Kerugian Sistem Fiat, Moneter Umum yang Digunakan oleh Banyak Negara

Ilustrasi uang saku. Foto: Shutter Stock

Sebagai warga negara, kita menyadari bahwa sistem Fiat merupakan sistem moneter yang umum digunakan di banyak negara, di mana kepercayaan pada pemerintah dan bank sentral menjadi dasar nilai uang. Namun, kita juga perlu menyadari beberapa kerugian yang dapat mempengaruhi penabung dalam sistem ini.

Salah satu kerugian yang signifikan adalah menurunnya nilai uang akibat inflasi. Pemerintah memiliki kebebasan untuk mencetak uang tanpa batasan, yang dapat menyebabkan peningkatan harga barang dan jasa secara umum.

Akibatnya, nilai uang yang kita simpan akan terdevaluasi seiring dengan meningkatnya harga. Para penabung harus membayar lebih banyak uang untuk membeli barang yang sama seperti sebelumnya.

Selain itu, tidak ada kepastian nilai mata uang dalam sistem Fiat. Nilai uang dapat fluktuatif tergantung pada faktor politik, ekonomi, dan kebijakan moneter.

Ilustrasi emas batangan Foto: Shutter Stock

Karena tidak ada dasar nyata seperti emas yang mendukung nilai mata uang, penabung dapat mengalami kerugian jika nilai uang turun. Investasi dan penghematan mereka dapat kehilangan nilai atau bahkan hilang sama sekali.

Inflasi yang tinggi juga berdampak pada biaya hidup yang lebih tinggi. Harga barang dan jasa akan naik, dan penabung harus menghadapi biaya hidup yang lebih mahal. Hal ini dapat mengganggu keuangan sehari-hari dan bahkan mempengaruhi rencana jangka panjang seperti membeli properti atau kendaraan baru.

Selain itu, tingkat suku bunga yang rendah juga merupakan dampak dari sistem Fiat. Bank sentral memiliki kekuasaan untuk menetapkan tingkat suku bunga pada pinjaman.

Tingkat suku bunga rendah dapat merugikan penabung, karena mereka mungkin tidak mendapatkan hasil investasi yang cukup atau bahkan mengalami kerugian. Hal ini juga dapat mengurangi motivasi untuk menabung atau berinvestasi karena keuntungan yang dihasilkan terlalu kecil.

Ilustrasi pasar di Maroko. Foto: Balate Dorin/Shutterstock

Sebagai warga negara, kita menerima bahwa kita tidak memiliki kendali langsung terhadap sistem Fiat. Namun, kita masih bisa mencari strategi perlindungan terhadap inflasi yang tidak dapat dihindari.

Mempunyai pemahaman tentang investasi yang cerdas, diversifikasi portofolio, dan memiliki aset-aset yang tahan inflasi seperti emas atau properti dapat membantu melindungi hasil jerih payah kita.

Dalam menghadapi sistem Fiat, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi kita. Melakukan riset dan pendidikan finansial, bekerja sama dengan penasihat keuangan yang dapat dipercaya, dan membangun rencana keuangan jangka panjang adalah langkah-langkah yang dapat membantu kita mengatasi kerugian yang mungkin terjadi dalam sistem Fiat.