Pabrik di Indonesia Tutup, Nissan Thailand Buka Lowongan Kerja?

Redaksi Carmudi
Jurnalis Otomotif
Konten dari Pengguna
27 Oktober 2020 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Redaksi Carmudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nissan buka lowongan pekerjaan untuk diperkerjakan di pabrik di Thailand (Foto: Autoindustriya)
zoom-in-whitePerbesar
Nissan buka lowongan pekerjaan untuk diperkerjakan di pabrik di Thailand (Foto: Autoindustriya)
ADVERTISEMENT
Bangkok – Nissan di Thailand saat ini didaulat sebagai basis produksi mobil di Asia Tenggara. Setelah pabrik Nissan di Indonesia ditutup, Nissan Motor Thailand membuka lowongan kerja untuk 2.000 karyawan di pabrik Samut Prakan, selatan Bangkok untuk membantu dan memperlancar jalannya produksi mobil.
ADVERTISEMENT
Perekrutan karyawan tersebut dilakukan secara bertahap mulai bulan ini. Ada sekitar 4.171 karyawan yang bekerja di pabrik Nissan di Thailand sampai 31 Maret 2020, dikutip dari Bangkok Post, Senin (26/10/2020). Ini berarti pembukaan lowongan kerja baru dapat meningkatkan jumlah karyawan di pabrik sekitar 50%.
“Seiring dengan pertumbuhan bisnis ekspor, peningkatan produksi terjadi, khususnya untuk Nissan Kicks dan Navara. Pembukaan lowonga kerja baru dapat memberikan kontribusi positif terhadap rantai pasokan otomotif dan perekonomian Thailand,” kata Ramesh Narasimhan, Presiden Nissan Thailand.
Ramesh juga mengatakan bahwa pihaknya melihat akan ada peningkatan permintaan model sedan dan Kicks Almera. Oleh karena itu, Nissan Thailand berharap dengan adanya penambahan tenaga kerja, dapat mempercepat produksi dan pengiriman mobil.
ADVERTISEMENT

Thailand Percaya Diri Jadi Basis Utama Produksi Mobil Nissan di Asia Tenggara

Nissan buka lowongan pekerjaan untuk mempercepat produksi Nissan Kicks e-Power (Foto: Nissan)
Meskipun saat ini sedang terjadi pandemi covid-19 yang mengganggu industri otomotif, Thailand tetap optimis bisa mempertahankan statusnya sebagai pusat otomotif utama di Asia Tenggara. Ditambah, dengan adanya relokasi produksi Nissan dari Indonesia.
Menurut Suriya Jungrungreangkit selaku Menteri Perindustrian Thailand, Nissan akan terus melanjutkan bisnisnya di Thailand. Ia mengatakan hal tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Nissan Thailand.
Ia juga mengatakan bahwa pihak Nissan berencana memproduksi mobil listrik dan hybrid untuk jangka watu yang panjang dan telah mendapatkan dukungan dari dewan investasi. Ini mulai dibuktikan melalui peluncuran Kicks e-Power di Thailand pada Mei silam.