Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pameran Buku Indonesia di London Book Fair 2018 Resmi Dibuka
12 April 2018 23:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Redaksi Humas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Humas.id, Olympia, London – Pemerintah semakin serius mempromosikan subsektor penerbitan, salah satunya melalui keikutsertaan dalam perhelatan buku internasional London Book Fair (LBF) 2018 yang digelar pada tanggal 10-12 April di Olympia, London.
ADVERTISEMENT
Keikutsertaan Indonesia tahun ini merupakan kerjasama antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Panitia Kegiatan Indonesia sebagai Market Focus LBF yang terdiri dari Komite Buku Nasional (KBN) dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah Indonesia menuju  market focus country di LBF 2019.Â
Pada hari pertama London Book Fair 2018 digelar, Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik, Dubes RI di London Dr. Rizal Sukma dan Ketua Harian Komite Pelaksana Indonesia Market Focus di London Book Fair 2019 Laura Prinsloo secara resmi membuka pameran buku Indonesia yang berlokasi di booth 5 D169 dengan luas 150 meter persegi yang menampilkan 300 judul buku.Â
Sebelumnya salah satu publisher Indonesia Kesaint Blanc juga berhasil mengikat kontrak dengan publisher dari Tiongkok untuk pembelian rights 10 judul buku seri Wonoweenie Go Green karangan Andy B dan illustrator Evelline Andrya. Buku ini merupakan seri buku anak bergambar.
ADVERTISEMENT
“Penerbit Tiongkok tertarik membeli hak cipta terjemahan bahasa China buku ini karena dinilai dapat mengajarkan anak-anak untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup,†ujar Kepala Bidang Pemasaran di Komite Pelaksana Indonesia Market Focus di London Book Fair 2019 Thomas Nung Atasana.
Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman menonton trailer 5 film Indonesia yang diangkat dari buku dan telah diberi subtitle dalam bahasa Inggris. 5 film tersebut berjudul Dilan, Laskar Pelangi, Sang Penari, Filosofi Kopi, dan Laut Bercerita.
Terobosan ini menyesuaikan dengan tema LBF 2018 yaitu Taking Words Further Content Across Media, Indonesia menyiapkan kesempatan-kesempatan bagi bidang industri kreatif di luar penerbitan buku untuk ikut tampil di LBF 2019.
Menariknya selama pameran buku Indonesia di LBF 2018 ini berlangsung, selain membaca dan melakukan business matching para pengunjung juga bisa menikmati penganan khas Nusantara seperti putu ayu, risoles dan lapis legit hingga kopi.Â
ADVERTISEMENT
Sebuah prestasi juga telah diukir dalam partisipasi Indonesia di LBF 2018. Yayasan Lontar menjadi salah satu dari tiga nominator bagi penghargaan Literary Translation Initiative dalam ajang The London Book Fair International Excellence Awards 2018.
Bersama American Literary Translators Association (USA) dan Geopoetika (Serbia), yang berlangsung di The Conference Centre, Olympia, London pada 10 April 2018. (Kris)
The post Pameran Buku Indonesia di London Book Fair 2018 Resmi Dibuka appeared first on Humas Indonesia.