4 Penyebab Orang Takut Mati yang Perlu Umat Islam Ketahui

Ilustrasi

PortalMadura.Com – Semua makhluk hidup akan merasakan mati, tidak terkecuali manusia. Namun, yang perlu disadari yaitu tidak ada seorang manusiapun yang bisa mengetahui kapan dirinya akan meninggal dunia. Sehingga setiap manusia harus melakukan hal-hal baik agar mendapat kebahagiaan kelak di akhirat.

Namun sayangnya, banyak orang merasa ketakutan menghadapi kematian. Ragib al-Asfihani dalam kitab Adz-Dzariah ila Makarim as-Syariah menjelaskan bahwa ada empat hal yang menjadikan manusia takut menghadapi kematian. Apa saja?

Berikut pernyataan selengkapnya:

Kekhawatiran Tidak Akan Merasakan Nikmatnya Perut Kenyang dan Terpuaskan Nafsu Libidonya

Semasa hidup di dunia, manusia sudah terbiasa merasakan beberapa nikmat yang Allah berikan. Seperti perut kenyang, nafsu libidonya terpuaskan dan banyak lagi. Sehingga sebab orang takut mati yaitu tidak akann lagi merasakan hal itu.

Takut Harta yang Ditinggalkannya Menjadi Hilang atau Ludes

Saat mati tentunya harta yang sudah dimiliki akan menjadi hak ahli waris. Oleh karena itu, semasa hidup jangan hanya pintar mengumpulkan harta tapi juga rajin bersedekah di jalan Allah. Karena harta tidak dibawa mati.

Ketidaktahuan Akan Masa Depannya

Semua manusia tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi sesaat setelah nyawa dicabut dari badan dan setelah berada di alam kubur sampai menunggu dihisab Allah.

Ketakutan Disebabkan Banyaknya Maksiat atau Dosa yang Telah Dilakukan

Setelah meninggal dunia, semua manusia pasti akan merasakan ketakutan yang luar biasa, karena apa-apa yang dilakukan di dunia akan di balas mulai dari di alam kubur bahkan sampai masuk di neraka atau di surganya Allah.

Dari empat hal di atas dapat dipahami bahwa menjadi beban tersendiri bagi setiap manusia. Imam al-Qurthubi dalam kitabnya Tadzkirah mengutip perkataan Ali Ad-Daqqaq yang menjelaskan bahwa Ada beberapa keistimewaan bagi orang yang selalu mengingat kematian.

Lebih lanjut Imam al-Qurthubi menjelaskan: Barangsiapa yang memperbanyak mengingat kematian maka akan dikaruniai tiga hal, Pertama, Segera bertaubat. Kedua, Hati yang selalu menerima atau qana’ah. Ketiga, Rajin beribadah.

Maka dari itu, manusia harus menyiapkan diri untuk selalu berusaha untuk menjadi orang yang taat kepada Tuhannya dengan cara selalu introspeksi diri atas segala kekurangan terutama dengan selalu mengingat kematian agar hidupnya semakin tercerahkan. (islami.co/Desy)