Konten Media Partner

Peduli Sosial, Komunitas Pengusaha Criptocurrency Optimalkan Program LTC Berbagi

15 Februari 2021 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri LTC, Lukman Hakim saat menyerahkan donasi Program LTC Berbagi.
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri LTC, Lukman Hakim saat menyerahkan donasi Program LTC Berbagi.
ADVERTISEMENT
Membantu pemerintah dalam penanganan masalah sosial, kemiskinan, dan dampak bencana merupakan hal yang bisa dicontoh dalam program LTC Berbagi.
ADVERTISEMENT
Menjelang satu tahun berjalan sejak Maret 2020 lalu, LTC berbagi sudah memberikan manfaat bantuan dan donasi untuk masyarakat yang membutuhkan di sejumlah daerah di Indonesia.
Sasaran program LTC Berbagi adalah donasi untuk panti asuhan, pondok pesantren, kelompok rentan ekonomi, dan korban bencana alam.
Salah satunya adalah Yayasan Tunas Mandiri Syariah (YTS) yang berpusat di Tangerang Selatan, Banten.
Sekretaris Yayasan Tunas Mandiri Syariah (YTS), Kasto SE mengatakan, donasi dari LTC Berbagi disalurkan untuk ratusan anak yatim dan anak-anak kurang mampu yang tengah melanjutkan pendidikan.
"Kami sangat mengapresiasi program LTC Berbagi ini, karena bisa membantu anak-anak yang memang membutuhkan. Ini juga sesuai visi YTS yakni menciptakan generasi yang paham Iptek sekaligus ber-Imtaq," kata Kasto, Senin (15/2).
ADVERTISEMENT
Ia memaparkan, selain donasi untuk pusat yayasan, LTC Berbagi juga berdonasi di sejumlah cabang YTS, seperti YTS Depok, YTS Cakung, YTS Boyolali, dan YTS Ceulengsi. Menurutnya, donasi rutin dilakukan setiap bulan dalam program LTC Berbagi ini sangat membantu yayasan selama ini.
"Yayasan dan seluruh anak-anak di sini selalu berharap agar program LTC Berbagi bisa terus dilakukan. Kami juga mendoakan agar para donatur bisa selalu sehat dan sukses dalam setiap usahanya, dan terus bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan," katanya.
LTC Berbagi merupakan program sosial kemanusiaan yang digagas komunitas Lucky Trade Community (LTC), sebuah komunitas pengusaha mata uang kripto atau criptocurrency yang berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat terjadi letusan Gunung Api Iwe Lewotok di Lembata, Flores, NTT, LTC Berbagi juga mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana di sana.
ADVERTISEMENT
Pendiri LTC, Lukman Hakim mengatakan, program LTC Berbagi ini terinisiasi dari dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 lalu.
"Saat awal pandemi itu kan banyak orang terdampak, banyak karyawan dirumahkan, ekonomi terasa sulit. Sehingga kita gagas LTC Berbagi untuk ikut membantu. Alhamdulillah program ini dirasakan manfaatnya," kata Lukman, Senin (15/2) di Mataram.
Ia menjelaskan, sejak Maret 2020 hingga saat ini, program LTC Berbagi sudah dilakukan dan menyasar sejumlah panti asuhan, pondok pesantren, kaum duafa, dan juga korban bencana alam di sejumlah daerah.
Di Lombok sendiri, LTC Berbagi menyalurkan donasi tetap untuk dua rumah yatim di Kota Mataram, dan beberapa Pondok Pesantren di Lombok Barat, Lombok Tengah, Timur dan Utara.
ADVERTISEMENT
"Awalnya saya memulai melakukan donasi dan bantuan di sekitar Mataram. Ternyata member LTC lainnya ikut tergerak dan akhirnya kita bikin program LTC Berbagi ini. Saat ini sasaran program semakin banyak, baik yang ada di Lombok, maupun di sejumlah daerah lain di Indonesia. Insya Allah program ini akan terus kita lanjutkan," katanya.
Komunitas LTC saat ini memiliki anggota lebih dari 25 ribu orang. Trend meningkatkan bisnis criptocurrency ini menjadi salah satu solusi ekonomi di masa pandemi saat ini.
Lukman menekankan, permasalahan sosial, kemiskinan, dan bantuan korban bencana sejatinya bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata. Tetapi harus terus dibangun kepedulian antar sesama.
"Karena itulah program LTC Berbagi kita dorong. Sehingga masyarakat yang saat ini beruntung dan punya kelebihan, bisa berbagi dengan yang masih kurang beruntung dan masih kurang mampu," tukasnya.
ADVERTISEMENT