Sistem Fiat dan Kesenjangan

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Dalam konteks kesenjangan sosial dan ekonomi, upaya mencapai keadilan adalah tujuan yang penting bagi regulator dalam mengelola sistem fiat. Namun, berkeadilan dalam praktiknya adalah tantangan kompleks yang harus diatasi dengan cermat.

Pertama-tama, berkeadilan dalam sistem fiat melibatkan pengaturan kebijakan yang memperhatikan perlakuan yang adil terhadap semua individu dalam masyarakat.

Regulator harus memastikan bahwa kebijakan moneter, seperti pengaturan suku bunga dan operasi pasar terbuka, tidak memberikan keuntungan yang tidak adil kepada sebagian kecil individu atau kelompok ekonomi yang kuat.

Mereka harus menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan umum, serta melibatkan pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.

Ilustrasi mengatur keuangan. Foto: Shutter Stock

Selanjutnya, berkeadilan juga melibatkan distribusi yang adil dari manfaat ekonomi yang dihasilkan oleh sistem fiat. Regulator harus memastikan bahwa keuntungan dari pencetakan dan distribusi uang tidak terkonsentrasi pada segelintir individu atau kelompok, tetapi didistribusikan secara merata untuk memperkuat inklusi ekonomi.

Ini dapat mencakup memastikan akses yang adil ke layanan keuangan, kebijakan redistribusi pendapatan, dan perlindungan bagi kelompok rentan dalam masyarakat.

Selain itu, berkeadilan juga melibatkan perlakuan yang setara terhadap semua individu dalam sistem fiat. Regulator harus menghindari diskriminasi dalam pengaturan kebijakan dan memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan dan mengakses sumber daya ekonomi.

Ini mencakup mencegah praktik diskriminatif dalam penilaian kredit, pengaturan kebijakan yang inklusif, dan peningkatan literasi keuangan untuk semua lapisan masyarakat.

Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/anak-kecil-membawa-kaleng-1125850/

Namun, penting untuk diingat bahwa mencapai keadilan sepenuhnya dalam sistem fiat adalah tantangan yang berkelanjutan dan kompleks. Setiap tindakan yang diambil oleh regulator harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan atau efek samping yang dapat memperburuk ketimpangan.

Oleh karena itu, regulator perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mengadopsi pendekatan kolaboratif untuk merumuskan kebijakan yang berpihak pada keadilan dan kesetaraan.

Dalam kesimpulannya, berkeadilan dalam sistem fiat melibatkan pengaturan kebijakan yang adil, distribusi manfaat yang merata, dan perlakuan yang setara terhadap semua individu. Regulator memiliki tanggung jawab penting untuk memastikan bahwa sistem fiat beroperasi dengan prinsip keadilan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.