Dosen Udinus Implementasikan Sistem Kesehatan Berbasis IoT di Desa Penadaran

Humas Udinus
Akun Resmi Humas Universitas Dian Nuswantoro
Konten dari Pengguna
9 September 2023 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Udinus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dosen Udinus dan peserta berfoto bersama
zoom-in-whitePerbesar
dosen Udinus dan peserta berfoto bersama
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dosen Universitas Dian Nuswantoro (udinus) implementasikan sistem informasi kesehatan desa berbasis Internet Of Thing (IoT) di Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Kegiatan itu sebagai langkah meningkatkan keahlian dari kader PKK dan forum kesehatan di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Program pengabdian kepada masyarakat Desa Penadaran diketuai oleh Ratih Pramitasari S.KM., M.PH. Selain itu, beranggotakan Dekan Fakultas Kesehatan yakni Enny Rachmani S.KM., M.Kom., Ph.D., dan 2 dosen lain dari program studi S-1 Kesehatan Masyarakat yakni Izzatul Alifah Sifai S.KM., M.PH., dan Haikal, M.KM. Mereka juga melibatkan 1 dosen lain dari program studi S-1 Sistem Informasi yakni Erika Devi Udayanti S.Kom., M.CS.
Ketua Pengabdian Masyarakat di Desa Penadaran, Ratih Pramitasari S.KM., M.PH mengatakan bahwa pengabdian yang dilakukan dosen Udinus, sebagai upaya meningkatkan keahlian kader PKK dan Forum Kesehatan Desa di Desa Penadaran dalam mengolah program kesehatan. Ungkapnya, banyak permasalahan yang ditemui hingga menjadi latar belakang kegaitan tersebut. Diantaranya, Keterbatasan kemampuan kader dalam memanfaatkan teknologi informasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kurangnya pengetahuan pemerintah desa dalam membuat sistem informasi berbasis Internet of Thing (IoT) juga menjadi pendorong bagi dosen-dosen Fakultas Kesehatan (Fkes) untuk melakukan pengabdian tersebut.
“Kami melihat adanya stigma negatif kepada warga desa tentang kemampuan teknologi informasi, dan keterbatasan jaringan internet di desa melatarbelakangi kami menagdakan kegiatan pemberdayaan dan pelatihan ini,” Ungkapnya.
Menurutnya, pelatihan itu juga agar Kader PKK dan FKD yang hadir dapat memanfaatkan Sistem Informasi Kesehatan Desa (SIKD) berbasis Internet of Thing (IoT) yang telah terhubung pada website penadaran.id. ilmu yang diberikan oleh para dosen Udinus juga mendukung proses pencatatan dan pelaporan kesehatan berbasis elektronik.
“Hal itu dilakukan agar mempermudah dalam penginputan data kesehatan dan menghindari perbedaan data antara kader dan Puskesmas,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pemberdayaan dan pelatihan kepada masyarakat ini diawali dengan pelaksanaan pre-test yang berisi sejumlah pertanyaan dengan sebaran 3 pertanyaan terkait Character Building dan 10 pertanyaan terkait pentingnya Kualitas Data dan Pemanfaatan Data.
Kegiatan itu dilaksanakan pada 29 Agustus lalu di Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dan diikuti 22 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok. Para mahasiswa juga digandeng untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi untuk masyrakat.
Beberapa mahasiswa diantaranya Berlian Totti Viala, Putri Regita Pramesti, Mutiara Dwi Rahayuni, Agil Farudi Hibatulla, Muhammad Gymnastiar Aziz, Naning Pipit Ernawati, Dan Siti Nurjannah dengan pendanaan yang berasal dari Program Hibah BIMA Kemdikbudristek.
Salah satu anggota pengabdian masyrakat sekaligus Dekan FKes Enny Rachmani S.KM., M.Kom., Ph.D berharap setelah adanya pemberdayaan dan pelatihan kepada kader di Desa Penadaran, seluruh kader dapat turut serta dan berperan aktif dalam melakukan pencatatan dan pelaporan menggunakan Sistem Informasi berbasis Internet of Thing (IoT).
ADVERTISEMENT