Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Romantisme Hubungan Provinsi Jawa Timur dengan Australia Barat
1 April 2018 22:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Ririn Dwi Fitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Foto: Prosesi penandatanganan perpanjangan kerja sama sister province Jatim-WA. Sumber: Humas dan Protokol Pemprov. Jatim)
ADVERTISEMENT
Kerja sama internasional bukan hanya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat saja. Masing-masing provinsi, bahkan kota, di Indonesia diberikan keleluasaan untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang lebih intensif dengan provinsi maupun kota-kota di negara manapun itu.
Kerja sama tersebut dimungkinkan, selama tidak menyentuh ranah politik yang menjadi kewenangan eksklusif Pemerintah Pusat. Jalinan kerja sama tersebut dibingkai dalam suatu kesepakatan bernama sister province ataupun sister city.
Meski, tentunya kesepakatan kerja sama tetap harus dikoordinasikan dan dikonsultasikan dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri, tidak sedikit Pemerintah Daerah kita yang aktif dalam menjajaki serta membina kerja sama provinsi/kota kembar tersebut.
Data yang disajikan oleh situs Wikipedia saja, tercatat lebih dari 50 kerja sama provinsi/kota kembar yang tersebar antara Indonesia dengan China, Jepang hingga Inggris, Kanada dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Beda antara provinsi kembar dan kota kembar pada prinsipnya hanyalah terletak pada cakupan wilayah administrasi dari Pemerintah Daerah yang menjadi pelaksana kerja sama. Jika kerja samanya adalah provinsi kembar maka dokumen kesepakatan kerja sama ditanda-tangani oleh kedua pejabat daerah setingkat Gubernur. Namun, jika kerja samanya adalah kota kembar maka dokumen kesepakatan cukup ditanda-tangani oleh kedua pejabat daerah setingkat Walikota.
Jalinan Kerjasama Provinsi Kembar (Sister Province) Jawa Timur dan Australia Barat
Kerja sama ini telah berlangsung sejak 21 Agustus 1990, ditandai oleh adanya memorandum kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Australia Barat.
Selain dengan Jawa Timur, hingga saat ini Australia Barat sendiri hanya memiliki kerja sama provinsi kembar dengan Hyogo di Jepang, Zhejiang di China, Tuscany di Italia dan Tomsk di Rusia. Dilihat dari kedekatan geografis, jelas terlihat bahwa Jawa Timur adalah mitra yang sangat strategis bagi Australia Barat dibandingkan dengan empat provinsi lainnya.
ADVERTISEMENT
Kerja sama tidak mungkin terjadi apabila tidak ada hubungan komplementaritas. Hal ini bisa kita lihat dari potensi kedua daerah. Dalam hal ini, Jawa Timur memiliki sejumlah kesamaan dengan Australia Barat, khususnya dalam konteks sektor unggulan yang sama-sama berfokus pada sektor agrikultur, pertambangan dan perikanan.
Sebagai bagian dari negara maju, Australia Barat memiliki sejumlah keunggulan di bidang teknologi dan kapasitas SDM, menjadikannya mitra yang sesuai bagi Jawa Timur.
Kerja sama provinsi kembar kedua daerah kemudian disepakati untuk meliputi program pengembangan sumber daya manusia (capacity building), program peningkatan laju pertukaran barang dan jasa serta program-program pertukaran sosial-budaya.
Beberapa Program Unggulan Kerja Sama
Kedua daerah mengimplementasikan kerja sama dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik dari kalangan pebisnis, akademisi, maupun lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
ADVERTISEMENT
Program pertama yang diluncurkan sebagai bentuk peresmian kerja sama adalah pembentukan Hearing AID East Java antara SLB Karya Mulia dengan Patricia O’Sullivan Humanitarian Project yang fokus pada penanganan anak-anak tunarungu. Selain memberikan bantuan alat pendengaran, program ini secara berkala telah melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada tenaga pengajar untuk dapat menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik kepada anak-anak tunarungu di Jawa Timur.
Di sektor perekonomian, pemerintah kedua daerah berhasil mendorong kerja sama antara PT. Selektani Hortikultura dengan Western Potatoes di bidang perdagangan kentang. Selain itu, Australia Barat juga telah berkontribusi dalam pengembangan kualitas susu sapi, manajemen para peternak, dan pakan alternatif di Jawa Timur.
Sektor pendidikan juga menjadi bagian penting dari kerja sama Jawa Timur dan Australia Barat. Contohnya, Jawa Timur mengirim santri ke Australia Barat untuk pelatihan manajemen, pertanian dan peternakan, dan perkebunan yang telah berlangsung pada tahun 2006-2011.
ADVERTISEMENT
Kedua pemerintah daerah juga terus mendorong pelaksanaan kerja sama seperti pertukaran pelajar maupun tenaga pengajar hingga menjalin hubungan antara alumni.
Penguatan Kerja Sama Kedepannya
Menyambut jalinan kerja sama sister province Jawa Timur dan Australia Barat yang telah berjalan selama 27 tahun, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menegaskan salah satu kegiatan penting yang perlu ditindaklanjuti dan dikonkretkan dalam kerja sama dengan Australia Barat saat ini, adalah pemanfaatan sumber daya alam Australia Barat yang melimpah untuk dilakukan proses nilai tambah di Jawa Timur.
Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan pada acara Resigning Memorandum of Understanding: Kerja Sama Provinsi/Negara Bagian Kembar Jawa Timur-Australia Barat pada 27 September 2017 lalu. Prosesi penandatanganan dokumen MoU dimaksud menandakan perpanjangan kerja sama yang akan berlangsung hingga 2022.
ADVERTISEMENT
Usulan yang disampaikan Gubernur Jawa Timur dinilai sejalan dengan kebijakan Pemerintah Negara Bagian Australia Barat, sebagaimana disampaikan oleh wakil dari Premier of Western Australia, Hon. Bill Johnston, MLA pada acara yang sama.
Ditekankannya bahwa potensi besar Jawa Timur dan masyarakatnya yang terbuka telah mendorong sejumlah pengusaha Australia Barat untuk berinvestasi di Jawa Timur. Lebih lanjut disampaikan bahwa pemerintah daerahnya juga ingin memperkuat implementasi teknologi pada perusahaan-perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Australia Barat yang beroperasi di Jawa Timur.
Menurut Bill, hal dimaksud penting dilakukan dibandingkan hanya memasok bahan baku, sehingga dapat ikut menumbuhkan industri di Jawa Timur dan masyarakat setempat dapat lebih merasakan nilai tambahnya.
Penandatanganan kembali MoU Jawa Timur-Australia Barat tersebut juga menandai kerjasama konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Jawa Timur dengan mitranya di Australia Barat.
ADVERTISEMENT
10 PTN Jawa Timur yang bergabung dalam konsorsium ini, yaitu ITS, UNAIR, UB, UNEJ, UNESA, UIN Malik Ibrahim Malang, Universitas Trunojoyo Bangkalan, Universitas Pembangunan Veteran (UPN), Universitas Islam Surabaya (UINS), dan Universitas Negeri Malang (UNM). Sementara itu, universitas di Australia Barat yang terlibat diantaranya the University of Western Australia, Murdoch University dan the University of Notre Dame.
Kegiatan kerja sama konsorsium ini antara lain berhubungan dengan riset dan publikasi jurnal internasional, pengembangan sumber daya manusia, pertukaran mahasiswa serta pengembangan program pendidikan berupa gelar ganda dan gelar bersama.
Kedua pemerintah daerah sepakat bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pembangunan dua wilayah sekaligus meningkatkan kualitas SDM-nya.
Semoga saja, Jawa Timur dan Australia Barat dapat terus merintis romantisme hubungan saudara kembarnya ini. Sehingga kisah sukses dan manfaat kesejahteraan bagi kedua masyarakatnya dapat terus terukir dengan baik sebagai bagian dari hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
ADVERTISEMENT