Konten dari Pengguna

Kenali Energi Surya dan Rasakan Manfaatnya!

Rebekka Siswandina Sari
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret yang tertarik dengan perkembangan EBT dan ingin membagikan pengetahuan melalui tulisan.
26 Februari 2022 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rebekka Siswandina Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Apa itu Energi Surya?

ADVERTISEMENT
Energi Surya menurut KBBI adalah sumber utama energi atmosfer yang penyebarannya di seluruh muka bumi merupakan pengendalian yang besar terhadap cuaca dari iklim, selain berpengaruh terhadap tanaman dan binatang. Namun tahukah kamu, energi surya ternyata dapat menjadi sumber terciptanya energi listrik dan membantu transisi energi untuk tercapainya Net Zero Emission?
ADVERTISEMENT
Energi surya perlu diukur dahulu potensinya sebelum resmi digunakan sebagai sumber energi listrik. Hal yang dapat diperhatikan dari energi surya adalah fluks radiasi, iradiasi dan jam puncak matahari.
Ketiga hal tersebut sangat penting untuk diperhitungkan sehingga jumlah panel yang harus dipasang, total kapasitas panel serta jumlah energinya dapat diketahui. Selain hal itu, karena adanya gerakan matahari relatif terhadap posisi di permukaan bumi membuat pemanfaatan energi surya juga harus memoerhatikan sudut puncak dan azimuth.
ADVERTISEMENT
Potensi Energi Matahari juga dilihat berdasarkan pengukuran langsung dan satelit.
Secara sederhana, untuk melihat bagaimana sumber potensi matahari dapat dilihat melalui beberapa website seperti

Bagaimana Cara Pemanfaatan Energi Surya?

Energi surya yang sudah diukur potensinya, apabila memiliki hasil yang baik maka dapat dimanfaatkan sebagai energi baru dan terbarukan (EBT) yang dapat dimanfaatkan. Sumber EBT di Indonesia selain dari energi surya adalah samudera dengan potensi 17,9 GW , panas bumi dengan potensi 23,9 GW, bioenergi dengan potensi 32,6 GW, bayu dengan potensi 60,6 GW serta hidro dengan potensi 75 GW. Sementara, energi surya memiliki potensi 207,8 GW dan menjadi energi dengan potensi terbesar di antara sumber energi lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat pengembangan panel surya sebagai media yang berguna menangkap radiasi surya untuk diubah menjadi energi listrik semakin berkembang. Tren harga LCOE instalasi panel surya atap tanpa baterai pada tahun 2011, nilai LCOE nya untuk seluruh size instalasi surya atap di Jakarta sebesar 1600 /kWh atau 11 USDc/kWh. Harga ini akan terus turun bahkan sistem instalasi surya atap di Jakarta (tanpa baterai) diperkirakan akan lebih murah dibandingkan tarif listrik PLN pada tahun 2024.

Jenis-jenis Sistem PLTS

Sumber : ShutterStock
Pemanfaatan energi surya untuk menjadi sumber energi listrik dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS terdiri dari beberapa macam sistem yaitu :
ADVERTISEMENT