informasi dari berbagai sumber, baik itu dari koran, majalah, buku, dan sumber bacaan lainnya.

Kemudahan teknologi informasi ini perlu kita manfaatkan sebaik mungkin. Oleh karena itu, dengan membaca cepat kita bisa memilih bacaan yang penting dan tidak penting.

Nah, agar kita tidak tertinggal, terdapat beberapa hal yang perlu kita pahami, yakni: Pengertian membaca cepat, teknik membaca cepat, kelebihan membaca cepat, dan kekurangan membaca cepat.

Pengertian Membaca Cepat

Membaca cepat adalah kegiatan membaca secara cepat dengan waktu yang relatif singkat untuk mengetahui garis besar isi atau ide pokok suatu bacaan, tanpa mengabaikan pemahaman isinya. Membaca cepat lebih disarankan pada bahan bacaan yang ringan dan informal saja tetapi isi bacaan harus tetap berkualitas. Kita tidak dapat menerapkan membaca cepat pada bacaan dengan isi topik yang berat, karena untuk bacaan berat kita membutuhkan usaha lebih untuk memahami setiap kata, pesan, hingga makna yang disampaikan penulis.

Dalam membaca, kualitas bacaan harus diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu tujuan membaca, keperluan membaca, dan bahan bacaan.

Selain mengefisiensikan waktu, membaca cepat juga berguna untuk membantu berbicara efektif, membantu dalam menghadapi ujian, meningkatkan pemahaman, dan kita dapat mengerjakan hal penting lainnya.

Teknik Membaca Cepat

Terdapat tiga teknik membaca cepat yang perlu diketahui, yakni:

1. Teknik Scanning

Pada teknik scanning, kita dapat melompat lompati beberapa bagian dari suatu bacaan dengan menggunakan imajinasi dan asosiasi. Pada teknik ini mengerahkan seluruh emosi dan hasrat dalam proses membaca. Waktu yang terbatas biasanya akan membuat kita dapat membaca secara selektif dan efektif.

Teknik ini tidak disarankan untuk bahan bacaan yang berupa buku sastra atau fiksi. karena, pada buku sastra lebih mengutamakan pembacanya menikmati jalannya cerita secara perlahan dan tidak terburu-buru.

2. Teknik Skimming

Skimming adalah sebuah kegiatan membaca suatu bahan bacaan secara garis besar untuk mendapatkan gambaran umum dari bacaan tersebut. Setelahnya, kita dapat mengelompokkan bagian-bagian penting dari bacaan tersebut. Skimming sendiri memiliki fungsi untuk menemukan ide utama tentang topik bacaan, bukan detail dari bahan bacaanya.

Seseorang dapat dikatakan berhasil melakukan teknik skimming apabila ia mendapatkan ide utama dan mendapatkan bayangan secara umum tentang pembahasan dalam keseluruhan isi buku.

3. Teknik Previewing

Dengan menggunakan teknik ini, kita akan mendapatkan gambaran umum dari bacaan yang sedang kita baca. Beberapa gambaran umum yang akan kita dapatkan yaitu:

a. Tahun terbit,

b. Jumlah halaman,

c. Pengantar,

d. Jumlah bab,

e. Daftar isi, dan

f. Kesimpulan.

Kelebihan dan Kekurangan Membaca Cepat

Kelebihan dan kekurangan akan selalu berbanding terbalik namun saling bersisian. Apabila ada kelebihan, pastilah ada kekurangan. Sama halnya dengan membaca cepat, terdapat kelebihan serta kekurangan didalamnya.

Kelebihan membaca cepat, antara lain:

1. Mengefesiensikan waktu. Dengan membaca cepat, kita tidak akan membuang waktu, dan dapat mengerjakan hal penting lainnya.

2. Dapat mengelompokkan bagian penting dari suatu bacaan. Dalam membaca cepat, kita hanya perlu mengetahui detail keseluruhan dari suatu bacaan untuk mengerti bagian penting dari bacaan tersebut.

3. Dapat mengingat lagi apa yang telah kita baca. Apabila kita menerapkan ketiga teknik yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kita akan mudah dalam mengingat kembali apa saja yang telah dibaca.

4. Dapat mengetahui pemikiran penulis secara singkat.

Kekurangan dari membaca cepat, antara lain:

1. Sangat sulit untuk berkonsentrasi. Apalagi jika membaca cepat di keramaian, sangatlah sulit memahami suatu bacaan dengan membaca cepat jika kita ada di situasi seperti ini. Apabila tidak berkonsentrasi, kita tidak dapat membaca dan memahami betul apa yang sedang dibaca.

2. Melongkap bagian penting.

3. Tidak memperdulikan sekitar. Kefokusan kita dalam membaca cepat sangat digunakan, karena jika kita kehilangan fokus, informasi yang seharusnya penting nantinya akan terlewat. Nah, biasanya kalau seseorang sedang fokus apalagi terhadap suatu bacaan, ia akan terfokus dan tidak memperdulikan keadaan sekitar.

Nah, setelah menyimak pengertian dan teknik membaca cepat diatas, penulis menyimpulkan membaca cepat bukan berarti membaca suatu hal yang tidak penting secara cepat. Akan tetapi, membaca cepat memiliki beberapa teknik dan bahan bacaan yang harus berkualitas. Bahan bacaan berkualitas, bukan hanya pada bacaan yang pembahasannya berat. Ada juga bacaan dengan topik bahasan ringan dan informal, jika suatu bacaan berguna dan menambah wawasan, sudah pasti bacaan tersebut berkualitas.