Inovasi Pemotong Daun Pisang Otomatis Milik FT Udinus Bantu UMKM Lokal

Humas Udinus
Akun Resmi Humas Universitas Dian Nuswantoro
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2023 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Udinus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dosen dan mahasiswa FT saat memperlihatkan alat pemotong daun pisang adjustable multi lapis
Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengembangkan alat bernama pemotong daun pisang adjustable multi lapis. Alat pemotong tersebut mampu memotong 15 daun pisang secara langsung dan dapat dibentuk sesuai keinginan.
ADVERTISEMENT
Alat pemotong daun pisang adjustable multi lapis itu dikembangkan oleh tiga dosen dari FT Udinus dan melibatkan tiga mahasiswa dari Prodi S-1 Teknik Industri. pengembangan alat tersebut diketuai oleh Ir. Pramudi Arsiwi, S.T., M.Sc, IPM, Asean Eng, dan beranggotakan dua dosen yakni Ir. Amalia MT, IPM, Asean Eng Dan Dr. Rindra Yusianto S.Kom, MT. Ketiga mahasiswa itu yakni Widi Burhanudin Fallah, Devina Chalifatun Nisa Dan Naswa Sabila Ulhaq.
Dalam wawancaranya,ketua tim pengembangan alat pemotong daun pisang adjustable multi lapis, Ir. Pramudi Arsiwi, S.T., M.Sc, IPM, Asean Eng menjelaskan bahwa tujuan dibuatnya alat pemotong daun pisang adjustable multi lapis sebagai langkah untuk memudahkan para pengusaha UMKM dalam memotong daun pisang. Saat ini, masyarakat mulai beralih menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan, hal itu dikarenakan lebih higienis dan tentunya ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Dengan menggunakan alat pemotong daun pisang adjustable multi lapis ini, dapat memotong lebih dari 15 daun pisang secara bersamaan dan hasil potongannya lebih presisi jika dibandingkan dipotong secara mandiri. Kami pun telah menguji coba alat pemotong tersebut dan rencana kami akan dipasarkan secara masal setelah mendapatkan hak paten,” jelasnya.
Tambah Arsiwi, para mahasiswa juga terlibat secara langsung dalam proses perancangan ide, proses pembuatan hingga proses uji coba alat pemotong daun pisang otomatis tersebut. Perancangan alat tersebut merupakan salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan nantinya akan dikonversikan ke dalam mata kuliah mahasiswa.
“Tentunya konversi yang berhubungan dengan mata kuliah desain kemasan, produksi dan quality control,” tambahnya.
Pada proses pengembangannya, alat pemotong daun pisang adjustable multi lapis, memanfaatkan bahan baku plat baja sebagai rangka utama dan terdapat 4 kaki yang dapat diatur ketinggiannya. Sementara itu, alat pemotong daun pisang menggunakan stainlees dan terdapat juga alat untuk menekan terbuat dari besi. Bantalan potong juga terdapat didalam alat pemotong daun pisang tersebut, memanfaatkan bahan baku dari kayu.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proses perancangan alat pemotong daun pisang otomatis, Widi Burhanudin Fallah mengaku senang dapat terlibat dan mampu merancang alat yang nantinya mampu membantu masyarakat luas. Widi pun berharap nantinya para pengusaha UMKM dapat memanfaatkan secara langsung alat yang dirancang oleh para mahasiswa dan dosen.
“alat ini tentunya sangat memudahkan bagi para UMKM. Saya pun senang dapat berkontribusi bagi masyarakat luas melalui sebuah karya,” tutupnya.