Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
4 Manfaat Konsumsi Daging Kepiting Meski Berkolesterol Tinggi
28 Februari 2019 19:14 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com - Kepiting merupakan salah satu jenis seafood yang mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Tidak heran, jika banyak orang yang menghindarinya. Kendati demikian, ternyata makanan laut yang satu ini punya beragam nutrisi penting lainnya.
Untuk itu, jangan keburu menyimpulkan daging kepiting itu buruk bagi kesehatan. Ada berbagai kandungan zat gizi dan manfaat daging kepiting bagi tubuh.
Selain beragam nutrisi, daging kepiting juga mengandung asam folat, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral (kalium, magnesium, zat besi, yodium, selenium, zinc, dan mangan).
Daging kepiting juga kaya akan lemak menyehatkan dalam bentuk omega-3. Bahkan, cukup dengan mengonsumsi 100 gram daging kepiting, Anda sudah memenuhi 45% kebutuhan omega-3 dalam sehari. Zat gizi ini tidak diproduksi oleh tubuh, karena itu konsumsi daging kepiting dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan asupannya.
Baik dipanggang, dibakar, maupun direbus, kelezatan daging kepiting memang tidak ada duanya. Selain lezat, kandungan nutrisi dan manfaat daging kepiting juga berperan penting bagi kesehatan tubuh.
Nah, berikut ini empat manfaat kepiting untuk kesehatan:
Membantu Memelihara Kesehatan Jantung
Lemak seringkali dikaitkan dengan penyebab penyakit jantung, tapi lemak yang terdapat pada kepiting merupakan omega-3 yang justru dapat membantu memelihara kesehatan jantung Anda.
Omega-3 dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko penyumbatan plak kolesterol pada pembuluh darah sehingga Anda terlindungi dari risiko stroke dan penyakit jantung.
Baik untuk Kesehatan Otak
Kandungan omega-3 dan vitamin B-12 dalam daging kepiting dan hewan sejenisnya sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan otak. Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa kedua zat gizi tersebut juga berperan penting dalam perkembangan otak anak dan memelihara fungsi otak pada orang dewasa.
Mendorong Kinerja Sistem Kekebalan Tubuh
Ternyata, buah kaya vitamin C bukanlah satu-satunya sumber makanan yang dapat menunjang sistem kekebalan tubuh. Daging kepiting pun memiliki fungsi serupa berkat kandungan selenium di dalamnya. Selenium merangsang aktivitas sistem kekebalan tubuh serta bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari penyakit akibat peradangan seperti artritis, asam urat, dan penyakit pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Yuk Ladies, Konsumsi Daging Kepiting Bisa Turunkan Berat Badan Berpotensi Menurunkan Berat Badan
Bosan dengan makanan yang itu-itu saja dalam program diet Anda?. Daging kepiting mungkin bisa menjadi alternatifnya. Bahan makanan ini rendah kalori tapi kaya protein dan lemak ‘baik’. Keduanya akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Kendatipun kolesterolnya terbilang tinggi, kandungan nutrisi dan manfaat daging kepiting bisa Anda dapatkan selama Anda cermat memerhatikan beberapa hal. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar, gunakan metode memasak yang lebih sehat, dan perhatikan apakah ada reaksi alergi setelah mengonsumsinya. Jika mengonsumsinya dengan tepat, daging kepiting bisa menjadi salah satu sumber protein hewani terbaik yang Anda konsumsi.
ADVERTISEMENT